Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menjadikan ponsel Ericsson R520m sebagai modem di Linux dengan koneksi RS232 cable, kebetulan saya pakai Linux SuSE 9.1, jika ada yang menggunakan Linux dengan distro yang berbeda pada prinsipnya sama saja; dan mungkin saja ada beberapa langkah yang berbeda jika diterapkan pada distro lain, so Correct Me If I'am Wrong... sebab langkah yang ada dibawah ini adalah yang sejauh ini sudah saya lakukan dan saya ketahui (As Far As I Know)
1. Hubungkan R520m ke PC dengan kabel, saya menggunakan kabel data serial dengan port COM1
2. Masuklah ke System / YaST
3. Pada YaST Control Center pilih Network Device, lalu pilih Modem
4. Pada bagian Availabele here, klik Other (not detected)
5. Lalu klik tombol Configure, maka akan masuk bagian Modem Parameters
6. Pada bagian Modem Device, pilihlah /dev/ttyS0 untuk COM1 atau /dev/ttyS1 untuk COM2 dan seterusnya, jika menggunakan kabel USB, pilih /dev/ttyACM0 atau /dev/ttyACM1 dst. (saya memilih ttyS0, karena saya pakai COM1)
7. Klik tombol Next
8. Pilihlah Custom Provider
9. Klik tombol New, maka akan masuk ke bagian Provider Parameters
10. Isilah kolom Provider name dengan "GPRS Telkomsel" (bisa diisi apa saja, bebas)
11. Pada bagian Phone Number masukkan *99***1# (angka sebelum tanda # adalah nomor CID settingan operator di ponsel, untuk memeriksanya di Ponsel R520, masuk ke Setting - Data Comm. - Data accounts - Pilih nama Koneksi yang ada - Tekan Yes, maka pada baris ke tiga akan terlihat CID=angka), saya pake Telkomsel yang kebetulan terletak di CID=5 jadi Phone Number-nya adalah *99***5#)
12. Pada bagian Username dan Password, isilah dengan username dan password yang biasa digunakan untuk mengakses WAP
13. Lalu klik tombol Next
14. Pada layar Connection Parameters, klik tombol Next lagi
15. Maka kita akan kemmbali ke layar Modem Configuration, hanya dibagian bawah pada bagian Already configure devices: sudah terdapat Modem tambahan berupa:
* Modem - Configure as ppp0 with provider GPRS Telkomsel
16. Klik tombol Finish, maka modem R520m telahs selesai di Instal
17. Setelah selesai biasanya kita ditawarkan untuk mengkonfigurasi Mail, klik OK jika akan mengkonfigurasi e-mail atau klik Cancel jika tidak.
Setelah melakukan setting modem diatas , pada System Tray akan muncul icon KInternet
- Klik kanan icon Kinternet, lalu Pilih Provider, jika terdapat provider lain, yakinkan GPRS Telkomsel yang dipilih (di centang) atau sesuaikan dengan nama provider yang anda buat.
- Pilih Interface, lalu pilih ppp0 atau yang sesuai dengan settingan (lihat langkah nomor 15 diatas).
- Klik Settings... lalu pilih Various Setting, maka akan masuk ke layar Variuos Setting Kinternet, pada bagian Interface to select start-up:
pilihlah ppp0, klik OK
Untuk memulai koneksi:
- klik kanan Kinternet, lalu klik Dial-in
- Setelah terhubung, buka browser Konqueror atau Mozilla dan mulailah surfing atau KMail untuk memeriksa e-mail.
Untuk memeriksa koneksi:
- klik kanan Kinternet, lalu klik View Log...
Untuk memeriksa jumlah bytes yang dikirim atau diterima:
- klik kanan Kinternet, lalu klik View Data Rate...
Demikian uraian singkat ini semoga membantu. [Q]
I’m an indie blogger, tech geek and ordiary novice user. I might teach you something, I might tell you a cool story, or I might just make you laugh. Follow my Twitter and Instagram @rosgani
Tuesday, December 21, 2004
Tuesday, November 09, 2004
Musik, Film dan Foto dalam Sebuah Perangkat
Sepertinya saat ini merupakan era dimana keberadaan perangkat multimedia mobile mulai tumbuh dan berkembang, setelah dimasa lampau perangkat media seperti halnya, radio, televisi dan cd player banyak mengalami perubahan agar dapat digunakan dan dibawa-bawa kemana saja dengan mudah oleh penggunanya. Kini adalah saat dimana semua perangkat tersebut berkonvergensi menjadi sebuah perangkat media multi fungsi yang disebut Portable Media Center.
Dengan sebuah perangkat yang disebut dengan Portabel Media Center (PMC) tadi, kita dapat mendengarkan ratusan musik dengan kualitas suara prima, menonton puluhan film dengan gambar sekualitas DVD, melihat ribuan album foto, mendengarkan radio atau menonton rekaman acara televisi favorit dimana saja, karena semua itu sudah dicangkok kedalam sebuah alat yang berukuran tidak lebih lebar dari telapak tangan orang dewasa sehingga mudah dibawa-bawa oleh penggunanya.
Berbeda dengan portabel Audio/Video Jukebox yang hanya bisa memainkan beberapa format file musik atau suara saja, serta user interface yang terkadang tidak familiar menjadikan beberapa produk Audio/Video Jukebox terkesan kurag user-friendly sementara kebanyakan Portabel Media Center saat ini dijejali dengan software buatan Microsoft dengan sistem operasi Windows XP Media center Edition, dengan format file yang kompatibel dengan produk software microsoft seperti Microsoft Windows Media Video (.wmv dan .asf), Microsoft Windows Media Audio (.wma), MP3 Audio, File Gambar dan foto (.jpg, .jpeg, .jpe, .jfif), kalau pun ada beberapa format file yang dianggap teralalu besar bagi aplikasi Windows Media Video, maka aplikasi Windows Media 10 yang terdapat dalam perangkat PMC akan langsung meng-convertnya, adapun beberapa type file yang kompatibel adalah: Windows Media dan Photo Story files (.wmv and .asf), Microsoft Recorded TV Show file (.dvr-ms), MPEG movie files (.mpeg, .mpg, mpe, .m1v, .mp2v, and .mpeg2), Microsoft Windows Video file (.avi), Microsoft Windows Audio file (.wav).
Saat ini memang belum banyak perangkat PMC yang beredar dipasaran, namun beberapa produsen seperti Creative, Samsung, iRiver, Sanyo dan ViewSonic sudah mulai gencar memasarkan produknya masing-masing, sebut saja Creative Zen Portable Media Center buatan Creative yang sudah nongol dipasaran Indonesia sejak beberapa bulan lalu dan Samsung yang mengeluarkan Samsung Yepp YH-999 Portable Media Center. Keduanya menawarkan kapasitas penyimpanan sebesar 20GB yang memungkinkan kita menyimpan 85 jam film, 9000 buah file musik dan ribuan foto favorit. Bahkan untuk produk iRiver PMC-1000 memiliki kapasitas sampai dengan 40GB
Perangkat PMC ini juga dilengkapi dengan kabel Audio/Video Out sehingga kita bisa menghubugkannya dengan pesawat televisi agar tampilan menjadi lebih besar. Karena PMC itu sendiri hanya memiliki ukuran layar kurang dari 4 inci dengan resolusi 320 x 240 pixel. Sementara Untuk memindahkan file multimedia favorit dari komputer ke perangkat PMC inidisediakan kabel USB 2.0 yang memiliki daya transfer lebih cepat dari USB versi sebelumnya, semua perangkat PMC juga menyediakan Earphone dalam paket penjualannya.
Berbeda dengan PMC, dipasaran saat ini kita juga akan menemukan istilah Personal Video Player (PVP) atau Audio/Video Jukebox yang secara bentuk dan fungsinya hampir mirip dengan PMC, namun satu hal yang membedakan antara PMC dan Audio/Video Jukebox adalah sistem operasi yang digunakan, karena kebanyakan PVP hanya menggunakan interface dan sistem operasi bawaannya masing-masing sehinga terkadang ada beberapa format file musik dan/atau film yang tidak bisa dijalankan pada perangkat PVP ini.
Beberapa produk PVP yang saat ini beredar dipasaran sudah cukup banyak, sebut saja beberapa produk diantaranya seperti; Designer Vision DVX-pod, sebuah perangkat video jukebox yang memiliki disain mirip Apple iPod. Archos AV 400 atau Archos AV 420 yang memiliki kemampuan hampir menyerupai PMC namun produk ini tidak mendukung banyak format file multimedia. Thomson Lyra PDP2860 yang memiliki kemampuan untuk langsung merekam acara televisi melalui kabel konektor bawaannya. Ada juga produk lain seperti DMTECH DM-AV10 dan Goodmans X-PRO GPDR1. Semua perangkat ini juga dapat menghibur Anda saat anda sedang dalam perjalanan atau saat anda terjebak dalam kemacetan lalu-lintas.
Dimasa datang atau mungkin tidak lama lagi, kita akan banyak menemukan produk sejenis PMC atau PVP yang berkonvergensi dengan perangkat digital lain seperti ponsel atau PDA misalnya, Ya.. memang saat ini beberapa type Ponsel atau PDA/PocketPC sudah memiliki kemampuan untuk memainkan file musik dan film namun keterbatasan kompatibilitas menjadikan perangkat ini belum dapat disejajarkan dengan PMC karena kegunaan utamanya yang berbeda.
Salah satu pendekatan dari konvergensi PMC dan ponsel sudah dapat kita lihat dengan hadirnya produk baru dari Nokia yakni Nokia seri 7710 yang meerupakan perbaikan dari seri 7700, Nokia 7710 menawarkan kecanggihan dan nuansa baru dalam berkomunikasi, bukan saja kemudahan konektifitas namun ketersediaan fasilitas multimedia yang mendukung beberapa format file film dan musik menjadikan ponsel ini berbeda dari ponsel yang saat ini sudah muncul dipasaran, kita tahu bahwa Nokia 7700 memang gagal dipasaran karena itu saat ini Nokia berencana untuk meluncurkan type 7710 yang merupakan perbaikan dari seri 7700.
Berdasarkan laporan dari pihak Nokia, seri Nokia 7710 yang rencananya akan mulai dipasarkan pada pertengahan kuartal 2004 di Asia dan China ini, memiliki dukungan terhadap file multimedia seperti QCIF, MPEG4, MP3, AAC, WAV, MIDI, AMR, RealAudio 7 dan 8, JPEG, GIF, WBMP, BMP, MBM dan PNG formats. Didalamnya juga akan dilengkapi dengan software moblog client, yang memungkinkan kita dapat mengirimkan pesan teks atau gambar kepada server blog yang kita miliki, bukan hanya itu seri terbaru ini juga dilengkapi Software Visual Radio yang memungkinkan kita mendengarkan radio sementara pada layar ponsel menampilkan informasi tentang musik yang sedang dimainkannya, selain itu, dengan tambahan aksesori Nokia Streamer SU-22 memungkinkan perangkat ini dapat menerima siaran televisi digital.
Apakah keberadaan PMC ini akan mengalahkan kehadiran VCD atau DVD player konvensional?, apakah seni menonton film di bioskop atau mendengarkan pertunjukkan konser musik akan dikalahkan dengan alat ini?, semuanya tergantung dari bagaimana anda menyikapinya. [Q]
Dengan sebuah perangkat yang disebut dengan Portabel Media Center (PMC) tadi, kita dapat mendengarkan ratusan musik dengan kualitas suara prima, menonton puluhan film dengan gambar sekualitas DVD, melihat ribuan album foto, mendengarkan radio atau menonton rekaman acara televisi favorit dimana saja, karena semua itu sudah dicangkok kedalam sebuah alat yang berukuran tidak lebih lebar dari telapak tangan orang dewasa sehingga mudah dibawa-bawa oleh penggunanya.
