Sejak tanggal 1 Desember 2008, pemerintah menurunkan harga bensin dari Rp. 6.000 perliter menjadi Rp. 5.500 perliter, dan pada tanggal 15 Desember 2008 pemerintah kembali menurunkan harga bensin dan solar, untuk bensin menjadi Rp. 5.000 perliter dan untuk Solar menjadi Rp. 4.800 perliter.
Keputusan ini mungkin membahagiakan bagi pengguna kendaraan bermotor karena penurunan harga ini cukup signifikan jika dilihat dari awal bulan Januari lalu. Namun bagi pemilik SPBU keputusan ini cukup merugikan, terlebih ketika pengumuman ini dikeluarkan secara mendadak, ya saya bisa mengerti dengan tindakan pihak pemilik SPBU seperti ini karena mereka dipastikan mengalami kerugian namun saya juga berharap bahwa pemilik SPBU harusnya bertindak fair dengan kejadian ini, karena ketika harga bensin naik, mereka juga menjual bensin stok lama dengan harga baru dan itu menguntungkan mereka.
Penurunan harga bensin dan solar ini tidak menurunkan harga minyak tanah, harga minyak tanah masih tetap Rp. 2.400 perliter dan sayangnya untuk sebagian daerah kelangkaan minyak tanah kerap terjadi dan ini bisa menjadikan harga minyak tanah melonjak hingga 300%. Ironisnya, saat penurunan harga bensin dan solar pada 1 Desember 2008 lalu, bensin juga tidak tersedia di SPBU di kota saya, sehingga saya harus membeli dari pengecer dengan harga Rp. 6.500 perliter padahal saat itu seharusnya harga bensin baru saja turun menjadi Rp. 5.500 perliter, semoga kejadian tersebut tidak terulang pada penurunan kali ini.
I’m an indie blogger, tech geek and ordiary novice user. I might teach you something, I might tell you a cool story, or I might just make you laugh. Follow my Twitter and Instagram @rosgani
Monday, December 15, 2008
Friday, November 28, 2008
Stiker Gratis dari SafetyIsSexy
Rabu tanggal 26 November lalu saya menerima sebuah amplop yang berisi lima buah stiker dari Harvard St, Washington DC. tepatnya dari sebuah situs SafetyIsSexy, situs yang mengkampanyekan penggunaan helm untuk keselamatan selama kita berkendaraan, terutama ketika kita mengendarai sepeda.
Saya sendiri awalnya mencoba untuk membuat sebuah banner yang saya pasang di blog ini, selanjutnya memberitahukan kepada pihak SafetyIsSexy perihal banner ini, akhirnya ibarat gayung bersambut sebagai rasa terima kasih mereka atas atensi saya, mereka memutuskan untuk memberikan sticker gratis kepada saya.
Tidak hanya itu, setelah saya memberitahukan bahwa stiker sudah saya terima, pihak SafetyIsSexy yang diwakili oleh Lauren meminta saya untuk mengirimkan foto saya bersama stiker tersebut untuk dipasang di blognya. Berhubung sepeda saya sudah ditempelin stiker dan ukuran stiker tersebut terlalu besar untuk ditempel di frame Polygon Urbano saya, akhirnya saya tempel stiker tersebut di laptop saya, padahal sudah banyak juga stiker yang nempel di laptop saya... Sayapun bergaya bersama stiker tersebut dengan tampang narsis sembari menggunakan helm sepeda saya. Hehehehe... am I look sexy with a helmet???
Saya sendiri awalnya mencoba untuk membuat sebuah banner yang saya pasang di blog ini, selanjutnya memberitahukan kepada pihak SafetyIsSexy perihal banner ini, akhirnya ibarat gayung bersambut sebagai rasa terima kasih mereka atas atensi saya, mereka memutuskan untuk memberikan sticker gratis kepada saya.
Tidak hanya itu, setelah saya memberitahukan bahwa stiker sudah saya terima, pihak SafetyIsSexy yang diwakili oleh Lauren meminta saya untuk mengirimkan foto saya bersama stiker tersebut untuk dipasang di blognya. Berhubung sepeda saya sudah ditempelin stiker dan ukuran stiker tersebut terlalu besar untuk ditempel di frame Polygon Urbano saya, akhirnya saya tempel stiker tersebut di laptop saya, padahal sudah banyak juga stiker yang nempel di laptop saya... Sayapun bergaya bersama stiker tersebut dengan tampang narsis sembari menggunakan helm sepeda saya. Hehehehe... am I look sexy with a helmet???
Monday, November 24, 2008
Nge-blog itu Fantastik
Malam minggu gak ada kerjaan, gak ada acara TV yang asik buat ditonton, daripada ngelamun mending baca-baca situs Mas Budi Poetra yang sudah saya save jadi bisa dibaca secara off-line, sambil dengerin DeltaFM muter lagu Jazz dengan ditemani secangkir kopi.
Mas Budi Poetra adalah orang pertama di Indonesia yang memiliki kerjaan sebagai "Full-time blogger" sebelumnya dia wartawan di Tempo tapi kini dia keluar dan lebih memilih nulis Blog. Salah satu situsnya yang menurut saya menarik adalah Tips Ngeblog (http://thegadgetnet.com), disana ada banyak tulisan, artikel dan tips&trick cara ngeblog. Ini sangat bermanfaat buat blogger pemula seperti saya.
Pada salah satu tulisan disitusnya tadi, dia menerjemahkan sebuah artikel menarik miliknya Matt Jones pemilik situs BloggingFingers (http://bloggingfingers.com) yang berjudul "Tujuh Alasan Mengapa Ngeblog itu Fantasik", walau beberapa diantaranya cendrung filosofis, tetapi bagus juga buat direnungkan.
Mas Budi Poetra adalah orang pertama di Indonesia yang memiliki kerjaan sebagai "Full-time blogger" sebelumnya dia wartawan di Tempo tapi kini dia keluar dan lebih memilih nulis Blog. Salah satu situsnya yang menurut saya menarik adalah Tips Ngeblog (http://thegadgetnet.com), disana ada banyak tulisan, artikel dan tips&trick cara ngeblog. Ini sangat bermanfaat buat blogger pemula seperti saya.
Pada salah satu tulisan disitusnya tadi, dia menerjemahkan sebuah artikel menarik miliknya Matt Jones pemilik situs BloggingFingers (http://bloggingfingers.com) yang berjudul "Tujuh Alasan Mengapa Ngeblog itu Fantasik", walau beberapa diantaranya cendrung filosofis, tetapi bagus juga buat direnungkan.
- Ngeblog menjaga otak anda tetap tajam. Ngeblog menggunakan begitu banyak keterampilan berbeda yang membuat otak Anda tetap bekerja. Semua bacaan dan kreativitas yang terlibat dalam pemasaran dan tulisan di blog, menunjukkan blogger memiliki ego otak yang lebih tajam dari orang rata-rata.
- Saat ngeblog adalah saat sendiri dan ada kalanya saat menyendiri adalah baik buat Anda. Menyimpan beberapa jurnal sering direkomendasikan oleh psikoterapis karena itu merupakan aktivitas pengobatan di mana Anda memiliki waktu untuk mengingat siapa diri Anda dan tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi di dunia luar. Inilah mengapa aktivitas ini disebut hobi atau pekerjaan yang menyehatkan.
- Keunikan ngeblog bagi sebuah kehidupan. Uniknya, blogging bukan sesuatu yang dilakukan orang yang saya kenal secara personal dan telah menjadi bagian dari identitas saya.
- Ide untuk menjalani hidup dengan tidak menjadi karyawan atau memiliki bos adalah sangat menarik.
