Yuk kita nge-Blog!!

Kesulitan terbesar untuk para calon blogger adalah memulai untuk menulis. Terkadang para calon blogger dihadapkan pada beberapa permasalahan yang sebenarnya hal itu tidaklah terlalu besar jika mulai dilakukan dan dipraktekkan, kendala-kendala itu biasanyamuncul dari dalam diri sendiri, seperti ; takut salah, malu, tidak Pe-De (percaya diri), tidak bisa menyusun kata dan lain sebagainya.

Manusia itu seringkali memiliki pendapat atau ide yang memang  awalnya hanya tampil berupa gagasan secara implisit (hanya ada dalam fikiran) dan baru bisa di-eksplisit-kan bilamana hal itu diungkapkan dengan kata-kata atau tulisan  (atau mungkin juga dalam bentuk karya yag lain), namun dalam hal ini media yang kita pakai adalah Blog.

Apa itu blog?
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. [sumber]

Blog Pribadi/Personal Blog
Untuk mulai nge-blog kamu bisa memulainya dengan menulis hal-hal kecil seperti kegiatan sehari-hari, hobby, ketertarikan kita terhadap sesuatu, curhat, dan lain sebagainya. Kita bisa menuliskan apa saja di blog asal tidak melanggar aturan dan norma yang berlaku, secara agama dan sosial.

Lambat laun, letika kamu sudah sering menulis di Blog maka secara tidak langsung kamu telah menjadi seorang blogger, kualitas sebuah blog akan tercermin dari materi apa yang ditulis dan bagaimana blog itu ditampilkan, mungkin sekilas ini sedikit menyeramkan tapi sebenarnya tidak juga, kualitas blog itu tidak selalu harus baik menurut pandangan umum, bahkan seorang Raditya Dika (KambingJantan.com) menulis blognya secara biasa-biasa saja dengan bahasa seadanya namun mendapat banyak pembaca karena ide-idenya yang menggelitik dengan menampilkan kelucuan dan kekonyolan dari kehidupannya sehari-hari.

Mungkin juga kamu akan sedikit merasa terkesan seram ketika mendengar istilah Blogger Profesional, dan kata professional itu telah sebegitu mendistorsi-nya sehingga mengurungkan calon blogger untuk memulai nge-blog, padahal hanya dengan menulis satu informasi atau satu materi tertentu saja secara spesifik justru itu akan menjadikan kita seorang blogger profesional. Seperti contoh, jika kamu suka bola, buatlah blog tentang Liga Inggris saja, jangan menulis liga lain, atau jika kamu suka masak, buatlah blog khusus masakan Sunda saja dan jangan menulis resep masakan lain. Dan justru blog seperti itu akan lebih banyak diminati dibanding blog yang berisi macam-maca informasi yang tidak jelas. Bahkan saya sendiri mendeskripsikan makna profesional

Secara pribadi saya sendiri memaknai kata blogger profesional sebagai sesuatu yang mungkin terdengar lebih  ekstrim, Seseorang yang telah bisa menghasilkan sebungkus nasi rames buat makan dirinya sendiri dari hasil nge-blog itu sudah masuk kedalam kriteria “blogger profesional”, mau setuju atau tidak…terserah, tapi jujur saja… saya lebih menghargai blogger yang melakukan hal itu dibanding para koruptor yang mendapatkan uang dari hasil memanipulasi sana-sini… Oopsss!!!

Hal yang harus diperhatikan

• Ingatlah bahwa yang terpenting dari blog kamu adalah content (isi dari tulisan) di blog kamu, karena itu di dalam dunia blog ada istilah dimana “The Content is King” (Isi adalah raja--isi yang utama). Karena pembaca blog kamu tidak akan peduli pada animasi atau disain blog kamu yang bagus jika isinya tidak menarik.
• Perhatikan juga bahwa kamu harus meng-update blog kamu paling tidak 2 atau 3 kali seminggu agar keterbaruan dari informasi di blog kamu selalu terjaga.
• Buatlah tulisan yang memiliki magnitude (menarik pembaca ) sehingga pembaca tidak merasa bosan.
• Fokus pada satu atau dua materi konten tertentu yang unik
• Jangan lupa untuk membuka sarana komentar bagi pembaca, karena ini akan menjadi masukan buatmu agar konten/isi blog yang kamu buat menjadi lebih baik di masa depan.
• Perbanyaklah membaca…membaca… dan membaca…

Seiring dengan waktu yang dibarengi dengan usaha dan do’a maka kamu secara lambat-laun akan menjadi seorang blogger profesional yang mungkin tidak hanya bisa mendapatkan sebungkus nasi rames untuk diri kamu sendiri tapi mungkin ribuan nasi rames yang bisa menghidupi seluruh keluarga di kota tempat dimana kamu tinggal []

Catatan : Tulisan ini disampaikan sebagai resume presentasi pada acara Pesantren Multimedia di Subang, 23 - 27 Agustus 2010