Mencoba Opera Mini 5.1 versi final di XDA II

Opera baru saja merilis aplikasi browser Opera Mobile 5.1 versi final, setelah sebelumya muncul dalam beberapa versi beta dan kini sepertinya Opera Mini telah cukup solid untuk menghadirkan versi final dan yang lebih menarik telah tersedia versi yang lebih dioptimalkan untuk perangkat ponsel dengan sistem operasi Windows Mobile versi lama. Windows Mobile (WM2003 hingga WM5).

Opera Mini telah menghadirkan fitur menarik karena browser yang dikhusukan untuk perangkat ponsel ini telah memiliki dukungan penuh untk ponsel yang memiliki fungsi layar sentuh, seperti halnya pada ponsel O2 XDA II yang saya gunakan.

Beberapa fitur menarik lainnya adalah Tabbed browsingm fitur ini memungkinkan kita untuk membuka beberapa halaman web secara bersamaa dalam satu waktu, Start Page yang memiliki sebuah tautan terhadap situs favorit yang bisa kita konfigurasi sendiri, Save Page untuk menyimpan halaman, Bookmark untuk menyimpan halaman favorit, History untuk menelusuri situs yang pernah kita kunjungi, Download untuk mengunduh file yang bisa disimpan di memory card atau memory ponsel, tampilan tool bar yang bisa disembunyikan dan toolbar ini memiliki bentuk yang lebih besar sehingga lebih ramah sentuhan.

Salah satu kekurangan Opera Mini adalah tidak adanya dukungan untuk memainkan video flash atau konten video dan audio, namun kita masih dapat mengundih file tersebut untuk selanjutnya dimainkan pada perangkat lain.

Opera Mini telah menjadi browser mobile populer karena aplikasinya sangat kecil dan tidak membebani perangkat ponsel, selain fitur kompresi yang dpat menekan hingga 70 persen halaman web ini bukan saja memberikan kecepatan akses data yang signifikan namun juga bisa mereduksi biaya akses palet data jika kita menggunakan layanan paket data terbatas dari oeprator seluler yang kita gunakan.

Saya mencoba untuk mengunduh aplikasi Opera Mini untuk perangkat O2 XDA II lama pemberian boss yang kini memang menjadi perangkat komunikasi utama untuk voice dan SMS saja. Aplikasi Opera Mini 5.1 tersebut saya unduh dari situs m.opera.com melalui PC dan file .cab berukuran 2,002KB itu langsung saya instal di XDA II.

Sungguh menarik, karena browser Opera Mini 5.1 versi final ini benar-benar telah memiliki banyak perbedaan dari versi sebelumnya, aplikasi ini bisa berjalan sangat lancar di perangkat ponsel yang boleh dibilang sudah masuk kedalam kategori "jadul", namun Opera Mini versi baru ini telah memberikan nuansa baru untuk ponsel XDA ini. Fiturnya yang "finger-friendly" membuat saya merasakan nuansa baru saat menggulirkan halaman demi halama web dengan sentuhan jari, terlebih ketika beberapa situs saat ini memang telah otomatis menyesuaikan tampilan merka ketika diakses oleh perangkat ponsel, sungguh memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Antarmuka saat memasukkan alamat web atau megisi formulir juga telah berubah, pada Opera Mini terdahulu, tombol Go, Ok atau Done terdapat dibagian atas kanan layar, namun pada versi ini, tombol tersebut telah bergant menjadi sebuah tulisan yang muncul dibagian kiri bawah layar. Pop-up keyboard bawaan Opera Mini yang biasa muncul saat akan meng-input form di web telah dihilangkan dan diganti dengan metode input teks yang ada pada sistem Windows Mobile yang sebelumnya kita tentukan. Ini sungguh menarik karena bagi saya tombol pop-up keyboard bawan Opera Mini versi terdahulu terlalu kecil dan kurang simbol-simbol tertentu.

Tampilan layar bisa diubah dengan modus penuh (fullscreen), berbeda dengan Opera Mini versi Java, pada versi ini tidak terdapat opsi untuk mengubah rotasi layar, namun fungsi rotasi layar bawaan Windows Mobile akan menyesuaikan tampilan Opera Mini secara otomatis ketika kita mengubahnya dengan modus portrait atau landscape.

Sayangnya, perangkat O2 yang saya gunakan tidak memiliki fitur WiFi segingga saya tiak bisa memastikan, apakah Opera Mini versi ini bisa digunakan dengan menggunakan akses WiFi? karena pada opsi Setting yang ada tidak ada pilihan untuk mengubah koneksi ke jalur WiFi.