- Ngeblog menghasilkan sesuatu yang nyata yang dapat Anda banggakan. Sekolah tidak pernah melakukan itu. Tidak ada yang spesial dalam hal mendapat “nilai A”. Banyak orang lain yang dapat melakukannya. Sebuah blog yang hebat adalah unik, akan semakin spesial dibandingkan nilai yang diberikan orang di secarik kertas.
- Ngeblog adalah pintu gerbang menuju profesi terbaik – entrepreneurship. Adakah yang lebih baik dari memulai sesuatu dari goresan kata-kata dan mengubahnya menjadi penghasil uang?
- Ngeblog memberi Anda mimpi. Internet bisa membuat setiap orang “membuat sesuatu menjadi besar”, yang merupakan motivator kuat untuk inovasi.
Tulisan di atas sungguh dapat lebih membuka wawasan saya mengenai blog dan jadi menambah semangat untuk terus ngeblog. Menurut Anda sendiri bagaimana? Apa yang membuat ngeblog terasa menarik dan fantastik?(Q)
Friday, November 21, 2008
GMail Themes
Belakangan ini saya baru menyadari bahwa GMail telah menambahkan fitur Theme atau tema pada tampilannya. Sebetulnya ini bukan hal yang aneh, namun dengan adanya Theme ini tampilan GMail jadi tidak membosankan dan lebih stylish.
Saya sendiri lebih memilih model yang sederhana dan minimalis untuk tampilan GMail saya, untuk itu saya memilih Theme Terminal, dimana tema ini memiliki tulisan berwarna hijau dan latar belakang warna hitam, sehingga tampilannya lebih mirip konsol terminal pada Linux atau model komputer jaman dulu dimana warna tulisan pada layar adalah warna hijau.
Tampilan model seperti ini jadi lebih senada dengan tampilan aplikasi JDarkRoom yang sebelumnya pernah saya install di laptop. Walau sebenarnya aplikasi JDarkRoom ini bisa pula diatur warna tulisan dan latar belakangnya namun justru saya lebih menyukai tampilan jadul seperti ini, tulisan hijau dengan warna latar hitam pekat.
Di tengah hingar-bingarnya model GUI (graphics user interface) yang serba cantik dan stylish, saya justru lebih memilih model jadul dengan tampilan sederhana yang lebih minimalis. Selain tampilan jadi terkesan lebih ringan namun ternyata untuk sebagian teman-teman saya tampilan ini justru terlihat lebih techie dan expert... benarkah?, bagaimana menurut Anda?.
Saya sendiri lebih memilih model yang sederhana dan minimalis untuk tampilan GMail saya, untuk itu saya memilih Theme Terminal, dimana tema ini memiliki tulisan berwarna hijau dan latar belakang warna hitam, sehingga tampilannya lebih mirip konsol terminal pada Linux atau model komputer jaman dulu dimana warna tulisan pada layar adalah warna hijau.
Tampilan model seperti ini jadi lebih senada dengan tampilan aplikasi JDarkRoom yang sebelumnya pernah saya install di laptop. Walau sebenarnya aplikasi JDarkRoom ini bisa pula diatur warna tulisan dan latar belakangnya namun justru saya lebih menyukai tampilan jadul seperti ini, tulisan hijau dengan warna latar hitam pekat.
Di tengah hingar-bingarnya model GUI (graphics user interface) yang serba cantik dan stylish, saya justru lebih memilih model jadul dengan tampilan sederhana yang lebih minimalis. Selain tampilan jadi terkesan lebih ringan namun ternyata untuk sebagian teman-teman saya tampilan ini justru terlihat lebih techie dan expert... benarkah?, bagaimana menurut Anda?.
Sunday, November 16, 2008
Form Factor Pada Ponsel
Bentuk dan model ponsel kian dipercantik dengan adanya beragam disain body, dalam dunia selular disain body ini sering disebut dengan istilah "form factor". Untuk saat ini ada empat jenis form factor yang mendominasi di pasaran, yakni :
Candybar, ini adalah bentuk ponsel dengan tombol terbuka dan berjejer, model ponsel konvensional seperti ini sangat simple karena penggunanya bisa langsung mengakses tombol jika ingin menerima atau melakukan panggilan. Sayangnya, jika kita menaruhnya di dalam tas bersama benda lain, kadang tombolnya tertekan dan akan melakukan panggilan tanpa sengaja secara diam-diam, untuk mnghindari hal tersebut disarankan untuk selalu mengaktifkan fitur "keypad lock" setiap kali akan menyimpan ponsel model ini di dalam tas atau saku.
Clamshell, model ponsel berbentuk "cangkang kerang" atau sering juga kita sebut dengan istilah "flip", ponsel dengan bentuk seperti ini tombolnya akan terhindar dari tertekan tanpa sengaja dan mencegah ponsel untuk melakukan panggilan secara diam-diam, namun bentuk seperti ini akan sedikit menyulitkan bagi mereka yang ingin mengakses ponsel dengan cepat karena kita diharuskan untuk membuka ponsel terlebih dahulu ketika akan melakukan dan menerima panggilan, namun fitur untuk model ponsel seperti ini kian diperbaiki sehingga menerima dan melihat panggilan bisa juga dilakukan tanpa harus membuka ponsel terlebih dahulu. Sayangnya kadang produsen kurang memperhatikan ketahan fungsi engsel pada flipnya karena untuk pengguna hard user seringkali flip ini mengalami masalah yang disebabkan seringnya ponsel dibuka dan ditutup.
Sliding/Model Geser, bentuk ponsel model geser ini membuat penampilan ponsel jadi begitu elegan, fungsi sliding ini selain berfungsi untuk melindungi tombol juga memberikan kesan bentuk ponsel menjadi lebih kecil dan simple. Namun lagi-lagi faktor ketahanan hardware atau tepatnya kabel penghubung ke konektor pada ponsel jenis ini sering kali mengalami masalah, sehingga bagi sebagian pengguna ponsel jenis ini kurang begitu diminati.
Touchscreen/Layar Sentuh, ini merupakan model terbaru dari ketiga form factor diatas, saat ini beberapa produsen ponsel telah memproduksi ponsel pintar dengan kemampuan layar sentuh yang nyaris tidak memiliki tombol, diawali oleh Apple iPhone, 80% bagian depan ponsel iPhone adalah layar sensitif, tombol dial-pad dan papan ketik dapat muncul secara virtual pada layarnya, tidak hanya itu, iPhone memiliki kemampuan multitouch dimana untuk melakukan proses tertentu dapat dilakukan dengan dua jari sekaligus, contohnya untuk membesarkan (zoom in) pada gambar yang sedang ditampilkan dapat dilakukan dengan jari telunjuk dan ibu jari yang direnggangkan pada permukaan layarnya atau sebaliknya untuk mengecilkan gambar (zoom out) dapat dilakukan dengan cara "mencubit" pada permukaan layarnya.
Kehadiran iPhone mengilhami beberapa produsen lain untuk menciptakan form factor sejenis, bahkan sistem operasi Windows Mobile versi terbaru juga telah menjejalkan fungsi ini kedalamnya, beberapa produsen lain yang membuat model seperti ini adalah LG-KE850, HTC Touch dan juga BlackBerry dengan seri terbarunya BlackBerry Storm, Sony Ericsson XPeria juga memiliki fitur serupa dan tentu ada lusinan produk lain yang memiliki fitur ini. Dengan form factor seperti ini, ponsel terkesan lebih futuristik namun tentu penggunaan ponsel model seperti ini dibutuhkan keapikan tersendiri, kita tentu tidak mau mengotori layar sensitifnya oleh jari kita yang penuh minyak karena kita baru saja memakan bakwan dan pisang goreng.