Berbeda dengan portabel Audio/Video Jukebox yang hanya bisa memainkan beberapa format file musik atau suara saja, serta user interface yang terkadang tidak familiar menjadikan beberapa produk Audio/Video Jukebox terkesan kurag user-friendly sementara kebanyakan Portabel Media Center saat ini dijejali dengan software buatan Microsoft dengan sistem operasi Windows XP Media center Edition, dengan format file yang kompatibel dengan produk software microsoft seperti Microsoft Windows Media Video (.wmv dan .asf), Microsoft Windows Media Audio (.wma), MP3 Audio, File Gambar dan foto (.jpg, .jpeg, .jpe, .jfif), kalau pun ada beberapa format file yang dianggap teralalu besar bagi aplikasi Windows Media Video, maka aplikasi Windows Media 10 yang terdapat dalam perangkat PMC akan langsung meng-convertnya, adapun beberapa type file yang kompatibel adalah: Windows Media dan Photo Story files (.wmv and .asf), Microsoft Recorded TV Show file (.dvr-ms), MPEG movie files (.mpeg, .mpg, mpe, .m1v, .mp2v, and .mpeg2), Microsoft Windows Video file (.avi), Microsoft Windows Audio file (.wav).
Saat ini memang belum banyak perangkat PMC yang beredar dipasaran, namun beberapa produsen seperti Creative, Samsung, iRiver, Sanyo dan ViewSonic sudah mulai gencar memasarkan produknya masing-masing, sebut saja Creative Zen Portable Media Center buatan Creative yang sudah nongol dipasaran Indonesia sejak beberapa bulan lalu dan Samsung yang mengeluarkan Samsung Yepp YH-999 Portable Media Center. Keduanya menawarkan kapasitas penyimpanan sebesar 20GB yang memungkinkan kita menyimpan 85 jam film, 9000 buah file musik dan ribuan foto favorit. Bahkan untuk produk iRiver PMC-1000 memiliki kapasitas sampai dengan 40GB
Perangkat PMC ini juga dilengkapi dengan kabel Audio/Video Out sehingga kita bisa menghubugkannya dengan pesawat televisi agar tampilan menjadi lebih besar. Karena PMC itu sendiri hanya memiliki ukuran layar kurang dari 4 inci dengan resolusi 320 x 240 pixel. Sementara Untuk memindahkan file multimedia favorit dari komputer ke perangkat PMC inidisediakan kabel USB 2.0 yang memiliki daya transfer lebih cepat dari USB versi sebelumnya, semua perangkat PMC juga menyediakan Earphone dalam paket penjualannya.
Berbeda dengan PMC, dipasaran saat ini kita juga akan menemukan istilah Personal Video Player (PVP) atau Audio/Video Jukebox yang secara bentuk dan fungsinya hampir mirip dengan PMC, namun satu hal yang membedakan antara PMC dan Audio/Video Jukebox adalah sistem operasi yang digunakan, karena kebanyakan PVP hanya menggunakan interface dan sistem operasi bawaannya masing-masing sehinga terkadang ada beberapa format file musik dan/atau film yang tidak bisa dijalankan pada perangkat PVP ini.
Beberapa produk PVP yang saat ini beredar dipasaran sudah cukup banyak, sebut saja beberapa produk diantaranya seperti; Designer Vision DVX-pod, sebuah perangkat video jukebox yang memiliki disain mirip Apple iPod. Archos AV 400 atau Archos AV 420 yang memiliki kemampuan hampir menyerupai PMC namun produk ini tidak mendukung banyak format file multimedia. Thomson Lyra PDP2860 yang memiliki kemampuan untuk langsung merekam acara televisi melalui kabel konektor bawaannya. Ada juga produk lain seperti DMTECH DM-AV10 dan Goodmans X-PRO GPDR1. Semua perangkat ini juga dapat menghibur Anda saat anda sedang dalam perjalanan atau saat anda terjebak dalam kemacetan lalu-lintas.
Dimasa datang atau mungkin tidak lama lagi, kita akan banyak menemukan produk sejenis PMC atau PVP yang berkonvergensi dengan perangkat digital lain seperti ponsel atau PDA misalnya, Ya.. memang saat ini beberapa type Ponsel atau PDA/PocketPC sudah memiliki kemampuan untuk memainkan file musik dan film namun keterbatasan kompatibilitas menjadikan perangkat ini belum dapat disejajarkan dengan PMC karena kegunaan utamanya yang berbeda.
Salah satu pendekatan dari konvergensi PMC dan ponsel sudah dapat kita lihat dengan hadirnya produk baru dari Nokia yakni Nokia seri 7710 yang meerupakan perbaikan dari seri 7700, Nokia 7710 menawarkan kecanggihan dan nuansa baru dalam berkomunikasi, bukan saja kemudahan konektifitas namun ketersediaan fasilitas multimedia yang mendukung beberapa format file film dan musik menjadikan ponsel ini berbeda dari ponsel yang saat ini sudah muncul dipasaran, kita tahu bahwa Nokia 7700 memang gagal dipasaran karena itu saat ini Nokia berencana untuk meluncurkan type 7710 yang merupakan perbaikan dari seri 7700.
Berdasarkan laporan dari pihak Nokia, seri Nokia 7710 yang rencananya akan mulai dipasarkan pada pertengahan kuartal 2004 di Asia dan China ini, memiliki dukungan terhadap file multimedia seperti QCIF, MPEG4, MP3, AAC, WAV, MIDI, AMR, RealAudio 7 dan 8, JPEG, GIF, WBMP, BMP, MBM dan PNG formats. Didalamnya juga akan dilengkapi dengan software moblog client, yang memungkinkan kita dapat mengirimkan pesan teks atau gambar kepada server blog yang kita miliki, bukan hanya itu seri terbaru ini juga dilengkapi Software Visual Radio yang memungkinkan kita mendengarkan radio sementara pada layar ponsel menampilkan informasi tentang musik yang sedang dimainkannya, selain itu, dengan tambahan aksesori Nokia Streamer SU-22 memungkinkan perangkat ini dapat menerima siaran televisi digital.
Apakah keberadaan PMC ini akan mengalahkan kehadiran VCD atau DVD player konvensional?, apakah seni menonton film di bioskop atau mendengarkan pertunjukkan konser musik akan dikalahkan dengan alat ini?, semuanya tergantung dari bagaimana anda menyikapinya. [Q]
Saturday, September 25, 2004
Bandwith Besar Pada Ponsel, Siapa Perlu?
EDGE, 1xEV-DO, UMTS, WCDMA, 1xEV-DV, CDMA. Semua singkatan-singkatan tersebut yang mungkin membingungkan kita, namun maksud intinya adalah: teknologi tersebut menyediakan akses data yang cepat dan besar untuk perangkat mobile (khususnya ponsel) yang kita miliki. Kecepatan dari jenis akses tersebut memang sangat bervariasi, saat ini kebanyakan ponsel yang kita miliki memang hanya digunakan untuk percakapan voice atau mengirimkan text SMS saja, namun dengan teknologi masadepan, sebuah ponsel yang mendukung teknologi diatas tadi akan dapat mengirimkan data yang lebih besar secara cepat, namun yang menjadi pertanyaannya adalah, data macam apa yang akan kita kirim dengan perangkat mobile (ponsel)?.
Kebanyakan dari data wireless saat ini dibuat dengan menggunakan .wml (wireless markup language) yakni sebuah bahasa yang dibuat hampir menyerupai .html untuk website namun sengaja diminimalis agar dapat masuk kelayar ponsel dan disalurkan pada jalur bandwith selular yang relatif kecil. Dengan aplikasi protokol yang disebut WAP (Wireless Application Protocol) kita dapat mengakses berbagai informasi, seperti bisnis, hiburan, keuangan, olah raga, cuaca dan humor, namun WAP bukanlah aplikasi pengganti web internet, WAP hanyalah sebuah browser mini dan sederhana yang memungkinkan penggunanya mengakses informasi lewat ponsel, aplikasi WAP tidak memerlukan bandwith yang sangat besar, begitu juga dengan SMS yang populer tersebut, kecuali jika kita ingin melakukan percakapan dengan lawan bicara sambil melihat wajahnya secara real time dilayar ponsel mirip telekonfrensi, namaun apakah Kita benar-benar ingin melihat wajah lawan bicara saat menelepon?.
Saat ini keberadaan game online (seperti Ragnarok) di Internet memang begitu populer, karena hal ini, beberapa produsen game berusaha untuk mencangkokan permainan online ini kedalam sebuah ponsel, hal ini jelas membutuhkan bandwith yang besar untuk dapat memainkan game secara real time pada sebuah ponsel, namun apakah kita merasa nyaman menggunakan tombol ponsel sebagai joystick?, ditambah ukuran layar yang relatif kecil?, semua kendala itu mungkin mengurungkan niat kita untuk mencoba aplikasi permainan online lewat ponsel tadi.
Penggunaan kamus, database, ensiklopedi, yang bisa diakses melalui perangkat mobile adalah suatu aplikasi yang cukup menarik, namun data tersebut hanya dibuat dalam bentuk text yang tentu tidak membutuhkan bandwith yang terlalu besar, bahkan penggunaan aplikasi data navigasi sebagai bentuk dari database yang dapat dipakai bersama aplikasi GPS (Global Positioning Systems) bisa diakses dengan mudah tanpa membutuhkan bandwith yang besar dan dapat bekerja hanya dengan menggunakan perangkat mobile berfasilitas standar.
Jika dilihat secara sekilas, data dalam bentuk text memang bukanlah sesuatu yang menarik, namun penggunaan data text adalah yang paling banyak digunakan saat ini, mengakses e-mail (tanpa attachment) secara mobil dan nirkabel, mengakses situs berita, bahkan situs RosganiSoft Mobile Article yang Anda lihat saat ini menggunakan informasi dalam bentuk text, yang memungkinkan untuk diakses secara nirkabel dengan menggunakan perangkat mobile seperti PDA, Ponsel tanpa memerlukan bandwith yang teralalu besar.
Jadi pertanyaannya, apakah anda benar-benar membutuhkan bandwith yang besar untuk perangkat mobile Anda?, jika iya, data seperti apa yang akan Anda akses dengan perangkat anda tersebut?[Q]
Kebanyakan dari data wireless saat ini dibuat dengan menggunakan .wml (wireless markup language) yakni sebuah bahasa yang dibuat hampir menyerupai .html untuk website namun sengaja diminimalis agar dapat masuk kelayar ponsel dan disalurkan pada jalur bandwith selular yang relatif kecil. Dengan aplikasi protokol yang disebut WAP (Wireless Application Protocol) kita dapat mengakses berbagai informasi, seperti bisnis, hiburan, keuangan, olah raga, cuaca dan humor, namun WAP bukanlah aplikasi pengganti web internet, WAP hanyalah sebuah browser mini dan sederhana yang memungkinkan penggunanya mengakses informasi lewat ponsel, aplikasi WAP tidak memerlukan bandwith yang sangat besar, begitu juga dengan SMS yang populer tersebut, kecuali jika kita ingin melakukan percakapan dengan lawan bicara sambil melihat wajahnya secara real time dilayar ponsel mirip telekonfrensi, namaun apakah Kita benar-benar ingin melihat wajah lawan bicara saat menelepon?.
Saat ini keberadaan game online (seperti Ragnarok) di Internet memang begitu populer, karena hal ini, beberapa produsen game berusaha untuk mencangkokan permainan online ini kedalam sebuah ponsel, hal ini jelas membutuhkan bandwith yang besar untuk dapat memainkan game secara real time pada sebuah ponsel, namun apakah kita merasa nyaman menggunakan tombol ponsel sebagai joystick?, ditambah ukuran layar yang relatif kecil?, semua kendala itu mungkin mengurungkan niat kita untuk mencoba aplikasi permainan online lewat ponsel tadi.
Penggunaan kamus, database, ensiklopedi, yang bisa diakses melalui perangkat mobile adalah suatu aplikasi yang cukup menarik, namun data tersebut hanya dibuat dalam bentuk text yang tentu tidak membutuhkan bandwith yang terlalu besar, bahkan penggunaan aplikasi data navigasi sebagai bentuk dari database yang dapat dipakai bersama aplikasi GPS (Global Positioning Systems) bisa diakses dengan mudah tanpa membutuhkan bandwith yang besar dan dapat bekerja hanya dengan menggunakan perangkat mobile berfasilitas standar.
Jika dilihat secara sekilas, data dalam bentuk text memang bukanlah sesuatu yang menarik, namun penggunaan data text adalah yang paling banyak digunakan saat ini, mengakses e-mail (tanpa attachment) secara mobil dan nirkabel, mengakses situs berita, bahkan situs RosganiSoft Mobile Article yang Anda lihat saat ini menggunakan informasi dalam bentuk text, yang memungkinkan untuk diakses secara nirkabel dengan menggunakan perangkat mobile seperti PDA, Ponsel tanpa memerlukan bandwith yang teralalu besar.
