Xiaomi RedMi 1S |
Saya sendiri mengenal Xiaomi sejak dua tahun lalu, dimana saya masih aktif menjadi kontributor di situs GizmoChina.com, hampir setiap hari saya mendapatkan informasi produk Xiaomi, dan di negara asalnya Tiongkok, Xiaomi telah menjadi produk yang paling diminati layaknya produk Apple di Amerika. XIaomi juga memiliki fans fanatik dimana mereka akan menunggu setiap kali Xiaomi meluncurkan produk barunya.
Dinahkodai oleh Lei Jun, seorang yang selalu disamakan dengan Steve Jobs (pendiri Apple Inc.), para fans Xiaomi telah menyebut bahwa Lei Jun yang menjabat sebagai CEO Xiaomi memiliki sosok yang nyaris sama dengan Steve Jobs, sehingga dia disebut sebagai Steve Jobs-nya China. Namun dengan rendah hati tentu Lei Jun menepis anggapan para fans Xiaomi yang terlalu berlebihan itu.
Pada bulan Agustus 2013 lalu, Xiaomi telah merekrut Hugo Bara, mantan Wakil Presiden Android di Google yang kini telah menduduki jabatan sebagai Vice Presiden for International di Xiaomi, dimana Bara bertanggung jawab dalam memasarkan produk-produk Xiaomi ke seluruh dunia, dimana salah satu pasar yang kini di garap oleh Xiaomi adalah Indonesia.
Hugo Bara dan Lei Jun |
Saat ini Xiaomi hanya melucurkan satu produk ponsel untuk pasar Indonesia yakni Xiaomi RedMi 1S (Di pasar Tiongkok ponsel ini disebut sebagai Xiaomi HongMi 1S) , padahal Xiaomi memiliki beberapa portofolio produk yang cukup bersinar di negara asalnya, sebut saja seperti Xiaomi RedMi Note, Xiaomi TV, Xiaomi Mi3, Mi PowerBank, dan MiPad, yang terakhir adalah produk tablet pertama yang dirilis Xiaomi dengan disain yang hampir serupa dengan Apple iPad Mini, dan produk ponsel unggulan Xiaomi yang akan dirilis ke pasaran dalam waktu dekat adalah Xiaomi Mi4 yang disebut-sebut sebagai ponsel penantang iPhone 6.
Semua produk ponsel dan tablet Xiaomi berjalan dengan menggunakan sistem operasi Android, namun Xiaomi memiliki tampilan antar-muka sendiri yang disebut sebagai MIUI (dibaca sebagai "Me You I"), saat tulisan ini saya buat, MIUI telah memasuki versi 5 namun seiring dengan kehadiran Android 4.4.4 KitKat MIUI v6 akan segera dirilis, mungkin akan hadir bersama Xiaomi Mi4 nanti.
Xaomi sebenarnya memiliki strategi penjualan yang unik, dimana perusahaan ini selalu menggunakan situs jejaring sosial di China (salah satunya adalah Weibo) untuk menjual produknya, para calon pembeli diminta untuk mengisi data melalui formulir digital yang tersedia di situs Mi.com atau situs jejaring sosial Weibo untuk selanjutnya melakukan pemesanan dengan cara pre-order. Namun berbeda dengan di Indonesia dimana penjualan dilakukan dengan dua cara yakni secara konvensional di gerai-gerai yang dipilih dan juga dijual secara online melalui situs Lazada.com, saat ini Lazada telah membuka pre-order ponsel Xiaomi RedMi 1S dengan harga Rp. 1,5 juta
Di Indonesia, Xiaomi telah menunjuk dua perusahaan lokal untuk memasarkan ponsel Xiaomi yakni Teletama Artha Mandiri (TAM) sebagai distributor resmi dan Era Jaya Swasembada sebagai rekanan importir, kedua perusahaan ini telah memiliki pengalaman dan portofolio yang cukup dalam memasarkan produk ponsel di Indonesia dan karena itu, keputusan Xiaomi untuk memilih kedua perusahaan itu sangatlah tepat.
Seiring dengan pembukaan pasar ponsel Xaomi di Indonesia, kini Xiaomi telah membuka gerai resmi di Indonesia dimana nantinya selain sebagai servis center, para calon pengguna bisa datang dan mencoba produk-produk yang ditawarkan oleh Xiaomi secara langsung untuk memberikan pengalaman pengguna yang sempurna, mengingat pola dan budaya konsumen di Indonesia memang masih menggunakan cara-cara konvensional dalam membeli barang dibanding harus membeli secara online.