Dari kesemua form factor diatas, mana yang Anda sukai? Apa alasan Anda menggunakan model tersebut? dan mungkin Anda pernah punya pengalaman menarik atau mengecewakan soal form factor ini?, silahkan kirim cerita anda. :)
Candybar, ini adalah bentuk ponsel dengan tombol terbuka dan berjejer, model ponsel konvensional seperti ini sangat simple karena penggunanya bisa langsung mengakses tombol jika ingin menerima atau melakukan panggilan. Sayangnya, jika kita menaruhnya di dalam tas bersama benda lain, kadang tombolnya tertekan dan akan melakukan panggilan tanpa sengaja secara diam-diam, untuk mnghindari hal tersebut disarankan untuk selalu mengaktifkan fitur "keypad lock" setiap kali akan menyimpan ponsel model ini di dalam tas atau saku.
Clamshell, model ponsel berbentuk "cangkang kerang" atau sering juga kita sebut dengan istilah "flip", ponsel dengan bentuk seperti ini tombolnya akan terhindar dari tertekan tanpa sengaja dan mencegah ponsel untuk melakukan panggilan secara diam-diam, namun bentuk seperti ini akan sedikit menyulitkan bagi mereka yang ingin mengakses ponsel dengan cepat karena kita diharuskan untuk membuka ponsel terlebih dahulu ketika akan melakukan dan menerima panggilan, namun fitur untuk model ponsel seperti ini kian diperbaiki sehingga menerima dan melihat panggilan bisa juga dilakukan tanpa harus membuka ponsel terlebih dahulu. Sayangnya kadang produsen kurang memperhatikan ketahan fungsi engsel pada flipnya karena untuk pengguna hard user seringkali flip ini mengalami masalah yang disebabkan seringnya ponsel dibuka dan ditutup.
Sliding/Model Geser, bentuk ponsel model geser ini membuat penampilan ponsel jadi begitu elegan, fungsi sliding ini selain berfungsi untuk melindungi tombol juga memberikan kesan bentuk ponsel menjadi lebih kecil dan simple. Namun lagi-lagi faktor ketahanan hardware atau tepatnya kabel penghubung ke konektor pada ponsel jenis ini sering kali mengalami masalah, sehingga bagi sebagian pengguna ponsel jenis ini kurang begitu diminati.
Touchscreen/Layar Sentuh, ini merupakan model terbaru dari ketiga form factor diatas, saat ini beberapa produsen ponsel telah memproduksi ponsel pintar dengan kemampuan layar sentuh yang nyaris tidak memiliki tombol, diawali oleh Apple iPhone, 80% bagian depan ponsel iPhone adalah layar sensitif, tombol dial-pad dan papan ketik dapat muncul secara virtual pada layarnya, tidak hanya itu, iPhone memiliki kemampuan multitouch dimana untuk melakukan proses tertentu dapat dilakukan dengan dua jari sekaligus, contohnya untuk membesarkan (zoom in) pada gambar yang sedang ditampilkan dapat dilakukan dengan jari telunjuk dan ibu jari yang direnggangkan pada permukaan layarnya atau sebaliknya untuk mengecilkan gambar (zoom out) dapat dilakukan dengan cara "mencubit" pada permukaan layarnya.
Kehadiran iPhone mengilhami beberapa produsen lain untuk menciptakan form factor sejenis, bahkan sistem operasi Windows Mobile versi terbaru juga telah menjejalkan fungsi ini kedalamnya, beberapa produsen lain yang membuat model seperti ini adalah LG-KE850, HTC Touch dan juga BlackBerry dengan seri terbarunya BlackBerry Storm, Sony Ericsson XPeria juga memiliki fitur serupa dan tentu ada lusinan produk lain yang memiliki fitur ini. Dengan form factor seperti ini, ponsel terkesan lebih futuristik namun tentu penggunaan ponsel model seperti ini dibutuhkan keapikan tersendiri, kita tentu tidak mau mengotori layar sensitifnya oleh jari kita yang penuh minyak karena kita baru saja memakan bakwan dan pisang goreng.
Dari kesemua form factor diatas, mana yang Anda sukai? Apa alasan Anda menggunakan model tersebut? dan mungkin Anda pernah punya pengalaman menarik atau mengecewakan soal form factor ini?, silahkan kirim cerita anda. :)
Monday, November 10, 2008
JDarkRoom Text Editor
Pernahkah Anda merasa "terganggu" ketika bekerja dengan komputer karena adanya notifikasi dari beberapa program tertentu seperti Gmail Notifier, Pop-up yang muncul dari salah satu teman chatting messenger atau permintaan update dari sebuah Anti Virus?, sehingga ketika anda bekerja menjadi tidak fokus dan waktu menjadi terbuang percuma karena "godaan" untuk bermain-main lebih besar daripada bekerja atau perhatian jadi teralih karena notifikasi tadi. Maka JDarkRooom adalah jawabannya. :D
JDarkRoom adalah salah satu text editor yang sangat sederhana, dibuat dengan basis aplikasi Java, karena itu untuk menjalankan aplikasi ini pada komputer kita harus sudah dilengkapi dengan aplikasi Java RunTime Environment.
Adapun kelebihan JDarkRoom ini adalah kesederhanaan tampilannya yang memang sangat minimalis, dibuat untuk mereka yang sering tidak fokus saat bekerja dengan komputer dengan banyaknya tampilan yang mengundang perhatian, karena itu aplikasi JDarkRoom ini dibuat sangat minimalis, tidak ada tampilan lain yang muncul ketika aplikasi ini dijalankan, yang muncul di layar hanyalah tulisan yang sedang kita edit dengan latar belakang warna hitam.
Jenis dan warna serta ukuran tulisan bisa kita ubah dengan merubah nilai-nilai opsional yang disediakan pada menu options yang bisa diakses dengan menekan tombol fungsi F6
pada keyboard, sementara perintah-perintah pengeditan pengolah kata standar seperti penyimpanan file dan pembatalan perintah terakhir sama dengan yang dimiliki oleh aplikasi Windows pada umumnya. Untuk menyimpan file tinggal tekan Ctrl+S atau F2, untuk membatalkan perintah terakhir (Undo) tekan Ctrl+Z dan untuk mengembalikan pembatalan perintah terakhir bisa dilakukan dengan menekan tombol Ctrl+Y (Redo).
Jangan takut kita lupa dengan perintah-perintah keyboard tadi, karena JDarkRoom sudah menyediakan halaman bantuan jika kita lupa dengan perintah-perintah yang ada, halaman bantuan tersebut bisa diakses dengan menekan tombol F5 atau menekan tombol Ctrl+H untuk membuka halaman Help.
Bagi Anda yang tertarik dengan aplikasi JDarkRoom ini bisa diunduh di situs
http://www.codealchemists.com/jdarkroom/index.php namun jangan lupa untuk meninstal aplikasi Java Runtime Envitonment versi terbaru jika dalam komputer Anda tidak tersedia aplikasi Java. Untuk aplikasi Java-nya bisa di unduh di situs http://java.com/getjava.
Sebenarnya aplikasi JDarkRoom itu sendiri dibuat karena inspirasi dari sebuah aplikasi sejenis yang bernama DarkRoom yang khusus dibuat untuk lingkungan Macintosh,
mengingat banyaknya animasi dan notifikasi yang membuat teralihnya perhatian saat kita bekerja di komputer maka terciptalah aplikasi ini.[Q]
JDarkRoom adalah salah satu text editor yang sangat sederhana, dibuat dengan basis aplikasi Java, karena itu untuk menjalankan aplikasi ini pada komputer kita harus sudah dilengkapi dengan aplikasi Java RunTime Environment.