Jadi pertanyaannya, apakah anda benar-benar membutuhkan bandwith yang besar untuk perangkat mobile Anda?, jika iya, data seperti apa yang akan Anda akses dengan perangkat anda tersebut?[Q]
Friday, September 24, 2004
SABUGA, 23 September 2004
Kamis, 23 September 2004 saya menghadiri acara seminar sehari Internet yang diadakan oleh Telkom Divre III Bandung, acara digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) Bandung merupakan rangkaian dari acara Internet Goes to School 2 yang sebelumnya sudah diadakan oleh Telkom di masing-masing Divre. namun acara seminar kali ini dipusatkan di Bandung, dalam rangka memperkenalkan konsep warnet murah untuk sekolah-sekolah yang memang sudah digagas oleh Bapak Onno W. Purbo. Ada dua orang yang saat itu menjadi pembicara pada acara yang berlangsung sangat akrab tersebut. Ibu Judith MS dari AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia) dan juga pakar Internet Bapak Onno W. Purbo, yang kita kenal sebagai pembuat konsep VOIP Perjuangan di Indonesia.
Para peserta yang kebanyakan adalah para pendidik atau guru dari berbagai SLTP, SMA dan SMK yang datang dari daerah Bandung, Subang dan sekitarnya terlihat antusias mengikuti seminar tersebut, hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan dari peserta tentang materi yang disampaikan, mulai dari penggunaan Internet, pencegahan pornografi di Internet, serta pembuatan e-mail server untuk sekolah.
Pak Onno yang terlihat santai dengan pakaian batik lengan pendek, celana denim dan beralas kaki sandal gunung, terlihat sportif dan sikap-sikapnya yang kocak membuat suasana terkesan santai dan tidak kaku, sesekali Bu Judith dan Pak Onno bercanda saling menimpali dan berkomentar dengan gaya humorisnya masing-masing, Bu Judith yang melempar pertanyaan "apa sih arti homepage?" tidak ada satupun peserta yang tepat menjawab akhirnya pertanyaan di lempar ke Pak Onno yang sedang sibuk menjawab e-mail dengan laptop-nya, Pak Onno mengomentarinya dengan jawaban canda yag diikuti oleh gelak tawa peserta.
Saat itu saya kebetulan berkesempatan untuk mempresentasikan situs yang sedang Anda baca ini, pasalnya Bu Judith bertanya "Apakah ada peserta yang memiliki homepage pribadi?" akhirnya saya maju kedepan dan moment ini tidak saya sia-siakan untuk ber-foto bersama pakar Internet Indonesia, Bapak Onno W. Purbo yang saat itu masih asyik dengan laptopnya membalas e-mail dari rekan-rekan milisnya. Akhirnya saya duduk didepan, disamping Pak Onno, karena Bu Judith meminta saya untuk menjadi asisten dadakan agar saya membukakan beberapa situs yang sedang beliau bahas saat itu.
Acara yang berlangsung kurang lebih lima jam itu, diakhiri dengan pembahasan konsep Internet murah bagi sekolah-sekolah dan pembagian hadiah berupa CD dokumentasi yang dibuat khusus oleh bapak Onno, Starterpack Flexi Area Bandung, Majalah Bisnis Komputer, Kartu InstantSave edisi launching dan beberapa merchandise lain dari Telkom.[Q]
Terima kasih untuk Bpk. Junaedi dari Telkom Subang yang sudah mengundang saya dalam acara tersebut, Anda bukan hanya memberikan ilmu dan pengalaman buat saya tapi juga mewujudkan mimpi saya untuk bertemu dengan pakar Internet Indonesia.
Terima kasih juga saya ucapkan buat rekan-rekan di SMK Bina Putera Subang, atas support-nya yang mebuat saya percaya diri saat tampil kedepan.
Para peserta yang kebanyakan adalah para pendidik atau guru dari berbagai SLTP, SMA dan SMK yang datang dari daerah Bandung, Subang dan sekitarnya terlihat antusias mengikuti seminar tersebut, hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan dari peserta tentang materi yang disampaikan, mulai dari penggunaan Internet, pencegahan pornografi di Internet, serta pembuatan e-mail server untuk sekolah.
Pak Onno yang terlihat santai dengan pakaian batik lengan pendek, celana denim dan beralas kaki sandal gunung, terlihat sportif dan sikap-sikapnya yang kocak membuat suasana terkesan santai dan tidak kaku, sesekali Bu Judith dan Pak Onno bercanda saling menimpali dan berkomentar dengan gaya humorisnya masing-masing, Bu Judith yang melempar pertanyaan "apa sih arti homepage?" tidak ada satupun peserta yang tepat menjawab akhirnya pertanyaan di lempar ke Pak Onno yang sedang sibuk menjawab e-mail dengan laptop-nya, Pak Onno mengomentarinya dengan jawaban canda yag diikuti oleh gelak tawa peserta.
Saat itu saya kebetulan berkesempatan untuk mempresentasikan situs yang sedang Anda baca ini, pasalnya Bu Judith bertanya "Apakah ada peserta yang memiliki homepage pribadi?" akhirnya saya maju kedepan dan moment ini tidak saya sia-siakan untuk ber-foto bersama pakar Internet Indonesia, Bapak Onno W. Purbo yang saat itu masih asyik dengan laptopnya membalas e-mail dari rekan-rekan milisnya. Akhirnya saya duduk didepan, disamping Pak Onno, karena Bu Judith meminta saya untuk menjadi asisten dadakan agar saya membukakan beberapa situs yang sedang beliau bahas saat itu.
Acara yang berlangsung kurang lebih lima jam itu, diakhiri dengan pembahasan konsep Internet murah bagi sekolah-sekolah dan pembagian hadiah berupa CD dokumentasi yang dibuat khusus oleh bapak Onno, Starterpack Flexi Area Bandung, Majalah Bisnis Komputer, Kartu InstantSave edisi launching dan beberapa merchandise lain dari Telkom.[Q]
Terima kasih untuk Bpk. Junaedi dari Telkom Subang yang sudah mengundang saya dalam acara tersebut, Anda bukan hanya memberikan ilmu dan pengalaman buat saya tapi juga mewujudkan mimpi saya untuk bertemu dengan pakar Internet Indonesia.
Terima kasih juga saya ucapkan buat rekan-rekan di SMK Bina Putera Subang, atas support-nya yang mebuat saya percaya diri saat tampil kedepan.
Saturday, August 28, 2004
Live Up "Death"
Beberapa hari lalu saya baru saja tertimpa musibah, ya sebut saja begitu... bagaimana tidak, beberapa menit setelah saya melakukan pengisian ulang pulsa, lalu pulsa yang baru saja saya beli tersebut langsung hilang begitu saja.
Bermula ketika saya bermaksud untuk memeriksa e-mail di PC dengan menggunakan ponsel Ericsson R520m sebagai modem GPRS dan menyambungkannya dengan kabel data melalui port COM1, setelah proses receiving beberapa pesan yang tidak terlalu besar, saya tidak langsung menutup koneksi Internet melalui GPRS tersebut. Dari sinilah permasalahan mulai muncul...
Saya mulai mengaktifkan aplikasi mIRC untuk menyapa beberapa teman di channel #ForumPonsel dan #Windows95, sesaat saya terhubung dengan mereka dan mulai melakukan chat seperti biasa, namun tiba-tiba pembicaraan yang baru saja berlangsung beberapa menit itu langsung terhenti (terputus), hal ini terlihat dari lawan chat saya yang tidak melakukan jawaban, saya lihat indikator konkesi Internet berupa dua buah layar monitor yang berada di bagian notification area juga berhenti berkedip, awalnya saya mengira konkesi terputus karena jaringan yang sibuk (padahal hal ini tidak pernah terjadi jika saya menggunakan koneksi dengan GPRS, berbeda dengan akses melalui Dial-up PSTN (Public Switch Telephone Network) yang terkadang hubungan tiba-tiba terputus dengan sendirinya), namun ketika saya coba koneksi ulang akses tetap tidak mau terhubung dan pada layar muncul keterangan Failed to connect to remote computer
Saya langsung mencabut R520m dari kabelnya dan memeriksa sisa pulsa yang tersisa, alangkah kagetnya saya ketika sisa pulsa yang ada hanya tinggal Rp. 2.195, saat itu juga saya langsung memeriksa jumlah file yang baru saja saya terima pada bagian Last Session yang terdapat di menu Call Info -> Data Counters, dan saya semakin terkejut ketika saya menemukan puluhan ribu byte baru saja saya terima (receive), padahal saya sama sekali tidak mengakses situs .HTML ataupun WAP dengan browser dan saya juga sangat yakin sekali kalau pesan e-mail yang saya ambil tadi tidak memiliki file attachment, hanya e-mail dengan format .TXT dari teman saya itupun hanya beberapa baris saja.
Saya mengira kalau ini ulah aplikasi spyware yang terkadang membuat koneksi secara diam-diam kesitus tertentu untuk mengambil file tertentu, karena perkiraan itu saya mencoba mencarinya dengan bantuan Find -> Files or Folders dan mengisi beberapa opsi untuk melihat file yang baru saja diakses oleh komputer saya, beberapa saat meuncul sederetan file dan ketika saya sortir munculah sebuah file yang menyebabkan masalah.
Perlu kita ketahui sebelumnya, bahwa perhitungan biaya akses GPRS berbeda dengan akses memalui Dial-up. Akses Dial-up melalui sambungan PSTN (telepon rumah), umumnya melakukan perhitungan tarif berdasarkan satuan waktu,sementara biaya aksesGPRS dihitung berdasarkan jumlah data yang kita ambil dan kita terima, semakin banyak jumlah pulsa yang kita ambil/terima maka semakin besar jumlah biaya yang harus kita keluarkan. Saat itu saya menggunakan operator proXL yang memiliki tarif sebesar Rp. 25/Kb (kilobyte).
Penyebabnya adalah faslitas Live Update yang dengan begitu 'penuh pengertian' mengambil data antivirus terbaru dari situsnya Symantec. Saya baru ingat bahwa dua hari lalu saya baru saja meng-install ulang Norton AntiVirus 2003, saat itu saya lupa mematikan fungsi Live Upadate di menu Options, dan menghilangkan ceklis pada bagian Enable automatic LiveUpdate yang terdapat dibagian 'How to Stay Update', karena itu pulsa yang baru saja saya beli terbuang dengan percuma karena file yang terambil dari situs Symnatec tadi belum sepenuhnya ter-download dengan sempurna, ya itulah alasannya kenapa saya menulis judul tulisan ini dengan Live up "death", karena fasilitas Live Update pada Norton AntiVirus menyebabkan 'kematian' pada koneksi GPRS di ponsel saya.[Q]
Bermula ketika saya bermaksud untuk memeriksa e-mail di PC dengan menggunakan ponsel Ericsson R520m sebagai modem GPRS dan menyambungkannya dengan kabel data melalui port COM1, setelah proses receiving beberapa pesan yang tidak terlalu besar, saya tidak langsung menutup koneksi Internet melalui GPRS tersebut. Dari sinilah permasalahan mulai muncul...
Saya mulai mengaktifkan aplikasi mIRC untuk menyapa beberapa teman di channel #ForumPonsel dan #Windows95, sesaat saya terhubung dengan mereka dan mulai melakukan chat seperti biasa, namun tiba-tiba pembicaraan yang baru saja berlangsung beberapa menit itu langsung terhenti (terputus), hal ini terlihat dari lawan chat saya yang tidak melakukan jawaban, saya lihat indikator konkesi Internet berupa dua buah layar monitor yang berada di bagian notification area juga berhenti berkedip, awalnya saya mengira konkesi terputus karena jaringan yang sibuk (padahal hal ini tidak pernah terjadi jika saya menggunakan koneksi dengan GPRS, berbeda dengan akses melalui Dial-up PSTN (Public Switch Telephone Network) yang terkadang hubungan tiba-tiba terputus dengan sendirinya), namun ketika saya coba koneksi ulang akses tetap tidak mau terhubung dan pada layar muncul keterangan Failed to connect to remote computer
Saya langsung mencabut R520m dari kabelnya dan memeriksa sisa pulsa yang tersisa, alangkah kagetnya saya ketika sisa pulsa yang ada hanya tinggal Rp. 2.195, saat itu juga saya langsung memeriksa jumlah file yang baru saja saya terima pada bagian Last Session yang terdapat di menu Call Info -> Data Counters, dan saya semakin terkejut ketika saya menemukan puluhan ribu byte baru saja saya terima (receive), padahal saya sama sekali tidak mengakses situs .HTML ataupun WAP dengan browser dan saya juga sangat yakin sekali kalau pesan e-mail yang saya ambil tadi tidak memiliki file attachment, hanya e-mail dengan format .TXT dari teman saya itupun hanya beberapa baris saja.