Sebenarnya, apa sih yang menarik dari produk Xiaomi sehingga produk-produk Xiaomi begitu diminati pengguna?, Djatmiko Wardoyo (Mas Koko) selaku Direktur Komunikasi Erajaya mengatakan bahwa ada tiga hal yang membuat sebuah brand itu bisa laku dipasaran, yang pertama adalah ketika brand tersebut melakukan investasi besar-besaran di marketing misalnya seperti pasang iklan terus-terusan dan pasang billboard dimana-mana maka cara itu secara teori akan membentuk demand terhadap brand tersebut, Kedua adalah brand tersebut memiliki produk bagus namun ditawarkan dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, dan Ketiga adalah brand yang telah memiliki pasar sangat luas dan orang menunggu setiap kali ada produk baru yang ditawarkan oleh brand tersebut dan kualitas dari produk tersebut tentu saja bagus. Ketiga hal tersebut kini telah menjadi daya dorong Xiaomi dipasaran, karena saat ini Xiaomi telah memiliki produk yang bagus secara hardware, kaya secara software dan ditawarkan dengan sangat murah secara harga. uraj Mas Koko.
Lalu spesifikasi seperti apa yang ditawarkan oleh Xiaomi RedMi 1S?, Selain mengunggulkan antarmukanya yang dikembangkan sendiri, yakni MIUI v5, Redmi 1S juga mengadopsi beberapa spesifikasi hardware yang mumpuni dikelasnya. Smartphone ini telah dibekali dengan quad core prosesor Snapdragon 400 dengan kecepatan 1,6 GHz.
Selain itu, untuk memberi rasa nyaman kepada penggunanya, smartphone ini juga telah ditopang dengan GPU Adreno 305 dan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean yang tentunya telah dibalut dengan antarmuka MIUI v5. Keunggulan lainnya, smartphone yang memiliki bentang layar 4,7 inci 720p ini juga dibekali dengan RAM sebesar 1 GB dan memori internal sebesar 8 GB.
Tidak berbeda dengan kebanyakan ponsel pintar Android lainnya yang saat ini hadir di pasaran, Redmi 1S juga dilengkapi dengan slot microSD yang support hingga 64 GB dan kamera utama 8 MP serta kamera depan 1,6 MP. Untuk fitur kamera utamanya, Xiaomi telah melengkapinya dengan teknologi BSI dan dukungan LED flash.
Smartphone yang memiliki dimensi 137 x 69 x 9,9 mm dan berat sekitar 158 gram ini telah dibekali baterai berkapasitas 2000 mAh. Xiaomi lewat Hugo Barra, Vice President Xiaomi Global mengklaim bahwa smartphone andalannya yang masuk lini Redmi ini ketika diuji lewat tools benchmarking (Antutu Benchmark), hasilnya mencapai 21.620 dan unggul di atas Samsung Galaxy Note 2 dan Sony Xperia Z.
Soal konektivitas, Redmi 1S memiliki dua Sim Card (Dual Standby), yakni 3G (WCDMA) dan 2G (GSM), Wireles LAN atau WiFi 802.11/b/g/n, Bluetooth 4.0 LE, GPS, AGPS dan GLONASS. Dukungan lainnya, layar smartphone ini telah mengadopsi teknologi AGC Dragontrail sehingga pengguna tidak perlu khawatir saat tergores benda tajam.
Saat ini, Redmi 1S hanya tersedia dalam satu pilihan warna, yakni Grey. Namun, jika Anda tertarik untuk mengubah penutup bagian belakang, Xiaomi telah menghadirkan backcover dengan beragam pilihan warna yang dibanderol dengan harga Rp125.000.
Lalu, pakah penjualan ponsel Xiaomi ditanah air akan mempengaruhi pasar ponsel di Indonesia?, tentu masih terlalu dini untuk menyimpulkan hal tersebut, namun jika sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Mas Koko dimana sebelum akhir tahun ini Xiaomi akan merilis dua buah ponsel lain untuk pasar Indonesia, bisa jadi ini akan sedikit banyak mempengaruhi peta penjualan ponsel di tanah air mengingat ponsel Xiaomi selalu menawarkan harga yang lebih kompetitif dibanding produsen lain. Baghaimana menurut Anda?
No comments:
Post a Comment