Adapun kelebihan JDarkRoom ini adalah kesederhanaan tampilannya yang memang sangat minimalis, dibuat untuk mereka yang sering tidak fokus saat bekerja dengan komputer dengan banyaknya tampilan yang mengundang perhatian, karena itu aplikasi JDarkRoom ini dibuat sangat minimalis, tidak ada tampilan lain yang muncul ketika aplikasi ini dijalankan, yang muncul di layar hanyalah tulisan yang sedang kita edit dengan latar belakang warna hitam.
Jenis dan warna serta ukuran tulisan bisa kita ubah dengan merubah nilai-nilai opsional yang disediakan pada menu options yang bisa diakses dengan menekan tombol fungsi F6
pada keyboard, sementara perintah-perintah pengeditan pengolah kata standar seperti penyimpanan file dan pembatalan perintah terakhir sama dengan yang dimiliki oleh aplikasi Windows pada umumnya. Untuk menyimpan file tinggal tekan Ctrl+S atau F2, untuk membatalkan perintah terakhir (Undo) tekan Ctrl+Z dan untuk mengembalikan pembatalan perintah terakhir bisa dilakukan dengan menekan tombol Ctrl+Y (Redo).
Jangan takut kita lupa dengan perintah-perintah keyboard tadi, karena JDarkRoom sudah menyediakan halaman bantuan jika kita lupa dengan perintah-perintah yang ada, halaman bantuan tersebut bisa diakses dengan menekan tombol F5 atau menekan tombol Ctrl+H untuk membuka halaman Help.
Bagi Anda yang tertarik dengan aplikasi JDarkRoom ini bisa diunduh di situs
http://www.codealchemists.com/jdarkroom/index.php namun jangan lupa untuk meninstal aplikasi Java Runtime Envitonment versi terbaru jika dalam komputer Anda tidak tersedia aplikasi Java. Untuk aplikasi Java-nya bisa di unduh di situs http://java.com/getjava.
Sebenarnya aplikasi JDarkRoom itu sendiri dibuat karena inspirasi dari sebuah aplikasi sejenis yang bernama DarkRoom yang khusus dibuat untuk lingkungan Macintosh,
mengingat banyaknya animasi dan notifikasi yang membuat teralihnya perhatian saat kita bekerja di komputer maka terciptalah aplikasi ini.[Q]
Tuesday, September 16, 2008
Polygon Urbano 20"
Polygon Urbano, adalah salah satu jenis sepeda lipat (folding bike) buatan Polygon yang merupakan varian terbaru dari seri sebelumnya Polygon Metro, perbedaan mendasar dari Urbano adalah roda 20", adanya gear shimano Sis 6 Speed, sementara Polygon Metro menggunakan diameter roda 16" dengan gear single speed.
Setelah melalui proses penantian yang cukup lama akhirnya saya berhasil mendapatkan Urbano melalui pemesanan secara indent ke toko Roda Link Bandung, sebenarnya saya sudah berusaha untuk menghubungi pihak Polygon dan beberapa rekan yang dekat dengan Polygon namun ketersediaan barang yang terbatas membuat saya harus menunggu hingga barang tersebut benar-benar tersedia ada di pasaran.
Frame aluminium alloy yang dibalut dengan warna hitam legam membuat sepeda ini terlihat lebih kokoh, walau demikian bentuk Urbano (maupun Metro) pantas dipakai oleh pria dan wanita, baik tua maupun muda. Berdasarkan catatan beberapa rekan dari forum-forum sepeda, Urbano bisa membawa beban hingga 105kg.
Adanya fender dan rak belakang menjadi nilai lebih untuk sepeda ini, sehingga kita tidak harus mengeluarkan kocek tambahan untuk membeli fender dan rak, dalam paket penjualannya Urbano diberikan tas yang besar, namun pada prakteknya, proses memasukkan sepeda kedalam tas ini lebih lama dan lebih sulit dibanding melipat sepeda ini, proses melipat sepeda ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 detik. Dengan bentuk lipatan yang telah mendapat lisensi dari Dahon (Dahon License Technology) Urbano memiliki bentuk frame dan lipatan mirip dengan Dahon Impulse D6.
Dari pengalaman saya menggunakan Urbano, cukup enak untuk ukuran saya yang memiliki dana pas-pasan, saya mencoba menggenjot sepeda ini sejauh 22 KM saat puasa, dengan medan yang naik - turun pula, pemindahan gear terasa empuk dan smooth, walau terkadang pada medan turunan terasa loose power. Untuk medan datar dalam kota sepeda ini cukup mantap dan bisa diandalkan untuk commuter.
Salam Gowes,
"Lets Act Beyod Green by Riding Our Foldingbike to Work"
Setelah melalui proses penantian yang cukup lama akhirnya saya berhasil mendapatkan Urbano melalui pemesanan secara indent ke toko Roda Link Bandung, sebenarnya saya sudah berusaha untuk menghubungi pihak Polygon dan beberapa rekan yang dekat dengan Polygon namun ketersediaan barang yang terbatas membuat saya harus menunggu hingga barang tersebut benar-benar tersedia ada di pasaran.
Frame aluminium alloy yang dibalut dengan warna hitam legam membuat sepeda ini terlihat lebih kokoh, walau demikian bentuk Urbano (maupun Metro) pantas dipakai oleh pria dan wanita, baik tua maupun muda. Berdasarkan catatan beberapa rekan dari forum-forum sepeda, Urbano bisa membawa beban hingga 105kg.
Adanya fender dan rak belakang menjadi nilai lebih untuk sepeda ini, sehingga kita tidak harus mengeluarkan kocek tambahan untuk membeli fender dan rak, dalam paket penjualannya Urbano diberikan tas yang besar, namun pada prakteknya, proses memasukkan sepeda kedalam tas ini lebih lama dan lebih sulit dibanding melipat sepeda ini, proses melipat sepeda ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 detik. Dengan bentuk lipatan yang telah mendapat lisensi dari Dahon (Dahon License Technology) Urbano memiliki bentuk frame dan lipatan mirip dengan Dahon Impulse D6.
Dari pengalaman saya menggunakan Urbano, cukup enak untuk ukuran saya yang memiliki dana pas-pasan, saya mencoba menggenjot sepeda ini sejauh 22 KM saat puasa, dengan medan yang naik - turun pula, pemindahan gear terasa empuk dan smooth, walau terkadang pada medan turunan terasa loose power. Untuk medan datar dalam kota sepeda ini cukup mantap dan bisa diandalkan untuk commuter.
Salam Gowes,
"Lets Act Beyod Green by Riding Our Foldingbike to Work"
Sunday, August 10, 2008
Dunia Hanya Selebar Layar BlackBerry
Manusia adalah mahluk homoludens, mahluk bermain, karena itu mereka selalu mencari cara agar sesuatu menjadi lebih bernilai dan berdaya guna, contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung beras dan tepung beras diolah menjadi penganan. Terlebih ketika sebuah teknologi komunikasi yang terus berkembang dari waktu-kewaktu, selain hal itu merupakan hasil kreatifitas manusia yang homoludens tadi hal ini juga merupakan pengejawantahan dari adanya kebutuhan manusia yang tidak pernah berhenti dan tanpa batas.
Manusia juga merupakan mahluk sosial yang selalu membutuhkan adanya komunikasi dan interaksi, kebutuhan dan kreativitas manusia yang kompleks menghasilkan sebuah perangkat komunikasi yang terus berkembang dari masa ke masa. Jika untuk berkomunikasi dulu manusia menggunakan genderang dan asap, setelah munculnya kertas orang jadi bisa berkomunikasi lewat surat, hingga kini pada perkembangannya kertas dan surat kabar terus dipakai dan industri mediapun terus berkembang.