Saya mengira kalau ini ulah aplikasi spyware yang terkadang membuat koneksi secara diam-diam kesitus tertentu untuk mengambil file tertentu, karena perkiraan itu saya mencoba mencarinya dengan bantuan Find -> Files or Folders dan mengisi beberapa opsi untuk melihat file yang baru saja diakses oleh komputer saya, beberapa saat meuncul sederetan file dan ketika saya sortir munculah sebuah file yang menyebabkan masalah.
Perlu kita ketahui sebelumnya, bahwa perhitungan biaya akses GPRS berbeda dengan akses memalui Dial-up. Akses Dial-up melalui sambungan PSTN (telepon rumah), umumnya melakukan perhitungan tarif berdasarkan satuan waktu,sementara biaya aksesGPRS dihitung berdasarkan jumlah data yang kita ambil dan kita terima, semakin banyak jumlah pulsa yang kita ambil/terima maka semakin besar jumlah biaya yang harus kita keluarkan. Saat itu saya menggunakan operator proXL yang memiliki tarif sebesar Rp. 25/Kb (kilobyte).
Penyebabnya adalah faslitas Live Update yang dengan begitu 'penuh pengertian' mengambil data antivirus terbaru dari situsnya Symantec. Saya baru ingat bahwa dua hari lalu saya baru saja meng-install ulang Norton AntiVirus 2003, saat itu saya lupa mematikan fungsi Live Upadate di menu Options, dan menghilangkan ceklis pada bagian Enable automatic LiveUpdate yang terdapat dibagian 'How to Stay Update', karena itu pulsa yang baru saja saya beli terbuang dengan percuma karena file yang terambil dari situs Symnatec tadi belum sepenuhnya ter-download dengan sempurna, ya itulah alasannya kenapa saya menulis judul tulisan ini dengan Live up "death", karena fasilitas Live Update pada Norton AntiVirus menyebabkan 'kematian' pada koneksi GPRS di ponsel saya.[Q]
Monday, August 09, 2004
Mengimunisasi Perangkat Genggam
Jumlah virus untuk perangkat genggam (ponsel, PDA, PocketPC, SmartPhone) saat ini memang masih dapat dihitung dengan jari, namun keberadaannya cukup meresahkan para penggunanya . Baru-baru ini beberapa media baik cetak maupun elektronik melaporkan adanya virus yang dapat menyerang perangkat genggam. Virus Cabir adalah salah satu jenis virus ponsel yang dapat menyebarkan diri melalui jalur bluetooth dengan metode bluejacking yang merupakan virus percobaan yang dibuat oleh kelompok BitDefender yang berbasis di Romania, mereka ingin membuktikan bahwa ternyata perangkat genggam seperti halnya ponsel dan PDA juga dapat terkena virus. Kelompok itu juga meng-klaim bahwa mereka adalah yang pertama menciptakan virus untuk system operasi Windows CE (sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft untuk perangkat genggam, saat ini Windows CE berubah nama menjadi Windows Mobile)
Penggunaan anti virus pada perangkat genggam memang bukanlah satu-satunya sebuah solusi yang tepat, terbukti bahwa kebanyakan virus, trojan atau worm selalu selangkah lebih hebat dari anti-virusnya, hal ini sama dengan 'rumusan hukum' yang terjadi di dunia PC desktop saat ini bahwa virus akan dapat diatasi jika dan hanya jika sebuah virus sudah menyebar dan terdeteksi, walaupun begitu saat ini perusahaan anti-virus, baik perusahaan yang sudah kita kenal maupun perusahaan anti-virus pendatang baru seakan berlomba-lomba untuk membuat anti-virus yang dibuat untuk perangkat genggam.
"Jangan pernah membuka file attachment dari pengirim yang tidak kita kenal", mungkin peringatan itu sering kita dengar atau kita baca sebagai salah satu tips untuk mencegah masuknya 'malware code' ke perangkat kita. Namun kata-kata peringatan tersebut hampir tidak dapat kita ikuti saat ini, pasalnya kebanyakan perangkat genggam moderen saat ini memiliki fasilitas "Push e-mail" yang dapat menerima/mengambil e-mail secara otomatis dari server e-mail kita, sehingga masuknya kode jahat yang disertakan dalam attachment pada e-mail sudah tentu tidak dapat kita cegah. Kasus lain, seperti halnya virus Cabir, beberapa worm dan 'code jahat' lain bahkan dapat menyebarkan dirinya melalui jalur bluetooth secara diam-diam, untuk itu, matikanlah fasilitas bluetooth pada perangkat kita dan yakinkan bahwa fasilitas bluetooth tidak dalam posisi Discoverable Mode.
Sebuah worm atau kode jahat juga dapat dengan mudah masuk pada perangkat genggam saat perangkat tersebut melakukan sinkronisasi dengan perangkat lain, kita tahu bahwa saat ini kebanyakan perangkat genggam seperti halnya PDA, SmartPhone dan ponsel dapat men-sinkronisasi-kan data dengan sebuah PC atau server Internet, pastikanlah bahwa kita sudah menjaga PC atau koneksi Internet kita dengan database anti-virus terakhir dan anti-virus yag kita gunakan juga mendukung perangkat genggam.
Sebagai pengguna perangkat genggam, kita hendaknya memahami paltform, apa yang kita pakai (PalmOS, Microsoft, dan Symbian) dan aplikasi mana yang cocok dengan paltform tersebut untuk mencegah dan menyulitkan seorang hacker jahat/cracker menembus sistem pada perangkat kita. Pada sebuah PC desktop kita mengenal 'pembagian personalisasi' untuk penggunaan spesifik seperti "administator" atau "user", dalam perangkat genggam hampir sulit atau bahkan tidak ada pembagian penggunaan seperti ini sehingga data dan informasi rahasia yang tersimpan dalam perangkat genggam tidak dapat disembunyikan. Namun ada beberapa palikasi yang dibuat oleh pihak ketiga (third party software) untuk melindungi data pribadi dalam perangkat genggam yang kita miliki. Bukanlah suatu ide yang buruk jika kita memasang password setiap kali akan memasang aplikasi baru pada perangkat genggam yang kita miliki, walaupun memang kedengarannya agak sedikit rumit namun ini merupakan salah satu pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari seorang yang akan memasang aplikasi lain pada perangkat yang kita miliki.
Perangkat genggam dengan sistem operasi Palm OS saat ini tidak memiliki fasilitas multi-tasking bagi pengguna seperti halnya pada perangkat dengan sistem operasi Windows Mobile, hal ini tentu menyulitkan (tapi bukannya tidak mungkin) bagi sebuah worm atau virus untuk menjalankan aksinya, namun dalam waktu yang tidak lama lagi Palm OS 6 dengan nama "Cobalt" akan muncul pada perangkat genggam dimasa datang yang memungkinkan sebuah perangkat tersebut menjalankan aplikasi dibalik system (background proccess), namun PalmSource sebagai pengembangnya sudah berhati-hati dari kemungkinan buruk adanya penyusupan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga proses transfer aplikasi baik melalui inframerah atau bluetooth tidak diperbolehkan tanpa adanya konfirmasi dari si penerima dan dari pengirim yang sudah terdaftar.
Kita semua berharap semoga para developer serta pengembang program aplikasi, baik pembuat sistem operasi, aplikasi dan anti-virus mau belajar dari kesalahannya dimasa lalu saat mereka masih bergelut di dunia PC desktop agar mampu mengamankan sistem perangkat lunak yang mereka buat sejak dini, sehingga kita sebagai pengguna tidak menemukan kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan kita sehari-hari.[Q]
Penggunaan anti virus pada perangkat genggam memang bukanlah satu-satunya sebuah solusi yang tepat, terbukti bahwa kebanyakan virus, trojan atau worm selalu selangkah lebih hebat dari anti-virusnya, hal ini sama dengan 'rumusan hukum' yang terjadi di dunia PC desktop saat ini bahwa virus akan dapat diatasi jika dan hanya jika sebuah virus sudah menyebar dan terdeteksi, walaupun begitu saat ini perusahaan anti-virus, baik perusahaan yang sudah kita kenal maupun perusahaan anti-virus pendatang baru seakan berlomba-lomba untuk membuat anti-virus yang dibuat untuk perangkat genggam.
"Jangan pernah membuka file attachment dari pengirim yang tidak kita kenal", mungkin peringatan itu sering kita dengar atau kita baca sebagai salah satu tips untuk mencegah masuknya 'malware code' ke perangkat kita. Namun kata-kata peringatan tersebut hampir tidak dapat kita ikuti saat ini, pasalnya kebanyakan perangkat genggam moderen saat ini memiliki fasilitas "Push e-mail" yang dapat menerima/mengambil e-mail secara otomatis dari server e-mail kita, sehingga masuknya kode jahat yang disertakan dalam attachment pada e-mail sudah tentu tidak dapat kita cegah. Kasus lain, seperti halnya virus Cabir, beberapa worm dan 'code jahat' lain bahkan dapat menyebarkan dirinya melalui jalur bluetooth secara diam-diam, untuk itu, matikanlah fasilitas bluetooth pada perangkat kita dan yakinkan bahwa fasilitas bluetooth tidak dalam posisi Discoverable Mode.
Sebuah worm atau kode jahat juga dapat dengan mudah masuk pada perangkat genggam saat perangkat tersebut melakukan sinkronisasi dengan perangkat lain, kita tahu bahwa saat ini kebanyakan perangkat genggam seperti halnya PDA, SmartPhone dan ponsel dapat men-sinkronisasi-kan data dengan sebuah PC atau server Internet, pastikanlah bahwa kita sudah menjaga PC atau koneksi Internet kita dengan database anti-virus terakhir dan anti-virus yag kita gunakan juga mendukung perangkat genggam.
Sebagai pengguna perangkat genggam, kita hendaknya memahami paltform, apa yang kita pakai (PalmOS, Microsoft, dan Symbian) dan aplikasi mana yang cocok dengan paltform tersebut untuk mencegah dan menyulitkan seorang hacker jahat/cracker menembus sistem pada perangkat kita. Pada sebuah PC desktop kita mengenal 'pembagian personalisasi' untuk penggunaan spesifik seperti "administator" atau "user", dalam perangkat genggam hampir sulit atau bahkan tidak ada pembagian penggunaan seperti ini sehingga data dan informasi rahasia yang tersimpan dalam perangkat genggam tidak dapat disembunyikan. Namun ada beberapa palikasi yang dibuat oleh pihak ketiga (third party software) untuk melindungi data pribadi dalam perangkat genggam yang kita miliki. Bukanlah suatu ide yang buruk jika kita memasang password setiap kali akan memasang aplikasi baru pada perangkat genggam yang kita miliki, walaupun memang kedengarannya agak sedikit rumit namun ini merupakan salah satu pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari seorang yang akan memasang aplikasi lain pada perangkat yang kita miliki.
Perangkat genggam dengan sistem operasi Palm OS saat ini tidak memiliki fasilitas multi-tasking bagi pengguna seperti halnya pada perangkat dengan sistem operasi Windows Mobile, hal ini tentu menyulitkan (tapi bukannya tidak mungkin) bagi sebuah worm atau virus untuk menjalankan aksinya, namun dalam waktu yang tidak lama lagi Palm OS 6 dengan nama "Cobalt" akan muncul pada perangkat genggam dimasa datang yang memungkinkan sebuah perangkat tersebut menjalankan aplikasi dibalik system (background proccess), namun PalmSource sebagai pengembangnya sudah berhati-hati dari kemungkinan buruk adanya penyusupan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga proses transfer aplikasi baik melalui inframerah atau bluetooth tidak diperbolehkan tanpa adanya konfirmasi dari si penerima dan dari pengirim yang sudah terdaftar.
