Sadarkah, bahwa kita hidup di masa depan?

Tak sadarkah kita, bahwa hari ini kita tengah hidup di masa depan, dimana kita bisa mencari informasi apapun melalui ujung jari kita, bahkan koleksi ensiklopedi yang ada diseluruh dunia langsung hadir kapanpun dan dimanapun dengan begitu singkat. Kita bisa mengaksesnya di dalam mobil, kereta api atau pesawat atau di teras rumah sembari menikmati secangkir es lemon tea bersama keluarga tercinta dan itu dilakukan tanpa kabel.

Bahkan saat ini teknologi transportasi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu kian berkembang dan berevolusi, namun kita manusia selalu terlambat untuk menyadarinya, ketika kita tengah duduk dalam pesawat ya kita hanya duduk di kursi...di langit!

Penelitian yang telah menghabiskan dana ribuan atau bahkan jutaan dolar dan menghabiskan waktu bertahun-tahun itu kini sudah bisa kita nikmati hanya dengan biaya lebih murah, dengan asumsi dimana setiap orang saat ini bisa memiliki ponsel dengan akses GPRS dengan hanya beberapa ribu rupiah saja kita bisa mengakses apapun dari genggaman, lagi-lagi kita terkadang terlambat menyadarinya. Saya masih ingat bagaimana saya harus berangkat ke kantor pos untuk menyampaikan sebuah puisi cinta yang hanya kurang dari 10 baris dan baru bisa diterima oleh kekasih saya tiga hari kemudian, ya it's so yesterday... Dan hari ini hal itu tidak terjadi karena kita semua bisa mengirimkan pesan-pesan itu langsung dari genggaman, melalui Facebook, Twitter Message, e-mail, SMS atau MMS lengkap dengan nada-nada dan gambar animasi...gombal banget ya?.

Jika pada era awal tahun 2000-an para jurnalis melengkapi peralatan mereka dengan laptop, kamera digital, alat perekam digital, ponsel dan modem wireless, kini seorang journalis hanya membawa sebuah ponsel, dengan sebuah perangkat konverjensi tersebut dia bisa mengambil foto, video, menulis berita, merekam hasil wawancara dan mengirimkannya langsung ke server hanya dengan satu perangkat ponsel saja secara langsung saat itu juga.

Cerita diatas hanyalah sebagian kecil contoh dari aplikasi teknologi yang ada disekitar kita, sementara masih ada teknologi lainnya yang hadir yang mungkin kita tidak menyadarinya, lagi-lagi kita mungkin terlambat menyadari bahwa kita benar-benar hidup di masa depan...Selamat tahun baru 2011.[Q]