Sebelum hadirnya teknologi seluler seperti sekarang ini, dulu kita hanya mengenal radio dan televisi, pada awal perkembangannya radio mungkin merupakan alat yang canggih pada zamannya, namun radio hanya bersifat satu arah saja hingga selanjutnya manusia menciptakan telepon dan telepon terus berkembang hingga munculnya telepon seluler yang sifatnya lebih mobile.
Perkembangan media dan komunikasi terus mengalami perubahan yang sangat radikal hingga akhirnya kedua media ini bertemu, perkawinan dari dua teknologi ini melahirkan teknologi baru yang disebut Internet. Hingga kini Internet terus merangsek kedalam kehidupan manusia hampir disegala bidang. Keberadaan Internet kini telah merubah hampir semua tatanan kehidupan manusia, mulai dari berinteraksi, belajar, bekerja dan berbisnis. Adanya kemudahan untuk berkomunikasi dan mencari informasi yang instan membuat kita semakin tidak bisa lepas dari Interet. Jika dahulu untuk mengakses Internet hanya berkutat di atas meja dengan menggunakan komputer desktop, kini seiring dengan perkembangan teknologi seluler kita bisa mengakses fungsi-fungsi Internet cukup hanya dalam genggaman tangan dengan cara yang lebih mobile pula.
Adalah Research In Motion (RIM), sebuah perusahaan telekomunikasi dari Canada yang mengembangkan perangkat komunikasi bergerak yang awalnya hanya memproduksi perangkat dan layanan penyeranta (pager) dua arah. Perangkat ini cukup populer pada era 90-an dimana ini pernah menjadi status simbol bagi mereka yang sibuk dan mobile, kini keberadaan pager mungkin semakin dilupakan, terlebih ketika hadirnya telepon seluler dengan fasilitas short message service (SMS)-nya. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1998 ini, membuat sebuah sejarah baru di dunia teknologi seluler dengan menciptakan perangkat BlackBerry yang terkenal dengan layanan push mail-nya, yakni sebuah layanan untuk memudahkan seseorang menerima e-mail layaknya SMS, sehingga orang tidak harus melakukan kegiatan ritual memeriksa e-mail, karena perangkat ini akan “berteriak” memberikan notifikasi jika ada e-mail yang masuk.
Pada perkembangannya, perangkat BlackBerry tidak hanya dapat memberikan fasilitas Push Mail saja, namun berkat adanya konverjensi digital saat ini blackBerry berubah menjadi sebuah smartphone (telepon pintar) yang memiliki berbagai macam fungsi dan fitur, selain telepon, SMS dan MMS, juga dapat digunakan sebagai kamera/video digital, pemutar musik dan video, global positioning system (GPS), Internet Mobile, e-book, modem dan juga dapat mengakses Wi-Fi (wireless fidelity).
Saat ini demam penggunaan BlackBerry mulai merebak, jika pada awalnya kebanyakan pengguna BlackBerry dikhususkan bagi karyawan di sebuah perusahaan tertentu saja sehingga perangkat ini identik dengan sebutan corporate device kini tidak lagi, terlebih ketika perangkat ini semakin hari semakin memiliki bentuk yang stylish, warna yang keren serta dijejalkannya berbagai macam fungsi tadi dan juga penambahan software aplikasi dari pihak ketiga.
Kemampuan push mail yang disertai dengan tingkat kompresi data yang tinggi membuat penggunanya bisa berkirim dan bertukar data melalui perangkat ini menjadi lebih cepat, begitu juga saat dipakai untuk mengakses Internet melalui aplikasi browser yang sudah terpasang didalamnya. Selain aplikasi browser, BlackBerry telah menyertakan aplikasi instant messaging (IM) yang siap diinstal, seperti Yahoo Messenger, Google Talk dan BlackBerry Messenger, yang terakhir merupakan aplikasi khusus untuk para pengguna BlackBerry, sehingga semua pengguna BlackBerry dimanapun berada dapat berinteraksi melalui fasilitas BlackBerry Messenger.
Setiap perangkat BlackBerry memiliki nomor identifikasi yang disebut PIN, nomor ini yang menjadikan setiap perangkat ini menjadi unique, nomor PIN ini juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna BlackBerry lain di seluruh dunia melalui BlackBerry Messenger (BBM) yang memiliki kemampuan selain mengirimkan teks, juga dapat mengirimkan file gambar dan juga suara.
Keamanan dan kekuatan perangkat ini menjadi kelebihan tersendiri dibanding dengan produk lain yang sejenis. Dengan adanya nomor PIN tadi, setiap perangkat ini terdaftar di setiap operator dan juga server blackBerry, sehingga jika perangkat ini dicuri, si pencuri tidak bisa seenaknya mengganti simCard dan menggunakan fungsi BlackBerry karena operator dan server BlackBerry akan mengunci semua fungsi dari nomor ponsel dan PIN yang tidak sesuai dari daftar databasenya.
Perangkat BlackBerry dapat dipakai online terus menerus baik untuk chatting, browsing ataupun mengirim dan menerima e-mail tanpa hang, beberapa type BlackBerry bahkan dapat dijatuhkan dari ketinggian tiga meter tanpa rusak atau pecah. Kekuatan dan ketahanan system ini merupakan daya tarik tersendiri bagi mereka yang aktif dan sangat mobile.
Selain kemampuan yang tertulis di atas, beberapa type dari perangkat ini memiliki fungsi sebagai GPS (Global Positioning Systems) dimana dengan adanya aplikasi yang disebut BlackBerry Maps kita dapat mencari alamat atau penunjuk jalan jika kita berada di suatu kota atau daerah tertentu. Untuk BlackBerry yang tidak memiliki chipset GPS, tetap bisa menggunakan aplikasi BlackBerry Maps ini dan tentu penggunaanya akan lebih maksimal jika ditambahkan alat GPS receiver tambahan dengan koneksi bluetooth.
Untuk BlackBerry yang memiliki akses WiFi, kita bisa mengakses Internet melalui jaringan nirkabel yang ada di Mall, Café, restoran bandara bahkan dimana saja sepanjang sinyal WiFi hostspot bisa diterima oleh perangkat BlackBerry. Fungsi multimedia yang terdapat didalamnya mencakup fitur MP3 player, Video Player dan Fitur Kamera yang dijejalkan bahkan memiliki hasil yang cukup jernih dengan dukungan kamera 2 megapiksel yang ditanamkan di belakang body BlackBerry type tertentu. Fungsi kamera ini cukup bermanfaat untuk mengambil gambar ataupun video dan untuk selanjutnya dapat di simpan pada memory card atau dikirim melalui e-mail.
Tidak itu saja, saat ini RIM sebagai developer untuk sistem operasi BlackBerry sudah mengeluarkan sistem operasi terbaru untuk beberapa type tertentu yang beredar saat ini, sehingga dengan adanya peningkatan versi dari sistem operasi ini terdapat perbaikan dan penambahan fitur baru pada handset kita. Salah aplikasi menarik yang dijejalkan pada OS terbaru ini salah satunya adalah adanya aplikasi Documents ToGo versi trial buatan DataViz, aplikasi ini memiliki fungsi office seperti Word ToGo sebagai aplikasi pengolah kata dan Presenter ToGo sebagai aplikasi presentasi namun akan otomatis memiliki Sheet ToGo sebagai aplikasi SpreadSheet jika kita membeli versi premium dari situs DataViz.com.
Penulis mencoba untuk menggunakan apilkasi Documents ToGo ini baik untuk Word ToGo, Presenter ToGo dan Sheet ToGo semuanya memiliki fungsi dan kemampuan yang nyaris sama dengan aplikasi office pada komputer desktop biasa, jadi dengan memiliki perangkat BlackBerry ini kita tidak perlu lagi membawa laptop jika yang kita perlukan hanya sekedar untuk membuat laporan dalam bentuk word, spreadsheet atau draft presentasi bisa dilakukan dengan perangkat ini. Bahkan chatting, mengirim dan menerima e-mail serta browsing bisa dilakukan secara 24 jam terus menerus, cukup dengan perangkat yang ukurannya tidak lebih besar dari telapak tangan orang deswasa.