Kita semua berharap semoga para developer serta pengembang program aplikasi, baik pembuat sistem operasi, aplikasi dan anti-virus mau belajar dari kesalahannya dimasa lalu saat mereka masih bergelut di dunia PC desktop agar mampu mengamankan sistem perangkat lunak yang mereka buat sejak dini, sehingga kita sebagai pengguna tidak menemukan kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan kita sehari-hari.[Q]
Monday, June 21, 2004
Telepon seluler, mengulang sejarah PC?
Saat pertama kali ponsel diciptakan, orang mungkin tidak begitu risih dengan bentuk yang segede bagong menyerupai batu bata atau istilah orang jawa bilang "mbandesu" (=mbandem asu) karena bentuknya yang besar hingga bisa dipakai orang untuk melempar anjing, namun saat ini kebanyakan ponsel diciptakan dengan bentuk dan ukuran yang cendrung kecil, lihat saja, sejak tiga tahun belakangan ini kebanyakan produsen ponsel membuat disain yang ramping dan kecil.
Begitu juga dengan komputer digital, pada masa awal diciptakan bentuknya hampir sebesar lemari besar dan terdiri dari ratusan transistor hampa udara, revolusi industri dan kemajuan teknologi membawa perubahan baru dalam dunia komputer, dari bentuk yang sebesar lemari menyusut menjadi begitu kecil sehingga sebuah komputer dapat dimasukkan kedalam saku kemeja bahkan dipasang dipergelangan tangan seperti halnya sebuah jam tangan.
Tampilan layar ponsel yang awalnya seperti deretan lampu-lampu merah kecil berubah menjadi layar LCD (liquid cristal display) yang lebih tipis dan ringan, namun dengan kemajuan teknologi, para produsen ponsel terdorong untuk menghasilkan ponsel dengan layar yang bisa menghasilkan ribuan warna seperti halnya pada layar sebuah komputer, sehingga memungkinkan bagi sebuah ponsel untuk menampilkan klip video, film atau game favorit dengan lebih hidup dan realistik.
Sebuah komputer pada awalnya hanya dibuat untuk mengolah data teks dan angka-angka saja, namun lagi-lagi kemajuan teknologi yang mendorong sebuah PC untuk dapat juga digunakan sebagai perangkat multimedia, mulai dari memainkan musik, video, merekam suara, bermain game 3D, bahkan mengedit semua data multimedia untuk selanjutnya diolah kembali sesuai dengan kebutuhan kita. Kita lihat juga bagaimana teknologi ponsel saat ini, ponsel yang pada awalnya hanya memiliki fasilitas pengiriman teks pendek saja atau yang kita kenal dengan sebutan Short Message Service (SMS), namun kini hampir semua produk ponsel memiliki dukungan multimedia, mulai dari menampilkan foto, kamera digital, memainkan berbagai jenis file musik, memainkan file video, bahkan mengedit dan mengolah klip video sehingga pembuatan klip sederhana dapat dilakukan hanya dengan bantuan sebuah ponsel saja.
Saat ini kita memang sudah tidak asing melihat Internet, namun pada masa awal komputer diciptakan tidak ada yang mengira jika komputer dapat saling terhubung ke seluruh dunia sehingga penggunanya dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar file satu sama lain. Kita lihat juga telepon seluler yang memang digunakan khusus sebagai alat komunikasi, pada awalnya sebuah ponsel hanya dapat mentransfer sinyal-sinyal suara saja, namun saat ini sebuah ponsel dapat mengirimkan pesan berupa teks, gambar bahkan pesan multimedia serta dapat juga digunakan untuk mengakses data seperti yang dapat dilakukan oleh sebuah komputer, ada berbagai jenis koneksi yang dimiliki oleh ponsel mulai dari koneksi infra merah yang berjarak pendek, bluetooth, teknologi GPRS dan EDGE yang memungkinkan sebuah ponsel dapat terhubung dengan dunia Internet secara nirkabel.
Ponsel atau lebih tepatnya disebut SmartPhone dengan teknologi terbaru saat ini seakan memiliki "otak" yang bisa menyimpan semua ingatan kita, melalui lensa kamera digitalnya seakan dia dapat "melihat" kita, dengan mikropon-nya seakan dia bisa "mendengar" ucapan kita, dengan layar touchscreen-nya seakan dia bisa "merasakan" sentuhan kita.
Jika kita lihat perjalanan teknologi sebuah ponsel mirip seperti apa yang terjadi dengan komputer, teknologi ponsel seakan mengulang sejarah PC, yang membedakan adalah proses "evolusi" yang dialami ponsel lebih cepat dari "evolusi" yang dialami oleh komputer (PC), namun dilihat dari perkembangan ponsel saat ini belum menunjukkan sebuah titik pemberhentian seperti pengalaman kita dalam menggunakan komputer PC maupun komputer notebook atau laptop dalam menyelesaikan pekerjaan kita sehari-hari.[Q]
Begitu juga dengan komputer digital, pada masa awal diciptakan bentuknya hampir sebesar lemari besar dan terdiri dari ratusan transistor hampa udara, revolusi industri dan kemajuan teknologi membawa perubahan baru dalam dunia komputer, dari bentuk yang sebesar lemari menyusut menjadi begitu kecil sehingga sebuah komputer dapat dimasukkan kedalam saku kemeja bahkan dipasang dipergelangan tangan seperti halnya sebuah jam tangan.
Tampilan layar ponsel yang awalnya seperti deretan lampu-lampu merah kecil berubah menjadi layar LCD (liquid cristal display) yang lebih tipis dan ringan, namun dengan kemajuan teknologi, para produsen ponsel terdorong untuk menghasilkan ponsel dengan layar yang bisa menghasilkan ribuan warna seperti halnya pada layar sebuah komputer, sehingga memungkinkan bagi sebuah ponsel untuk menampilkan klip video, film atau game favorit dengan lebih hidup dan realistik.
Sebuah komputer pada awalnya hanya dibuat untuk mengolah data teks dan angka-angka saja, namun lagi-lagi kemajuan teknologi yang mendorong sebuah PC untuk dapat juga digunakan sebagai perangkat multimedia, mulai dari memainkan musik, video, merekam suara, bermain game 3D, bahkan mengedit semua data multimedia untuk selanjutnya diolah kembali sesuai dengan kebutuhan kita. Kita lihat juga bagaimana teknologi ponsel saat ini, ponsel yang pada awalnya hanya memiliki fasilitas pengiriman teks pendek saja atau yang kita kenal dengan sebutan Short Message Service (SMS), namun kini hampir semua produk ponsel memiliki dukungan multimedia, mulai dari menampilkan foto, kamera digital, memainkan berbagai jenis file musik, memainkan file video, bahkan mengedit dan mengolah klip video sehingga pembuatan klip sederhana dapat dilakukan hanya dengan bantuan sebuah ponsel saja.
Saat ini kita memang sudah tidak asing melihat Internet, namun pada masa awal komputer diciptakan tidak ada yang mengira jika komputer dapat saling terhubung ke seluruh dunia sehingga penggunanya dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar file satu sama lain. Kita lihat juga telepon seluler yang memang digunakan khusus sebagai alat komunikasi, pada awalnya sebuah ponsel hanya dapat mentransfer sinyal-sinyal suara saja, namun saat ini sebuah ponsel dapat mengirimkan pesan berupa teks, gambar bahkan pesan multimedia serta dapat juga digunakan untuk mengakses data seperti yang dapat dilakukan oleh sebuah komputer, ada berbagai jenis koneksi yang dimiliki oleh ponsel mulai dari koneksi infra merah yang berjarak pendek, bluetooth, teknologi GPRS dan EDGE yang memungkinkan sebuah ponsel dapat terhubung dengan dunia Internet secara nirkabel.
Ponsel atau lebih tepatnya disebut SmartPhone dengan teknologi terbaru saat ini seakan memiliki "otak" yang bisa menyimpan semua ingatan kita, melalui lensa kamera digitalnya seakan dia dapat "melihat" kita, dengan mikropon-nya seakan dia bisa "mendengar" ucapan kita, dengan layar touchscreen-nya seakan dia bisa "merasakan" sentuhan kita.
Jika kita lihat perjalanan teknologi sebuah ponsel mirip seperti apa yang terjadi dengan komputer, teknologi ponsel seakan mengulang sejarah PC, yang membedakan adalah proses "evolusi" yang dialami ponsel lebih cepat dari "evolusi" yang dialami oleh komputer (PC), namun dilihat dari perkembangan ponsel saat ini belum menunjukkan sebuah titik pemberhentian seperti pengalaman kita dalam menggunakan komputer PC maupun komputer notebook atau laptop dalam menyelesaikan pekerjaan kita sehari-hari.[Q]
Monday, June 07, 2004
10 Fakta Tentang PDA
Yakinkah bahwa Anda mengetahui semua hal tentang perangkat PDA?, disini Anda akan menemukan 10 fakta tentang PDA yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.
Nabi Adam-nya PDA
Diperkenalkan tahun 1984, Psion 1 merupakan perangkat PDA pertama. Didalamnya memiliki fasilitas untuk menyimpan daftar kontak, jadwal kegiatan dan kalender elektronik, terdapat juga fungsi jam dan kalkulator, saat ini semua PDA memiliki fasilitas diatas bahkan lebih banyak lagi fungsi lainnya yang lebih canggih.
Apple memasuki Game Konsol berbasis PDA
Ketika Apple memperkenalkan Newton Message Pada pada tahun 1993, saat itu belum banyak produsen lain yang membuat perangkat genggam sejenis, sehingga kemunculannya cukup fenomenal, namun sayangnya PDA buatan Apple ini tidak begitu mendapat respon yang baik dari pasar disebabkan adanya beberapa permasalahan dalam perangkat lunaknya, salah satunya adalah fungsi handwriting recognition-nya yang tidak akurat menjadikan PDA ini kurang diminati. Saat ini kita menunggu kedatangan produk PDA baru dari Apple.
Perpindahan dari kayu ke "Palm"
Tahukah Anda bahwa sebuah bongkahan kayu menjadi sebuah insiprasi lahirnya perangkat Palm?, Jeff Hawkins, yang selanjutnya menjadi kepala perusahaan Palm Computing, mebentuk sebuah bongkahan kayu menjadi sesuatu yang enak dipegang dan selalu dibawa-bawanya dalam beberapa minggu, selanjutnya ia memperbaiki terus bentuknya sehingga enak digenggam dan terlahirlah sebuah PDA Palm Pilot.
PDA Terkecil di Dunia
Xircom Rex adalah PDA yang terkecil di dunia, produk ini diperkenalkan oleh perusahaan Penerbit Franklin Electronic, PDA ini diotaki dengan prosesor buatan intel, dengan berat 40 gram, menjadikan PDA ini dapat dimasukkan kedalam saku kemeja dan kita tidak akan merasakan bahwa kita sedang membawa PDA tersebut. Sayangnya Intel menghentikan pembuatan PDA ini karena penjualannya yang lambat. Saat ini memang banyak perangkat genggam yang dibuat menjadi lebih kecil, namun sampai saat ini kita tidak lagi menemukan PDA yang lebih kecil dari PDA buatan Xircom tersebut yang memang merupakan PDA terkecil yang pernah ada.
PDA Tercanggih di Dunia
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh situs Guiness World Record, Compaq iPAQ PocketPC merupakan PDA yang paling canggih sehingga mendapat julukan "Most Powerful Personal Digital Assistant". Penghargaan tersebut diberikan pada bulan Januari 2001. PDA tersebut menggunakan prosesor XScale yang memang baru muncul dan tercepat pada saat itu, padahal seperti kita tahu bahwa di pasaran saat ini ada beberapa PDA yang diotaki dengan prosesor berkecepatan 624MHz, namun sampai detik ini iPAQ masih tetap merupakan PDA tercanggih, paling tidak itu menurut Guiness.
