Sepertinya saat ini merupakan era dimana keberadaan perangkat multimedia mobile mulai tumbuh dan berkembang, setelah dimasa lampau perangkat media seperti halnya, radio, televisi dan cd player banyak mengalami perubahan agar dapat digunakan dan dibawa-bawa kemana saja dengan mudah oleh penggunanya. Kini adalah saat dimana semua perangkat tersebut berkonvergensi menjadi sebuah perangkat media multi fungsi yang disebut Portable Media Center.
Dengan sebuah perangkat yang disebut dengan Portabel Media Center (PMC) tadi, kita dapat mendengarkan ratusan musik dengan kualitas suara prima, menonton puluhan film dengan gambar sekualitas DVD, melihat ribuan album foto, mendengarkan radio atau menonton rekaman acara televisi favorit dimana saja, karena semua itu sudah dicangkok kedalam sebuah alat yang berukuran tidak lebih lebar dari telapak tangan orang dewasa sehingga mudah dibawa-bawa oleh penggunanya.
Berbeda dengan portabel Audio/Video Jukebox yang hanya bisa memainkan beberapa format file musik atau suara saja, serta user interface yang terkadang tidak familiar menjadikan beberapa produk Audio/Video Jukebox terkesan kurag user-friendly sementara kebanyakan Portabel Media Center saat ini dijejali dengan software buatan Microsoft dengan sistem operasi Windows XP Media center Edition, dengan format file yang kompatibel dengan produk software microsoft seperti Microsoft Windows Media Video (.wmv dan .asf), Microsoft Windows Media Audio (.wma), MP3 Audio, File Gambar dan foto (.jpg, .jpeg, .jpe, .jfif), kalau pun ada beberapa format file yang dianggap teralalu besar bagi aplikasi Windows Media Video, maka aplikasi Windows Media 10 yang terdapat dalam perangkat PMC akan langsung meng-convertnya, adapun beberapa type file yang kompatibel adalah: Windows Media dan Photo Story files (.wmv and .asf), Microsoft Recorded TV Show file (.dvr-ms), MPEG movie files (.mpeg, .mpg, mpe, .m1v, .mp2v, and .mpeg2), Microsoft Windows Video file (.avi), Microsoft Windows Audio file (.wav).
Saat ini memang belum banyak perangkat PMC yang beredar dipasaran, namun beberapa produsen seperti Creative, Samsung, iRiver, Sanyo dan ViewSonic sudah mulai gencar memasarkan produknya masing-masing, sebut saja Creative Zen Portable Media Center buatan Creative yang sudah nongol dipasaran Indonesia sejak beberapa bulan lalu dan Samsung yang mengeluarkan Samsung Yepp YH-999 Portable Media Center. Keduanya menawarkan kapasitas penyimpanan sebesar 20GB yang memungkinkan kita menyimpan 85 jam film, 9000 buah file musik dan ribuan foto favorit. Bahkan untuk produk iRiver PMC-1000 memiliki kapasitas sampai dengan 40GB
Perangkat PMC ini juga dilengkapi dengan kabel Audio/Video Out sehingga kita bisa menghubugkannya dengan pesawat televisi agar tampilan menjadi lebih besar. Karena PMC itu sendiri hanya memiliki ukuran layar kurang dari 4 inci dengan resolusi 320 x 240 pixel. Sementara Untuk memindahkan file multimedia favorit dari komputer ke perangkat PMC inidisediakan kabel USB 2.0 yang memiliki daya transfer lebih cepat dari USB versi sebelumnya, semua perangkat PMC juga menyediakan Earphone dalam paket penjualannya.
Berbeda dengan PMC, dipasaran saat ini kita juga akan menemukan istilah Personal Video Player (PVP) atau Audio/Video Jukebox yang secara bentuk dan fungsinya hampir mirip dengan PMC, namun satu hal yang membedakan antara PMC dan Audio/Video Jukebox adalah sistem operasi yang digunakan, karena kebanyakan PVP hanya menggunakan interface dan sistem operasi bawaannya masing-masing sehinga terkadang ada beberapa format file musik dan/atau film yang tidak bisa dijalankan pada perangkat PVP ini.
Beberapa produk PVP yang saat ini beredar dipasaran sudah cukup banyak, sebut saja beberapa produk diantaranya seperti; Designer Vision DVX-pod, sebuah perangkat video jukebox yang memiliki disain mirip Apple iPod. Archos AV 400 atau Archos AV 420 yang memiliki kemampuan hampir menyerupai PMC namun produk ini tidak mendukung banyak format file multimedia. Thomson Lyra PDP2860 yang memiliki kemampuan untuk langsung merekam acara televisi melalui kabel konektor bawaannya. Ada juga produk lain seperti DMTECH DM-AV10 dan Goodmans X-PRO GPDR1. Semua perangkat ini juga dapat menghibur Anda saat anda sedang dalam perjalanan atau saat anda terjebak dalam kemacetan lalu-lintas.
Dimasa datang atau mungkin tidak lama lagi, kita akan banyak menemukan produk sejenis PMC atau PVP yang berkonvergensi dengan perangkat digital lain seperti ponsel atau PDA misalnya, Ya.. memang saat ini beberapa type Ponsel atau PDA/PocketPC sudah memiliki kemampuan untuk memainkan file musik dan film namun keterbatasan kompatibilitas menjadikan perangkat ini belum dapat disejajarkan dengan PMC karena kegunaan utamanya yang berbeda.
Salah satu pendekatan dari konvergensi PMC dan ponsel sudah dapat kita lihat dengan hadirnya produk baru dari Nokia yakni Nokia seri 7710 yang meerupakan perbaikan dari seri 7700, Nokia 7710 menawarkan kecanggihan dan nuansa baru dalam berkomunikasi, bukan saja kemudahan konektifitas namun ketersediaan fasilitas multimedia yang mendukung beberapa format file film dan musik menjadikan ponsel ini berbeda dari ponsel yang saat ini sudah muncul dipasaran, kita tahu bahwa Nokia 7700 memang gagal dipasaran karena itu saat ini Nokia berencana untuk meluncurkan type 7710 yang merupakan perbaikan dari seri 7700.
Berdasarkan laporan dari pihak Nokia, seri Nokia 7710 yang rencananya akan mulai dipasarkan pada pertengahan kuartal 2004 di Asia dan China ini, memiliki dukungan terhadap file multimedia seperti QCIF, MPEG4, MP3, AAC, WAV, MIDI, AMR, RealAudio 7 dan 8, JPEG, GIF, WBMP, BMP, MBM dan PNG formats. Didalamnya juga akan dilengkapi dengan software moblog client, yang memungkinkan kita dapat mengirimkan pesan teks atau gambar kepada server blog yang kita miliki, bukan hanya itu seri terbaru ini juga dilengkapi Software Visual Radio yang memungkinkan kita mendengarkan radio sementara pada layar ponsel menampilkan informasi tentang musik yang sedang dimainkannya, selain itu, dengan tambahan aksesori Nokia Streamer SU-22 memungkinkan perangkat ini dapat menerima siaran televisi digital.
Apakah keberadaan PMC ini akan mengalahkan kehadiran VCD atau DVD player konvensional?, apakah seni menonton film di bioskop atau mendengarkan pertunjukkan konser musik akan dikalahkan dengan alat ini?, semuanya tergantung dari bagaimana anda menyikapinya. [Q]