Dengan BlackBerry, informasi apapun yang kita inginkan, dapat langsung diakses dengan segera, berkomunikasi dengan teman, saudara atau rekan bisnis dimanapun bisa dilakukan sembari selonjoran di tempat tidur atau disela-sela berkumpul dengan keluarga, sehingga dunia begitu terasa kecil selebar layar BlackBerry. [Q]
Artikel ini pernah dimuat di harian Bisnis Indonesia, pada Suplemen TrenDigit@l
Manusia juga merupakan mahluk sosial yang selalu membutuhkan adanya komunikasi dan interaksi, kebutuhan dan kreativitas manusia yang kompleks menghasilkan sebuah perangkat komunikasi yang terus berkembang dari masa ke masa. Jika untuk berkomunikasi dulu manusia menggunakan genderang dan asap, setelah munculnya kertas orang jadi bisa berkomunikasi lewat surat, hingga kini pada perkembangannya kertas dan surat kabar terus dipakai dan industri mediapun terus berkembang.
Sebelum hadirnya teknologi seluler seperti sekarang ini, dulu kita hanya mengenal radio dan televisi, pada awal perkembangannya radio mungkin merupakan alat yang canggih pada zamannya, namun radio hanya bersifat satu arah saja hingga selanjutnya manusia menciptakan telepon dan telepon terus berkembang hingga munculnya telepon seluler yang sifatnya lebih mobile.
Perkembangan media dan komunikasi terus mengalami perubahan yang sangat radikal hingga akhirnya kedua media ini bertemu, perkawinan dari dua teknologi ini melahirkan teknologi baru yang disebut Internet. Hingga kini Internet terus merangsek kedalam kehidupan manusia hampir disegala bidang. Keberadaan Internet kini telah merubah hampir semua tatanan kehidupan manusia, mulai dari berinteraksi, belajar, bekerja dan berbisnis. Adanya kemudahan untuk berkomunikasi dan mencari informasi yang instan membuat kita semakin tidak bisa lepas dari Interet. Jika dahulu untuk mengakses Internet hanya berkutat di atas meja dengan menggunakan komputer desktop, kini seiring dengan perkembangan teknologi seluler kita bisa mengakses fungsi-fungsi Internet cukup hanya dalam genggaman tangan dengan cara yang lebih mobile pula.
Adalah Research In Motion (RIM), sebuah perusahaan telekomunikasi dari Canada yang mengembangkan perangkat komunikasi bergerak yang awalnya hanya memproduksi perangkat dan layanan penyeranta (pager) dua arah. Perangkat ini cukup populer pada era 90-an dimana ini pernah menjadi status simbol bagi mereka yang sibuk dan mobile, kini keberadaan pager mungkin semakin dilupakan, terlebih ketika hadirnya telepon seluler dengan fasilitas short message service (SMS)-nya. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1998 ini, membuat sebuah sejarah baru di dunia teknologi seluler dengan menciptakan perangkat BlackBerry yang terkenal dengan layanan push mail-nya, yakni sebuah layanan untuk memudahkan seseorang menerima e-mail layaknya SMS, sehingga orang tidak harus melakukan kegiatan ritual memeriksa e-mail, karena perangkat ini akan “berteriak” memberikan notifikasi jika ada e-mail yang masuk.
Pada perkembangannya, perangkat BlackBerry tidak hanya dapat memberikan fasilitas Push Mail saja, namun berkat adanya konverjensi digital saat ini blackBerry berubah menjadi sebuah smartphone (telepon pintar) yang memiliki berbagai macam fungsi dan fitur, selain telepon, SMS dan MMS, juga dapat digunakan sebagai kamera/video digital, pemutar musik dan video, global positioning system (GPS), Internet Mobile, e-book, modem dan juga dapat mengakses Wi-Fi (wireless fidelity).
Saat ini demam penggunaan BlackBerry mulai merebak, jika pada awalnya kebanyakan pengguna BlackBerry dikhususkan bagi karyawan di sebuah perusahaan tertentu saja sehingga perangkat ini identik dengan sebutan corporate device kini tidak lagi, terlebih ketika perangkat ini semakin hari semakin memiliki bentuk yang stylish, warna yang keren serta dijejalkannya berbagai macam fungsi tadi dan juga penambahan software aplikasi dari pihak ketiga.
Kemampuan push mail yang disertai dengan tingkat kompresi data yang tinggi membuat penggunanya bisa berkirim dan bertukar data melalui perangkat ini menjadi lebih cepat, begitu juga saat dipakai untuk mengakses Internet melalui aplikasi browser yang sudah terpasang didalamnya. Selain aplikasi browser, BlackBerry telah menyertakan aplikasi instant messaging (IM) yang siap diinstal, seperti Yahoo Messenger, Google Talk dan BlackBerry Messenger, yang terakhir merupakan aplikasi khusus untuk para pengguna BlackBerry, sehingga semua pengguna BlackBerry dimanapun berada dapat berinteraksi melalui fasilitas BlackBerry Messenger.
Setiap perangkat BlackBerry memiliki nomor identifikasi yang disebut PIN, nomor ini yang menjadikan setiap perangkat ini menjadi unique, nomor PIN ini juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna BlackBerry lain di seluruh dunia melalui BlackBerry Messenger (BBM) yang memiliki kemampuan selain mengirimkan teks, juga dapat mengirimkan file gambar dan juga suara.
Keamanan dan kekuatan perangkat ini menjadi kelebihan tersendiri dibanding dengan produk lain yang sejenis. Dengan adanya nomor PIN tadi, setiap perangkat ini terdaftar di setiap operator dan juga server blackBerry, sehingga jika perangkat ini dicuri, si pencuri tidak bisa seenaknya mengganti simCard dan menggunakan fungsi BlackBerry karena operator dan server BlackBerry akan mengunci semua fungsi dari nomor ponsel dan PIN yang tidak sesuai dari daftar databasenya.
Perangkat BlackBerry dapat dipakai online terus menerus baik untuk chatting, browsing ataupun mengirim dan menerima e-mail tanpa hang, beberapa type BlackBerry bahkan dapat dijatuhkan dari ketinggian tiga meter tanpa rusak atau pecah. Kekuatan dan ketahanan system ini merupakan daya tarik tersendiri bagi mereka yang aktif dan sangat mobile.
Selain kemampuan yang tertulis di atas, beberapa type dari perangkat ini memiliki fungsi sebagai GPS (Global Positioning Systems) dimana dengan adanya aplikasi yang disebut BlackBerry Maps kita dapat mencari alamat atau penunjuk jalan jika kita berada di suatu kota atau daerah tertentu. Untuk BlackBerry yang tidak memiliki chipset GPS, tetap bisa menggunakan aplikasi BlackBerry Maps ini dan tentu penggunaanya akan lebih maksimal jika ditambahkan alat GPS receiver tambahan dengan koneksi bluetooth.
Untuk BlackBerry yang memiliki akses WiFi, kita bisa mengakses Internet melalui jaringan nirkabel yang ada di Mall, Café, restoran bandara bahkan dimana saja sepanjang sinyal WiFi hostspot bisa diterima oleh perangkat BlackBerry. Fungsi multimedia yang terdapat didalamnya mencakup fitur MP3 player, Video Player dan Fitur Kamera yang dijejalkan bahkan memiliki hasil yang cukup jernih dengan dukungan kamera 2 megapiksel yang ditanamkan di belakang body BlackBerry type tertentu. Fungsi kamera ini cukup bermanfaat untuk mengambil gambar ataupun video dan untuk selanjutnya dapat di simpan pada memory card atau dikirim melalui e-mail.