Bukan ke Palm, namun ke Pocket
Perangkat genggam yang menggunakan sistem operasi berbasis Windows CE dikenal dengan sebutan Palm PC. Namun menurut perusahaan 3Com yang memang pembuat PDA Palm Pilot, itu merupakan pelanggaran hak cipta, menurutnya sebutan Palm hanya untuk PDA buatan 3Com saja, karena itu Microsoft memutuskan untuk mengganti sebutan "Palm" untuk produk genggamnya. Saat ini, perangkat genggam yang menggunakan sistem operasi Microsoft disebut dengan PocketPC.
Menghitung Mundur jika Baterai Habis
PDA buatan HP seri Jornada 560 ini menggunakan metode yang unik untuk meberikan keterangan saat baterainya mulai habis. Bukannya menggunakan tanda bunyi seperti halnya perangkat lain pada umumnya, namun menampilkan angka hitung mundur seperti layaknya kita melihat angka yang muncul pada saat sebuah film akan diputar. PDA ini menghitung mundur mulai dari angka 5 ke 0. Sebuah pendekatan yang teatrikal untuk sebuah PDA.
Eggheads dalam Perangkat Genggam
Easter eggs adalah sebuah fungsi rahasia yang sengaja dimasukkan oleh programmer kedalam software PDA. Biasanya, pembuat program menyimpan dan menyembunyikan fungsi ini untuk menyisipkan namanya dalam produk yang dibuatnya. Beberapa perangkat Palm memiliki easter eggs yang dapat kita temukan. Salah satunya adalah jika kita menahan tombol PageDown lalu menarik garis lurus secara horizontal dari tengah-tengah area Grafitti kesebelah kiri menuju antara icon Application dan Menu, jika berhasil maka akan muncul mobil taxi warna kuning yang melintas pada layar Palm. Ternyata, Handspring telah merubah bentuk easter eggs tersebut dengan mobil sport berwarna merah. Jika Anda ingin mencari rahasia dibalilk Palm Anda silahkan masuk ke situs http://www.palmlife.com/egg.html atau jika masih kurang Anda bisa mencarinya dengan bantuan Google
Sebuah Pekerjaan Seni
Sebagian besar dari kita menyatakan bahwa PDA Palm merupakan perangkat produktifitas. Untuk sebagian orang, Palm merupakan media untuk berkreasi membuat karya seni. Nyatanya, seorang seniman asal Inggris bernama Tom Kemp membuat gambar besar berukuran 122 x 518 cm yang dia berinama "Analysis", menggunakan ribuan titik yang dibuat dengan menggunakan perangkat Palm Vx dengan bantuan software TealPaint, sebuah software untuk menggambar pada perangkat Palm. Setelah ia menggambar pada perangkat Palm, dengan bantuan komputer Macintosh lalu ia menggabungkan bagian-bagian terkecil tersebut menjadi satu kesatuan. Apakah ini merupakan sebuah karya seni murni? atau hanya sebuah usaha dari seseorang yang memiliki begitu banyak waktu luang?, sikahkan lihat hasil karyanya di situs http://www.tomkemp.com/poster/pages/detail.html. Apakah Anda juga mau mencoba menirunya?
Kucing menyerbu Perangkat Palm
Hello Kitty - adalah sebuah karakter kucing kartun buatan Sanrio Jepang telah dijadikan aplikasi launcher yang akan mengisi seluruh layar Palm Anda menjadi terlihat "manis" dengan tampilan gambar karakter kucing tanpa mulut ini, jika ingin memiliki aplikasi tersebut silahkan membelinya disitus ini https://www.airbitway.com/palm/prog/131_01_01_pc.php?CID=3GE003501
[Q]
Nabi Adam-nya PDA
Diperkenalkan tahun 1984, Psion 1 merupakan perangkat PDA pertama. Didalamnya memiliki fasilitas untuk menyimpan daftar kontak, jadwal kegiatan dan kalender elektronik, terdapat juga fungsi jam dan kalkulator, saat ini semua PDA memiliki fasilitas diatas bahkan lebih banyak lagi fungsi lainnya yang lebih canggih.
Apple memasuki Game Konsol berbasis PDA
Ketika Apple memperkenalkan Newton Message Pada pada tahun 1993, saat itu belum banyak produsen lain yang membuat perangkat genggam sejenis, sehingga kemunculannya cukup fenomenal, namun sayangnya PDA buatan Apple ini tidak begitu mendapat respon yang baik dari pasar disebabkan adanya beberapa permasalahan dalam perangkat lunaknya, salah satunya adalah fungsi handwriting recognition-nya yang tidak akurat menjadikan PDA ini kurang diminati. Saat ini kita menunggu kedatangan produk PDA baru dari Apple.
Perpindahan dari kayu ke "Palm"
Tahukah Anda bahwa sebuah bongkahan kayu menjadi sebuah insiprasi lahirnya perangkat Palm?, Jeff Hawkins, yang selanjutnya menjadi kepala perusahaan Palm Computing, mebentuk sebuah bongkahan kayu menjadi sesuatu yang enak dipegang dan selalu dibawa-bawanya dalam beberapa minggu, selanjutnya ia memperbaiki terus bentuknya sehingga enak digenggam dan terlahirlah sebuah PDA Palm Pilot.
PDA Terkecil di Dunia
Xircom Rex adalah PDA yang terkecil di dunia, produk ini diperkenalkan oleh perusahaan Penerbit Franklin Electronic, PDA ini diotaki dengan prosesor buatan intel, dengan berat 40 gram, menjadikan PDA ini dapat dimasukkan kedalam saku kemeja dan kita tidak akan merasakan bahwa kita sedang membawa PDA tersebut. Sayangnya Intel menghentikan pembuatan PDA ini karena penjualannya yang lambat. Saat ini memang banyak perangkat genggam yang dibuat menjadi lebih kecil, namun sampai saat ini kita tidak lagi menemukan PDA yang lebih kecil dari PDA buatan Xircom tersebut yang memang merupakan PDA terkecil yang pernah ada.
PDA Tercanggih di Dunia
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh situs Guiness World Record, Compaq iPAQ PocketPC merupakan PDA yang paling canggih sehingga mendapat julukan "Most Powerful Personal Digital Assistant". Penghargaan tersebut diberikan pada bulan Januari 2001. PDA tersebut menggunakan prosesor XScale yang memang baru muncul dan tercepat pada saat itu, padahal seperti kita tahu bahwa di pasaran saat ini ada beberapa PDA yang diotaki dengan prosesor berkecepatan 624MHz, namun sampai detik ini iPAQ masih tetap merupakan PDA tercanggih, paling tidak itu menurut Guiness.
Bukan ke Palm, namun ke Pocket
Perangkat genggam yang menggunakan sistem operasi berbasis Windows CE dikenal dengan sebutan Palm PC. Namun menurut perusahaan 3Com yang memang pembuat PDA Palm Pilot, itu merupakan pelanggaran hak cipta, menurutnya sebutan Palm hanya untuk PDA buatan 3Com saja, karena itu Microsoft memutuskan untuk mengganti sebutan "Palm" untuk produk genggamnya. Saat ini, perangkat genggam yang menggunakan sistem operasi Microsoft disebut dengan PocketPC.
Menghitung Mundur jika Baterai Habis
PDA buatan HP seri Jornada 560 ini menggunakan metode yang unik untuk meberikan keterangan saat baterainya mulai habis. Bukannya menggunakan tanda bunyi seperti halnya perangkat lain pada umumnya, namun menampilkan angka hitung mundur seperti layaknya kita melihat angka yang muncul pada saat sebuah film akan diputar. PDA ini menghitung mundur mulai dari angka 5 ke 0. Sebuah pendekatan yang teatrikal untuk sebuah PDA.
Eggheads dalam Perangkat Genggam
Easter eggs adalah sebuah fungsi rahasia yang sengaja dimasukkan oleh programmer kedalam software PDA. Biasanya, pembuat program menyimpan dan menyembunyikan fungsi ini untuk menyisipkan namanya dalam produk yang dibuatnya. Beberapa perangkat Palm memiliki easter eggs yang dapat kita temukan. Salah satunya adalah jika kita menahan tombol PageDown lalu menarik garis lurus secara horizontal dari tengah-tengah area Grafitti kesebelah kiri menuju antara icon Application dan Menu, jika berhasil maka akan muncul mobil taxi warna kuning yang melintas pada layar Palm. Ternyata, Handspring telah merubah bentuk easter eggs tersebut dengan mobil sport berwarna merah. Jika Anda ingin mencari rahasia dibalilk Palm Anda silahkan masuk ke situs http://www.palmlife.com/egg.html atau jika masih kurang Anda bisa mencarinya dengan bantuan Google
Sebuah Pekerjaan Seni
Sebagian besar dari kita menyatakan bahwa PDA Palm merupakan perangkat produktifitas. Untuk sebagian orang, Palm merupakan media untuk berkreasi membuat karya seni. Nyatanya, seorang seniman asal Inggris bernama Tom Kemp membuat gambar besar berukuran 122 x 518 cm yang dia berinama "Analysis", menggunakan ribuan titik yang dibuat dengan menggunakan perangkat Palm Vx dengan bantuan software TealPaint, sebuah software untuk menggambar pada perangkat Palm. Setelah ia menggambar pada perangkat Palm, dengan bantuan komputer Macintosh lalu ia menggabungkan bagian-bagian terkecil tersebut menjadi satu kesatuan. Apakah ini merupakan sebuah karya seni murni? atau hanya sebuah usaha dari seseorang yang memiliki begitu banyak waktu luang?, sikahkan lihat hasil karyanya di situs http://www.tomkemp.com/poster/pages/detail.html. Apakah Anda juga mau mencoba menirunya?
Kucing menyerbu Perangkat Palm
Hello Kitty - adalah sebuah karakter kucing kartun buatan Sanrio Jepang telah dijadikan aplikasi launcher yang akan mengisi seluruh layar Palm Anda menjadi terlihat "manis" dengan tampilan gambar karakter kucing tanpa mulut ini, jika ingin memiliki aplikasi tersebut silahkan membelinya disitus ini https://www.airbitway.com/palm/prog/131_01_01_pc.php?CID=3GE003501
[Q]
Tuesday, May 25, 2004
Bluejacking: Penyusupan Lewat Jalur Bluetooth
Sebelum saya berbicara lebih jauh tentang bluejacking, kita harus mengatahui dulu, apa itu bluetooth. Saat ini banyak peralatan yang dilengkapi fasilitas bluetooth, dimana fasilitas ini memungkinkan sebuah perangkat (ponsel, PDA, printer, kamera digital, komputer, handsfree, mouse, keyboard, modem dll.) dapat saling berhubungan dengan perangkat bluetooth lainnya tanpa menggunakan kabel yang secara teori dapat bekerja dalam jarak ± 10 meter.
Dalam sebuah ponsel atau PDA, fungsi bluetooth biasanya digunakan untuk berkirim nomor telepon, gambar, daftar kegiatan atau kalender, agar dapat saling bertukar data dengan perangkat bluetooth lainnya, kedua perangkat tersebut harus melakukan pairing terlebih dahulu, pairing adalah sebuah proses dimana ada salah satu perangkat yang bertindak sebagai 'pencari'(discover) dan perangkat lainnya yang menjadi 'yang dicari' (discoverable). Setelah melakukan pairing tersebut barulah kedua perangkat tadi dapat saling bertukar data.
Pada tindakan bluejacking untuk mengirimkan data kita tidak melalui tahap pairing sehingga korbannya tidak mengetahui bahwa ponselnya sedang disusupi oleh seseorang (pelaku bluejacking biasanya disebut bluejacker sedangkan korbannya disebut victim), seorang bluejacker dapat mengirimkan pesan atau gambar kepada perangkat korban secara tiba-tiba, sehingga pesan atau gambar nyelonong ke perangkat korban tanpa permisi, biasanya korban bluejacking kaget atau bahkan resah jika isi pesan atau gambar yang diterimanya bersifat teror.
Namun sejauh ini secara teknis tindakan bluejacking tidak terlalu berbahaya baik terhadap perangkat maupun program aplikasi yang terdapat dalam ponsel atau PDA, hanya saja si korban akan merasa terganggu dengan datangnya pesan secara tiba-tiba, si penerima pesan biasanya tidak dapat melacak dari mana pesan itu datang, sebab dalam hal ini perangkat bluetooth sama sekali tidak mengakses simcard hanya menggunakan gelombang pendek yang dimiliki oleh perangkat bluetooth, sehingga nomor si pengirim tidak dapat diketahui. Adapun ponsel yang rentan terhadap tindakan bluejacking ini adalah Sony Ericsson's T68, R520m, T68i, T610, Z1010, Z600 dan Nokia's 6310, 6310i, 3650, 7650, 8910 dan 8910i.
