I’m an indie blogger, tech geek and ordiary novice user. I might teach you something, I might tell you a cool story, or I might just make you laugh. Follow my Twitter and Instagram @rosgani
Thursday, May 13, 2010
Tribute to Palm m505
Ditengah hingar-bingar perangkat konverjensi yang muncul dengan teknologi terbaru saat ini, saya malah kembali mencoba untuk menggunakan Palm m505, ini merupakan perangkat dengan platform Palm OS 4.0 dan pada peragkat m505 yang saya gunakan masih belum mendapat upgrade ke versi Palm OS 4.1.
Palm m505 adalah varian dari seri Palm m500 yang pernah saya gunakan beberapa tahun lalu, perbedaan yang mencolok adalah layarnya, dimana Palm m505 ini sudah menggunakan layar warna walau masih low-resolution sedangkan Palm m500 menggunakan layar grayscale.
Nuansa old-school sangat terasa ketika menyalakan perangkat ini, namun keberadaan Palm Wireless Keyboard menjadikan peragkat ini terlihat sungguh manis ketika Palm m505 dipadukan bersama keyboard tersebut untuk dijadikan perangkat mobile office, walau aplikasi office yang bisa disematkan kedalamnya hanyalah aplikasi Documents To Go v6.0 karena jika dipasang dengan versi yang lebih tinggi maka perangkat ini akan menolak mentah-mentah, perlu diketahui bahwa saat tulisan ini saya buat versi Documets To Go untuk Palm telah mencapai versi 11.
Kesulitan lain muncul ketika saya mencoba untuk menghubungkan Palm m505 ini ke smartphone O2 XDA II sebagai modem karena hingga saat ini driver modem untuk XDA II tidak saya temukan, saya juga sudah mencoba untuk menjalankan aplikasi Wireless Modem pada XDA yang biasa digunakan untuk melakukan tethering modem ke PC namun tetap tidak berhasil, sementara saya masih menyimpan beberapa driver ponsel yang bisa dijadikan untuk modem pada perangkat ini, mulai dari Nokia, Ericsson, Siemens. Motorola dan Philips, namun alhasil semua type ponsel tersebut sudah discontinue dan hampir sulit untuk menemukan ponsel tersebut dipasaran saat ini. Hingga akhirnya saya berhasil menghubungkan perangkat ini dengan Internet melalui PC (yang memang sudah terhubung dengan Speedy) melalui bantuan aplikasi Softick PPP.
Satu-satunya aplikasi yang berhasil digunakan untuk menghubungkan Palm m505 ini dengan dunia luar adalah Snapper Mail, aplikasi ini dulu kerap saya gunakan untuk mengakses beberapa buah mailbox yang saya akses secara pull melalui metode POP3 atau IMAP.
Beberapa aplikasi browser seperti Netfront, WebPro V, Xiino dan Blazer sudah saya coba namun hasilnya benar-benar mengecewakan, semua aplikasi browser tersebut sudah tidak bisa digunakan untuk mengakses Internet, walau aplikasi tersebut bisa berjalan dan tampil pada layar namun koneksinya selalu terputus ditengah jalan. Aplikasi QuickNews yang dulu pernah saya gunakan untuk mengakses RSS Feed juga demikian, saat ini beberapa situs tidak dapat dibaca secara sempurna oleh aplikasi QuickNews walau ada diantaranya yang masih dapat diakses, namun kendala lain muncul ketika kita ingin membaca kelanjutan dari berita tersebut karena tidak ada aplikasi browser yang dapat membuka link yang ada.
Namun untuk saat ini, setidaknya, perangkat ini masih bisa saya gunakan untuk mengeakses e-mail (walau harus dihubungkan ke PC yang terhubung ke Internet), mengetik dokumen (Word dan Excel), aplikasi PIM standar, phone book, eBook reader dan main game. Dalam waktu dekat mungkin saya akan mencoba lebih mengoptimalkan fitur-fitur dan aplikasi lainnya agar gadget ini bisa lebih bermanfaat.[Q]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
pak M505 iniudah bluetoothnya belum ?
kalau ada bluetoothnya sehh nggak msalah harusnya ..
dulu saya pake palm T2 connect ke soner r320i yg silver besar itu
saya set auto retrieve tiap 5 menit..
rafael
@Pak Rafael: Itu dia pak di m505 belum ada Bluetoothnya.. saya juga dulunya pake m500 + Ericsson R520m
Post a Comment