Tidak itu saja, saat ini RIM sebagai developer untuk sistem operasi BlackBerry sudah mengeluarkan sistem operasi terbaru untuk beberapa type tertentu yang beredar saat ini, sehingga dengan adanya peningkatan versi dari sistem operasi ini terdapat perbaikan dan penambahan fitur baru pada handset kita. Salah aplikasi menarik yang dijejalkan pada OS terbaru ini salah satunya adalah adanya aplikasi Documents ToGo versi trial buatan DataViz, aplikasi ini memiliki fungsi office seperti Word ToGo sebagai aplikasi pengolah kata dan Presenter ToGo sebagai aplikasi presentasi namun akan otomatis memiliki Sheet ToGo sebagai aplikasi SpreadSheet jika kita membeli versi premium dari situs DataViz.com.
Penulis mencoba untuk menggunakan apilkasi Documents ToGo ini baik untuk Word ToGo, Presenter ToGo dan Sheet ToGo semuanya memiliki fungsi dan kemampuan yang nyaris sama dengan aplikasi office pada komputer desktop biasa, jadi dengan memiliki perangkat BlackBerry ini kita tidak perlu lagi membawa laptop jika yang kita perlukan hanya sekedar untuk membuat laporan dalam bentuk word, spreadsheet atau draft presentasi bisa dilakukan dengan perangkat ini. Bahkan chatting, mengirim dan menerima e-mail serta browsing bisa dilakukan secara 24 jam terus menerus, cukup dengan perangkat yang ukurannya tidak lebih besar dari telapak tangan orang deswasa.
Dengan BlackBerry, informasi apapun yang kita inginkan, dapat langsung diakses dengan segera, berkomunikasi dengan teman, saudara atau rekan bisnis dimanapun bisa dilakukan sembari selonjoran di tempat tidur atau disela-sela berkumpul dengan keluarga, sehingga dunia begitu terasa kecil selebar layar BlackBerry. [Q]
Artikel ini pernah dimuat di harian Bisnis Indonesia, pada Suplemen TrenDigit@l
Era Baru Sebuah Interface
Munculnya berbagai produk teknologi elektronik yang menggunakan interface (antarmuka) layar sentuh kian membanjiri pasaran, keadaan ini seakan menggiring kita kepada nuansa baru dalam mengoprasikan sebuah perangkat tersebut sehingga terkesan lebih futuristik dan eye catching.
Tidak ketinggalan pula Microsoft, raksasa produsen perangkat lunak itu mengumumkan adanya tampilan dan antarmuka baru untuk sistem operasi terbaru yang rencananya akan dipasarkan akhir tahun 2009 nanti. Dimana untuk mengoperasikannya hanya menggunakan ujung jari kita, ya hanya dengan sentuhan pada layar (multi-touch interface), sistem operasi terbaru buatan Microsoft yang memiliki kode vienna itu nantinya akan lebih dikenal sebagai Microsoft Windows 7.
Bukan saja Microsoft, Apple Inc. perusahaan yang sebenarnya lebih dahulu membuat sebuah sistem operasi berbasis gambar ini juga telah lama menerapkan sistem “sentuh” untuk produknya, beberapa produk Apple yang kini dikenal dipasaran adalah iPod touch dan iPhone, beberapa produk Personal Digital Assistant (PDA) bahkan sudah lebih dulu menerapkan teknologi layar sentuh ini.
Saat ini, kita jadi dapat membedakan sebuah generasi dari perangkat elektronik yang digunakannya, generasi konservatif (mungkin bisa kita sebut saja demikian), menggunakan antarmuka “memutar” untuk mengoperasikan perangkat elektroniknya, pada radio dan televisi misalnya, jika generasi konservatif ingin memindahkan channelnya maka mereka akan melakukan dengan cara memutar, termasuk telepon dengan mendial angka dengan cara diputar.
Saya bahkan masih ingat, ketika kipas angin yang terpasang pada rumah dinas ortu saya di rumah peninggalan Belanda dijalankan dengan memutar switch-nya pada kecepatan / angka yang diinginkan. Teknologi berkembangang hingga semua perangkat elektronik dioperasikan dengan cara menekan, lihatlah radio/tape, televisi, ponsel dioperasikan dengan menekan tombolnya, hingga saat ini teknologi ini masih dipakai. Namun generasi yang akan datang lambat laun akan meninggalkan interface tekan-menekan ini, dan tanpa terasa akan hilang seperti interface “putar-memutar” dan akan diganti dengan cara disentuh (touch screen interface).
Teknologi layar sentuh sebenarnya sudah muncul sejak tahu 1983, ketika produsen komputer Hawlett Packard membuat HP-150 adalah PC pertama yang menggunakan teknologi layar sentuh ini, kini Hawlett Packard kembali meproduksi komputer desktop teranyar yang bertajuk New TouchSmart PC, sebuah personal komputer yang dioperasikan dengan sentuhan jari. Selain itu pada awal-awal kemunculan PDA, Apple memproduksi Apple Newton Message Pad, PDA buatan apple yang saat itu kurang sukses dipasaran, kegagalan ini bukan karena malproduksi namun lebih kepada kekurang siapan masyarakat untuk menggunakan perangkat secanggih Apple Newton pada masa itu. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan GUI (Graphisc User Interface) yang semakin menggoda, kini makin banyak perangkat elektronik yang dioprasikan dengan cara hanya cukup menyentuh permukaannya saja.
Lihatlah bagaimana iPhone manjadi begitu populer karena smartphone ini nyaris tidak memiliki tombol dan 80% dari permukaanya adalah sebuah layar sentuh. Interface ini diterapkan juga oleh Microsoft dengan produknya Microsoft Surface, sebuah layar raksasa yang dibuat persis menyerupai meja digital dan dioperasikan hanya dengan sentuhan jari pada layar tersebut. Dan rencananya teknologi sentuh ini akan diterapkan pada sistem operasi terbarunya tadi, Microsoft Windows 7 yang akan dipasarkan akhir tahun 2009, kita tunggu saja.(Q)
Artikel ini pernah dimuat di Harian Bisnis Indonesia, Suplemen TrenDigit@l
Tidak ketinggalan pula Microsoft, raksasa produsen perangkat lunak itu mengumumkan adanya tampilan dan antarmuka baru untuk sistem operasi terbaru yang rencananya akan dipasarkan akhir tahun 2009 nanti. Dimana untuk mengoperasikannya hanya menggunakan ujung jari kita, ya hanya dengan sentuhan pada layar (multi-touch interface), sistem operasi terbaru buatan Microsoft yang memiliki kode vienna itu nantinya akan lebih dikenal sebagai Microsoft Windows 7.
Bukan saja Microsoft, Apple Inc. perusahaan yang sebenarnya lebih dahulu membuat sebuah sistem operasi berbasis gambar ini juga telah lama menerapkan sistem “sentuh” untuk produknya, beberapa produk Apple yang kini dikenal dipasaran adalah iPod touch dan iPhone, beberapa produk Personal Digital Assistant (PDA) bahkan sudah lebih dulu menerapkan teknologi layar sentuh ini.
Saat ini, kita jadi dapat membedakan sebuah generasi dari perangkat elektronik yang digunakannya, generasi konservatif (mungkin bisa kita sebut saja demikian), menggunakan antarmuka “memutar” untuk mengoperasikan perangkat elektroniknya, pada radio dan televisi misalnya, jika generasi konservatif ingin memindahkan channelnya maka mereka akan melakukan dengan cara memutar, termasuk telepon dengan mendial angka dengan cara diputar.