Bagaimana melakukan Bluejacking?
Untuk dapat melakukan bluejacking kita tidak membutuhkan pengetahuan dan kemampuan sekelas programer atau hacker, yang kita butuhkan hanyalah sebuah perangkat yang memiliki fasilitas bluetooth. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk melakukan bluejacking;
1. Bawalah perangkat bluetooth yang ada (Ponsel, PDA, PocketPC), dalam hal ini saya mengasumsikan bahwa kita menggunakan ponsel.
2. Buatlah daftar kontak baru pada phonebook dengan diisi pesan yang akan kita kirim pada seseorang, misalnya pada kolom First Name diisi kalimat "Selamat Datang di" sedangkan pada kolom Last Name diisi kalimat "Dunia Digital", simpanlah pesan tersebut sebagai daftar kontak yang baru. Jika mau kita bisa membuat kalimat lain sebanyak mungkin.
3. Pergilah ketempat ramai, atau tempat yang memungkinkan banyak orang membawa ponsel seperti Mall, Lobby, Restoran, Toko Ponsel dll.
4. Bukalah daftar kontak yang berisi pesan yang telah kita buat tadi, lalu pilih menu "Send Via Bluetooth"
5. Sesaat ponsel akan mencari perangkat bluetooth lain yang ada disekitar kita, jika tidak menemukan perangkat lain, pindahlah ketempat yang lebih ramai.
6. Jika ponsel menemukan perangakt bluetooth lain, maka akan muncul di layar ponsel kita, biasanya nama perangkat lain akan muncul sebagai merek ponsel yang bersangkutan tapi ada juga yang sudah dirubah oleh pemiliknya sebagai nama lain.
7. Jika perangkat yang ditemukan lebih dari satu, pilihlah salah satunya.
8. Jika berhasil maka daftar kontak yang berisi kalimat tadi akan terkirim pada perangkat tersebut.
9. Jika memungkinkan, lihatlah orang lain disekitar kita yang membawa perangkat bluetooth, kita juga harus dapat membedakan ponsel mana yang memiliki fasilitas bluetooth dan yang tidak.
10. Selanjutnya, terserah kita.
Sebenarnya ada tindakan penyusupan lain yang lebih mengerikan adalah apa yang disebut dengan bluesnarfing atau sering juga disebut dengan snarf attack, dengan metode yang hampir sama dengan bluejacking pelaku snarf attack dapat mengcopy semua data yang ada didalam ponsel korban seperti daftar kontak, kalender dan pesan yang ada dalam ponsel korban. Untuk melakukan bluesnarfing diperlukan laptop/PC yang didalamnya sudah terinstal aplikasi bluesnarfing namun sampai tulisan ini diturunkan belum ada satu pihakpun yang menyediakan aplikasi ini, baik di Internet maupun di pasaran selain aplikasi yang dimiliki salah satu peserta pameran CeBIT2004 di Hannover Jerman pada waktu lalu, mereka menggunakan aplikasi Bluez yang didalamnya terdiri dari aplikasi bluez-libs-2-.5,bluez-utils-2.4 and bluez-sdp-1.5 program tersebut dibuat dalam bahasa C dan PERL yang berjalan dibawah kernel Linux versi 2-6-2., lalu diinstalkan pada laptop COMPAQ Evo N600c ditambah dua buah peralatan bluetooth dongle-USB yang terpasang pada laptop tersebut.
Sampai saat ini kita memang belum pernah mendengar korban dari tindakan Bluesnarfing ini, namun tindakan percobaan yang pernah dilakukan oleh perusahaan yang bernama Salzburg Research Forschungsgesellschaft mbH dari Austria yang menempati stand hall 11 pada pameran CeBIT 2004 di Jerman sempat menghebohkan para pengunjung pameran tersebut karena hasilnya sungguh mengejutkan bahwa ponsel dan PDA yang selama ini mereka gunakan untuk menyimpan data penting dan rahasia dapat diakses dengan mudah oleh orang lain.
Pencegahan dari Tindakan Bluejacking dan Bluesnarfing:
Untuk mencegah agar perangkat bluetooth yang kita miliki agar tidak terkena tindakan bluejacking/bluesnarffing sebenarnya sangatlah sederhana, kuncinya adalah matikanlah fasilitas bluetooth yang ada pada ponsel kita jika berada ditempat umum atau jika memang fasilitas ini tidak digunakan. Tindakan lain yang lebih aman adalah dengan cara meng-upgrade firmware yang ada dalam ponsel kita dengan versi yang lebih baru.
Sebenarnya tindakan bluejacking ini dapat juga digunakan untuk hal-hal yang lebih positif, walaupun memang sedikit bersifat spamming, misalnya penawaran diskon suatu barang ketika seseorang yang memiliki perangkat bluetooth sedang melihat-lihat didepan toko yang menjual barang diskon tersebut, atau ucapan "selamat datang" ketika seseorang masuk kewilayah tertentu, misalnya.[Q]
Catatan :
Informasi yang disajikan dalam tulisan ini bersifat pengetahuan, karena itu tidak diperkenankan untuk mengganggu orang lain. Mohon untuk menggunakannya secara bijaksana. Penulis tidak bertanggung jawab atas efek dari tindakan bluejacking yang dilakukan.
Dalam sebuah ponsel atau PDA, fungsi bluetooth biasanya digunakan untuk berkirim nomor telepon, gambar, daftar kegiatan atau kalender, agar dapat saling bertukar data dengan perangkat bluetooth lainnya, kedua perangkat tersebut harus melakukan pairing terlebih dahulu, pairing adalah sebuah proses dimana ada salah satu perangkat yang bertindak sebagai 'pencari'(discover) dan perangkat lainnya yang menjadi 'yang dicari' (discoverable). Setelah melakukan pairing tersebut barulah kedua perangkat tadi dapat saling bertukar data.
Pada tindakan bluejacking untuk mengirimkan data kita tidak melalui tahap pairing sehingga korbannya tidak mengetahui bahwa ponselnya sedang disusupi oleh seseorang (pelaku bluejacking biasanya disebut bluejacker sedangkan korbannya disebut victim), seorang bluejacker dapat mengirimkan pesan atau gambar kepada perangkat korban secara tiba-tiba, sehingga pesan atau gambar nyelonong ke perangkat korban tanpa permisi, biasanya korban bluejacking kaget atau bahkan resah jika isi pesan atau gambar yang diterimanya bersifat teror.
Namun sejauh ini secara teknis tindakan bluejacking tidak terlalu berbahaya baik terhadap perangkat maupun program aplikasi yang terdapat dalam ponsel atau PDA, hanya saja si korban akan merasa terganggu dengan datangnya pesan secara tiba-tiba, si penerima pesan biasanya tidak dapat melacak dari mana pesan itu datang, sebab dalam hal ini perangkat bluetooth sama sekali tidak mengakses simcard hanya menggunakan gelombang pendek yang dimiliki oleh perangkat bluetooth, sehingga nomor si pengirim tidak dapat diketahui. Adapun ponsel yang rentan terhadap tindakan bluejacking ini adalah Sony Ericsson's T68, R520m, T68i, T610, Z1010, Z600 dan Nokia's 6310, 6310i, 3650, 7650, 8910 dan 8910i.
Bagaimana melakukan Bluejacking?
Untuk dapat melakukan bluejacking kita tidak membutuhkan pengetahuan dan kemampuan sekelas programer atau hacker, yang kita butuhkan hanyalah sebuah perangkat yang memiliki fasilitas bluetooth. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk melakukan bluejacking;
1. Bawalah perangkat bluetooth yang ada (Ponsel, PDA, PocketPC), dalam hal ini saya mengasumsikan bahwa kita menggunakan ponsel.
2. Buatlah daftar kontak baru pada phonebook dengan diisi pesan yang akan kita kirim pada seseorang, misalnya pada kolom First Name diisi kalimat "Selamat Datang di" sedangkan pada kolom Last Name diisi kalimat "Dunia Digital", simpanlah pesan tersebut sebagai daftar kontak yang baru. Jika mau kita bisa membuat kalimat lain sebanyak mungkin.
3. Pergilah ketempat ramai, atau tempat yang memungkinkan banyak orang membawa ponsel seperti Mall, Lobby, Restoran, Toko Ponsel dll.
4. Bukalah daftar kontak yang berisi pesan yang telah kita buat tadi, lalu pilih menu "Send Via Bluetooth"
5. Sesaat ponsel akan mencari perangkat bluetooth lain yang ada disekitar kita, jika tidak menemukan perangkat lain, pindahlah ketempat yang lebih ramai.
6. Jika ponsel menemukan perangakt bluetooth lain, maka akan muncul di layar ponsel kita, biasanya nama perangkat lain akan muncul sebagai merek ponsel yang bersangkutan tapi ada juga yang sudah dirubah oleh pemiliknya sebagai nama lain.
7. Jika perangkat yang ditemukan lebih dari satu, pilihlah salah satunya.
8. Jika berhasil maka daftar kontak yang berisi kalimat tadi akan terkirim pada perangkat tersebut.
9. Jika memungkinkan, lihatlah orang lain disekitar kita yang membawa perangkat bluetooth, kita juga harus dapat membedakan ponsel mana yang memiliki fasilitas bluetooth dan yang tidak.
10. Selanjutnya, terserah kita.
Sebenarnya ada tindakan penyusupan lain yang lebih mengerikan adalah apa yang disebut dengan bluesnarfing atau sering juga disebut dengan snarf attack, dengan metode yang hampir sama dengan bluejacking pelaku snarf attack dapat mengcopy semua data yang ada didalam ponsel korban seperti daftar kontak, kalender dan pesan yang ada dalam ponsel korban. Untuk melakukan bluesnarfing diperlukan laptop/PC yang didalamnya sudah terinstal aplikasi bluesnarfing namun sampai tulisan ini diturunkan belum ada satu pihakpun yang menyediakan aplikasi ini, baik di Internet maupun di pasaran selain aplikasi yang dimiliki salah satu peserta pameran CeBIT2004 di Hannover Jerman pada waktu lalu, mereka menggunakan aplikasi Bluez yang didalamnya terdiri dari aplikasi bluez-libs-2-.5,bluez-utils-2.4 and bluez-sdp-1.5 program tersebut dibuat dalam bahasa C dan PERL yang berjalan dibawah kernel Linux versi 2-6-2., lalu diinstalkan pada laptop COMPAQ Evo N600c ditambah dua buah peralatan bluetooth dongle-USB yang terpasang pada laptop tersebut.
Sampai saat ini kita memang belum pernah mendengar korban dari tindakan Bluesnarfing ini, namun tindakan percobaan yang pernah dilakukan oleh perusahaan yang bernama Salzburg Research Forschungsgesellschaft mbH dari Austria yang menempati stand hall 11 pada pameran CeBIT 2004 di Jerman sempat menghebohkan para pengunjung pameran tersebut karena hasilnya sungguh mengejutkan bahwa ponsel dan PDA yang selama ini mereka gunakan untuk menyimpan data penting dan rahasia dapat diakses dengan mudah oleh orang lain.
Pencegahan dari Tindakan Bluejacking dan Bluesnarfing:
Untuk mencegah agar perangkat bluetooth yang kita miliki agar tidak terkena tindakan bluejacking/bluesnarffing sebenarnya sangatlah sederhana, kuncinya adalah matikanlah fasilitas bluetooth yang ada pada ponsel kita jika berada ditempat umum atau jika memang fasilitas ini tidak digunakan. Tindakan lain yang lebih aman adalah dengan cara meng-upgrade firmware yang ada dalam ponsel kita dengan versi yang lebih baru.
Sebenarnya tindakan bluejacking ini dapat juga digunakan untuk hal-hal yang lebih positif, walaupun memang sedikit bersifat spamming, misalnya penawaran diskon suatu barang ketika seseorang yang memiliki perangkat bluetooth sedang melihat-lihat didepan toko yang menjual barang diskon tersebut, atau ucapan "selamat datang" ketika seseorang masuk kewilayah tertentu, misalnya.[Q]
Catatan :
Informasi yang disajikan dalam tulisan ini bersifat pengetahuan, karena itu tidak diperkenankan untuk mengganggu orang lain. Mohon untuk menggunakannya secara bijaksana. Penulis tidak bertanggung jawab atas efek dari tindakan bluejacking yang dilakukan.
