Mundurnya sang punggawa gadget, Evan Blass aka @Evleaks

Bagi Anda yang sering memantau perkembangan dunia gawai alias gadget mungkin Anda tahu nama akun Twitter @evleaks, akun Twitter tersebut sering membocorkan informasi terbaru mengenai gadget apa yang akan dirilis dan menampilkan foto atau fitur dari gadget yang akan dirilis tersebut. Menariknya, apa yang dibocorkan oleh @evleaks selalu akurat. Belakangan @evleaks mengatakan bahwa dia akan berhenti membocorkan informasi seputar gadget.


Lantas siapakah orang yang berada dibalik akun tersebut? Adalah Evan Blass, yang kini berdomisili di Philadelphia, sebelum menjadi pembocor gadget dengan data anonimnya, dia pernah menjadi editor untuk beberapa situs gadget terkemuka.

Karir Evan dimulai saat dirinya bergabung di Engadget mulai tahun 2002 hingga 2008 dan menduduki jabatan sebagai editor senior disitus tersebut, dia seolah menjadi guru bagi Joshua Topolsky dan Nilay Patel. Setelah itu Evan melanjutkan karirnya di situs PocketNow, dimana saat itu Evan mulai sering membocorkan beberapa ponsel yang akan datang khususnya untuk ponsel HTC. Dan setelah itu dia mulai membuat akun Twitter@Evleaks, disinilah dia mulai menjadi terkenal dengan bocoran-bocoran informasi dari gadget yang akan dirilis, namun yang dikenal hanyalah akun Twitter @Evleaks karena Evan tetap menjadikan dirinya anonim.

Karena apa yang dibocorkan oleh @Evleaks selalu benar, maka para pengikutnya di Twitter semakin banyak, bahkan para analis sering menjadikan@Evleaks sebagai rujukan dan akun tersebut telah menjadi begitu populer. dalam beberapa bulan terakhir, popularitasnya naik dimana sekarang ini ada lebih dari 200 ribu follower di Twitternya, sehingga Evleaks disebut sebagai “the great god @evleaks”.

Sebelum menghentikan diri dari aktivitasnya, Evan telah membocorkan informasi mengenai keberadaan ponsel Motorola X+1 dengan sangat detail, selama karirnya Evan telah membocorkan sejumlah produk ponsel ternama seperti HTC One, Nexus 5 dan LG G3.

Namun kini Evan Blass telah menyatakan bahwa dirinya akan mundur dari kegiatannya terkait dengan apa yang dilakukannya melalui akun @Evleaks, beberapa media online telah memberitakan hal tersebut. Alasan pengunduran dirinya dengan akun Evleaks terkait masalah finansial dan kesehatannya. Berbicara soal masalah kesehatan, Evan Blass belakangan pernah diwawancara oleh BBC dan ternyata dirinya telah mengidap penyakit multiple sclerosisyang sejak 15 tahun lalu, dan penyakit ini pula yang menjadikan dirinya berhenti untuk menjadi editor.

Penyakit yang dideritanya telah membuat Evan tidak bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya, sehingga dirinya banyak menghabiskan waktu di depan komputer, selama kurang lebih 20 jam sehari Evan bekerja didepan komputer, namun Evan juga menjadi sering sulit tidur (insomnia) sehingga Evan menjadi lebih produktif dalam mencari informasi seputar bocoran informasi dari gadget-gadget yang akan dirilis. 

Berikut adalah apa yang diungkapkan oleh Evan: “When you have a disease that starts getting worse and doesn’t seem to be getting better, you feel that you are dying — and when you feel like you are dying you are willing to do certain things like taking a job with no real future. I sleep better since retiring from leaking.”

Bagaimanapun Evan telah membuat sejarah di dunia gadget, dirinya seakan menjadi pionir dalam membocorkan informasi seputar gadget. Selamat tinggal Evan!