Monday, April 05, 2004
Saya dan Mobile Internet
Saya mungkin salah seorang yang terlambat menikmati kecanggihan Mobile Internet, bagaimana tidak, walaupun kecanggihan Mobile Internet sudah sering didengungkan dan dibahas oleh beberapa media cetak maupun elektronik sejak beberapa tahun lalu, namun baru beberapa minggu belakangan ini saya dapat menikmatinya itupun hanya secuil dari fasilitas yang ada saat ini.
Sebelumnya saya hanya menghubungkan ponsel R520m tersebut dengan PC melalui kabel data RS232 menggunakan port COM1, soalnya saya sudah men-download beberapa aplikasi dari situs SonyEricsson, seperti:
XTNDConnect; aplikasi tambahan untuk MS. Outlook agar saya dapat memanajemen daftar cantacts dan schedule untuk selanjutnya disinkronisasi dengan ponsel.
Phonebook & Text Message Manager; adalah aplikasi lain yang dapat mengelola daftar phonebook di ponsel dan juga dapat mengirim SMS lewat PC.
Ericsson Phone Setting; merupakan aplikasi yang memudahkan kita untuk mengatur setelan ponsel dari PC yang dibuat secara user friendly karena dengan tampilan GUI, termasuk memasukkan OwnMelody dan Menentukan setting untuk tiap-tiap Profile yang ada.
MyPicture; adalah salah satu aplikasi yang paling sering saya gunakan untuk merubah background(gambar latar) pada layar ponsel saya, sayangnya R520m hanya menyediakan 1 buah tempat untuk gambar yang kita masukkan sehingga jika kita akan memasukkan gambar latar yang lain, gambar sebelumnya akan tertimpa.
Semua aplikasi diatas kompatibel juga dengan beberapa seri ponsel Ericson yang lain, termasuk seri terbaru dari SonyEricsson.
Keterlambatan saya untuk menikmati enaknya ber-WAP dan memeriksa e-mail lewat perangkat mobile disebabkan oleh tidak tersedianya infrastruktur yang memadai di kota tempat dimana saya tinggal. Barulah ketika Excelcomindo mendirikan BTS-nya dan mulai beroperasi didaerah saya, saya dapat menikmati akses WAP over GPRS dari operator tersebut.
Dengan sebuah ponsel Ericsson R520m dan simcard proXL, saya mencoba untuk melakukan setting GPRS dan WAP secara manual karena type ponsel yang saya gunakan tidak ada dalam daftar OTA (over the air activation) proXL. Dengan meminta bantuan dari sana-sini termasuk Customer Service-nya serta beberapa rekan di ForumPonsel, akhirnya saya berhasil menghubungkan R520m saya dengan saluran GPRS milik Excelcom.
Situs pertama yang saya kunjungi adalah wap.esato.com dan wap.detik.com, selanjutnya saya mencoba untuk mengakses mailbox Yahoo yang saya miliki di http://wap.yahoo.co.uk/, hampir semua fasilitas yang disediakan Yahoo ada dalam versi WAP Yahoo ini termasuk fasilitas Yahoo Messenger(YM) dan dalam kesempatan test drive WAP tersebut saya mengirimkan pesan kepada teman-teman saya lewat YM.
Dari CD yang disertakan dalam paket pembelian ponsel SonyEricssson T610 milik teman saya, saya menemukan aplikasi Dial-up Networking Wizard, yang akan mendeteksi ponsel kita sebagai modem dan menghubungkannya dengan Internet lewat jaringan GPRS ataupun CSD, sehingga saya dapat melakukan browsing situs Internet (bukan WAP) serta melakukan chatting dengan beberapa rekan baik menggunakan mIRC, ICQ maupun Yahoo Messenger dari PC bukan melalui WAP. Dari CD-ROM lama CHIP-CD edisi tahun 2002 saya menemukan applikasi WAP Emulator miliknya Ericsson dengan grafis menyerupai type ponsel R380s, dengannya saya dapat mengakses situs-situs WAP dari PC sehingga jari-jari kita tidak pegal seperti halnya mengetikkan lewat tombol ponsel.
Berawal dari sebuah thread di ForumPonsel.com, yang mengajak para pemilik Ericsson R520m untuk berkumpul, jadilah ROC (R520m Owners Club) situsnya sudah dibuat oleh Bung Dega yang beralamat di http://r520m.indoadmin.com sementara mailing listnya sudah dubuatkan juga oleh beliau di http://groups.yahoo.com/group/r520m_owners. Bung Dega juga memberikan POP mail Indoadmin pada saya sehingga saya dapat membaca dan membalas e-mail dari R520m layaknya menggunakan aplikasi e-mail reader seperti Outlook, Eudora atau Netscape. Dan setiap bulan para member ROC sering berkumpul mengadakan gathering.
Hampir setiap hari saya chatting di #ForumPonsel, dan berkat bantuan teman-teman (Mas SenoRY, vshop_online, Toshiro) di ForumPonsel, saya jadi bisa membuat channel sendiri di DalNet dengan nama #R520m, maksudnya sih untuk para pengguna Ericsson R520m yang ingin saling bertukar ilmu dan pengalaman agar dapat melakukan chat secara real time.
Kini, dengan sebuah ponsel Ericsson R520m, saya tidak lagi ketinggalan berita dari sebuah portal favorit saya, saya juga dapat membaca dan membalas e-mail setiap hari dimana saja dan kapan saja, tidak lagi harus berkutat pada komputer dirumah maupun di warnet. Jadi apa yang dikatakan dalam situs ROC benar sekali bahwa Ericsson R520m bisa lebih hebat dari Palm Tungsten dan Nokia9210i yang dipegang oleh orang gaptek.[Q]
--==+oOo+==--
Rosgani known as R520m mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan di Forum Ponsel (walaupun kita belum pernah bertemu muka):
SenoRY (Thanks channelnya), vshop_online (harga CD-nya bisa kurang gak?), Arya Dega(Thanks for your POP3), Elang(jangan pernah berhenti, hidup ketua Elang!), Coklatz (bukan cuma kamu yang gak bisa datang ke Gathering), Toshiro(the Specialist), dan semua teman yang tidak tertulis disini, terima kasih atas perhatian, kerja sama dan bantuannya.... Kalian semua adalah inspirasi.
Sebelumnya saya hanya menghubungkan ponsel R520m tersebut dengan PC melalui kabel data RS232 menggunakan port COM1, soalnya saya sudah men-download beberapa aplikasi dari situs SonyEricsson, seperti:
XTNDConnect; aplikasi tambahan untuk MS. Outlook agar saya dapat memanajemen daftar cantacts dan schedule untuk selanjutnya disinkronisasi dengan ponsel.
Phonebook & Text Message Manager; adalah aplikasi lain yang dapat mengelola daftar phonebook di ponsel dan juga dapat mengirim SMS lewat PC.
Ericsson Phone Setting; merupakan aplikasi yang memudahkan kita untuk mengatur setelan ponsel dari PC yang dibuat secara user friendly karena dengan tampilan GUI, termasuk memasukkan OwnMelody dan Menentukan setting untuk tiap-tiap Profile yang ada.
MyPicture; adalah salah satu aplikasi yang paling sering saya gunakan untuk merubah background(gambar latar) pada layar ponsel saya, sayangnya R520m hanya menyediakan 1 buah tempat untuk gambar yang kita masukkan sehingga jika kita akan memasukkan gambar latar yang lain, gambar sebelumnya akan tertimpa.
Semua aplikasi diatas kompatibel juga dengan beberapa seri ponsel Ericson yang lain, termasuk seri terbaru dari SonyEricsson.
Keterlambatan saya untuk menikmati enaknya ber-WAP dan memeriksa e-mail lewat perangkat mobile disebabkan oleh tidak tersedianya infrastruktur yang memadai di kota tempat dimana saya tinggal. Barulah ketika Excelcomindo mendirikan BTS-nya dan mulai beroperasi didaerah saya, saya dapat menikmati akses WAP over GPRS dari operator tersebut.
Dengan sebuah ponsel Ericsson R520m dan simcard proXL, saya mencoba untuk melakukan setting GPRS dan WAP secara manual karena type ponsel yang saya gunakan tidak ada dalam daftar OTA (over the air activation) proXL. Dengan meminta bantuan dari sana-sini termasuk Customer Service-nya serta beberapa rekan di ForumPonsel, akhirnya saya berhasil menghubungkan R520m saya dengan saluran GPRS milik Excelcom.
Situs pertama yang saya kunjungi adalah wap.esato.com dan wap.detik.com, selanjutnya saya mencoba untuk mengakses mailbox Yahoo yang saya miliki di http://wap.yahoo.co.uk/, hampir semua fasilitas yang disediakan Yahoo ada dalam versi WAP Yahoo ini termasuk fasilitas Yahoo Messenger(YM) dan dalam kesempatan test drive WAP tersebut saya mengirimkan pesan kepada teman-teman saya lewat YM.
Dari CD yang disertakan dalam paket pembelian ponsel SonyEricssson T610 milik teman saya, saya menemukan aplikasi Dial-up Networking Wizard, yang akan mendeteksi ponsel kita sebagai modem dan menghubungkannya dengan Internet lewat jaringan GPRS ataupun CSD, sehingga saya dapat melakukan browsing situs Internet (bukan WAP) serta melakukan chatting dengan beberapa rekan baik menggunakan mIRC, ICQ maupun Yahoo Messenger dari PC bukan melalui WAP. Dari CD-ROM lama CHIP-CD edisi tahun 2002 saya menemukan applikasi WAP Emulator miliknya Ericsson dengan grafis menyerupai type ponsel R380s, dengannya saya dapat mengakses situs-situs WAP dari PC sehingga jari-jari kita tidak pegal seperti halnya mengetikkan lewat tombol ponsel.
Berawal dari sebuah thread di ForumPonsel.com, yang mengajak para pemilik Ericsson R520m untuk berkumpul, jadilah ROC (R520m Owners Club) situsnya sudah dibuat oleh Bung Dega yang beralamat di http://r520m.indoadmin.com sementara mailing listnya sudah dubuatkan juga oleh beliau di http://groups.yahoo.com/group/r520m_owners. Bung Dega juga memberikan POP mail Indoadmin pada saya sehingga saya dapat membaca dan membalas e-mail dari R520m layaknya menggunakan aplikasi e-mail reader seperti Outlook, Eudora atau Netscape. Dan setiap bulan para member ROC sering berkumpul mengadakan gathering.
Hampir setiap hari saya chatting di #ForumPonsel, dan berkat bantuan teman-teman (Mas SenoRY, vshop_online, Toshiro) di ForumPonsel, saya jadi bisa membuat channel sendiri di DalNet dengan nama #R520m, maksudnya sih untuk para pengguna Ericsson R520m yang ingin saling bertukar ilmu dan pengalaman agar dapat melakukan chat secara real time.
Kini, dengan sebuah ponsel Ericsson R520m, saya tidak lagi ketinggalan berita dari sebuah portal favorit saya, saya juga dapat membaca dan membalas e-mail setiap hari dimana saja dan kapan saja, tidak lagi harus berkutat pada komputer dirumah maupun di warnet. Jadi apa yang dikatakan dalam situs ROC benar sekali bahwa Ericsson R520m bisa lebih hebat dari Palm Tungsten dan Nokia9210i yang dipegang oleh orang gaptek.[Q]
--==+oOo+==--
Rosgani known as R520m mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan di Forum Ponsel (walaupun kita belum pernah bertemu muka):
SenoRY (Thanks channelnya), vshop_online (harga CD-nya bisa kurang gak?), Arya Dega(Thanks for your POP3), Elang(jangan pernah berhenti, hidup ketua Elang!), Coklatz (bukan cuma kamu yang gak bisa datang ke Gathering), Toshiro(the Specialist), dan semua teman yang tidak tertulis disini, terima kasih atas perhatian, kerja sama dan bantuannya.... Kalian semua adalah inspirasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)