Saya bahkan masih ingat, ketika kipas angin yang terpasang pada rumah dinas ortu saya di rumah peninggalan Belanda dijalankan dengan memutar switch-nya pada kecepatan / angka yang diinginkan. Teknologi berkembangang hingga semua perangkat elektronik dioperasikan dengan cara menekan, lihatlah radio/tape, televisi, ponsel dioperasikan dengan menekan tombolnya, hingga saat ini teknologi ini masih dipakai. Namun generasi yang akan datang lambat laun akan meninggalkan interface tekan-menekan ini, dan tanpa terasa akan hilang seperti interface “putar-memutar” dan akan diganti dengan cara disentuh (touch screen interface).
Teknologi layar sentuh sebenarnya sudah muncul sejak tahu 1983, ketika produsen komputer Hawlett Packard membuat HP-150 adalah PC pertama yang menggunakan teknologi layar sentuh ini, kini Hawlett Packard kembali meproduksi komputer desktop teranyar yang bertajuk New TouchSmart PC, sebuah personal komputer yang dioperasikan dengan sentuhan jari. Selain itu pada awal-awal kemunculan PDA, Apple memproduksi Apple Newton Message Pad, PDA buatan apple yang saat itu kurang sukses dipasaran, kegagalan ini bukan karena malproduksi namun lebih kepada kekurang siapan masyarakat untuk menggunakan perangkat secanggih Apple Newton pada masa itu. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan GUI (Graphisc User Interface) yang semakin menggoda, kini makin banyak perangkat elektronik yang dioprasikan dengan cara hanya cukup menyentuh permukaannya saja.
Lihatlah bagaimana iPhone manjadi begitu populer karena smartphone ini nyaris tidak memiliki tombol dan 80% dari permukaanya adalah sebuah layar sentuh. Interface ini diterapkan juga oleh Microsoft dengan produknya Microsoft Surface, sebuah layar raksasa yang dibuat persis menyerupai meja digital dan dioperasikan hanya dengan sentuhan jari pada layar tersebut. Dan rencananya teknologi sentuh ini akan diterapkan pada sistem operasi terbarunya tadi, Microsoft Windows 7 yang akan dipasarkan akhir tahun 2009, kita tunggu saja.(Q)
Artikel ini pernah dimuat di Harian Bisnis Indonesia, Suplemen TrenDigit@l
Saturday, April 19, 2008
Mobile Blogging, nge-Blog langsung dari Ponsel
Mobile Blogging adalah kegiatan nge-blog langsung dari perangkat bergerak seperti ponsel, PDA, PocketPC ataupun SmartPhone, sehingga menulis blog tidak harus berkutat disatu tempat diatas meja menggunakan komputer, tapi bisa dimana saja, bahkan di kamar mandi sekalipun...
Baru-baru ini saya juga mulai senang nge-blog lagi, jika sebelumnya saya jarang update blog, kini kegiatan nge-blog saya bisa lebih instan dilakukan karena beberapa alasan salahsatunya; (1) ponsel Nokia E61 yang saat ini saya gunakan memilki built-in qwerty keyboard sehingga proses pengetikan panjang bisa lebih nyaman ketimbang ngetik di tombol ponsel biasa. (2) adanya aplikasi browser Opera 4.1 yang mendukung pengiriman (upload) untuk file gambar pendukung. (3) akses gprs yang relatif murah dengan biaya Rp. 1/KB sungguh cukup relevan baik untuk chatting, browsing maupun kirim e-mail dan juga nge-blog.
Selain itu tentu seperti yang saya singgung di awal tulisan ini, dengan perangkat mobile kita bisa lebih instan untuk menulis begitu ada ide yang terlintas, tinggal merogoh ponsel/PDA dan bisa langsung menulis. Berbeda jika kita menulis di PC desktop atau laptop karena proses menghidupkan komputer yang sedikit memerlukan waktu dan ruang. Sayangnya, ponsel saya tidak memiliki kamera sehingga tidak bisa digunakan untuk mengambil gambar pada moment-moment tertentu.
Berikut adalah situs yang saya maintenance dan di-update via ponsel, RosganiSoft @Blogdetik ditunggu kritik, saran dan masukkannya agar kontennya bisa lebih sempurna. Terima kasih [Q]
Baru-baru ini saya juga mulai senang nge-blog lagi, jika sebelumnya saya jarang update blog, kini kegiatan nge-blog saya bisa lebih instan dilakukan karena beberapa alasan salahsatunya; (1) ponsel Nokia E61 yang saat ini saya gunakan memilki built-in qwerty keyboard sehingga proses pengetikan panjang bisa lebih nyaman ketimbang ngetik di tombol ponsel biasa. (2) adanya aplikasi browser Opera 4.1 yang mendukung pengiriman (upload) untuk file gambar pendukung. (3) akses gprs yang relatif murah dengan biaya Rp. 1/KB sungguh cukup relevan baik untuk chatting, browsing maupun kirim e-mail dan juga nge-blog.
Selain itu tentu seperti yang saya singgung di awal tulisan ini, dengan perangkat mobile kita bisa lebih instan untuk menulis begitu ada ide yang terlintas, tinggal merogoh ponsel/PDA dan bisa langsung menulis. Berbeda jika kita menulis di PC desktop atau laptop karena proses menghidupkan komputer yang sedikit memerlukan waktu dan ruang. Sayangnya, ponsel saya tidak memiliki kamera sehingga tidak bisa digunakan untuk mengambil gambar pada moment-moment tertentu.
Berikut adalah situs yang saya maintenance dan di-update via ponsel, RosganiSoft @Blogdetik ditunggu kritik, saran dan masukkannya agar kontennya bisa lebih sempurna. Terima kasih [Q]
Thursday, April 10, 2008
Sehari tanpa e-mail, Messenger dan Internet
Sejak saya menggunakan Nokia E61 dengan akses Push Mail, hampir setiap menit ponsel saya berbunyi menandakan adanya e-mail baru, entah itu e-mail dari teman, saudara ataupun mailing list, ya kebanyakan e-mail memang dari mailing list yang saya ikuti, beberapa bahkan memiliki traffic yang cukup tinggi.
Dengan NOKIA E61 yang selalu terkoneksi ke dunia maya, saya bisa terus menerus Online di Yahoo Messenger dan Google Talk, juga selalu bisa browsing ke situs-situs favorit dan juga nge-blog dengan sangat mudahnya, seperti tulisan ini misalnya, saya menulis lalu mengirimnya langsung dengan bantuan E61.
Terbersit dalam pikiran saya, sebuah pertanyaan untuk diri saya sendiri 'Dapatkah saya hidup tanpa e-mail dan Internet?', hari ini saya pun mencobanya, dengan meninggalkan si E61 dirumah dalam keadaan offline, tidak terasa empat jam sudah berlalu, seperti ada suatu yang hilang, kehidupan saya terasa sepi tanpa sapa'an yang biasa saya temukan di mailbox atau room messenger, tanpa saya sadari, saya raih E61 yang sedang tergeletak dengan begitu manisnya, saya nyalakan dan mulai menulis tulisan ini dan mengirimnya ke blog ini...
Dapatkah saya hidup sehari saja tanpa e-mail, chatting dan Internet?, Bagaimana dengan Anda?...
Dengan NOKIA E61 yang selalu terkoneksi ke dunia maya, saya bisa terus menerus Online di Yahoo Messenger dan Google Talk, juga selalu bisa browsing ke situs-situs favorit dan juga nge-blog dengan sangat mudahnya, seperti tulisan ini misalnya, saya menulis lalu mengirimnya langsung dengan bantuan E61.
Terbersit dalam pikiran saya, sebuah pertanyaan untuk diri saya sendiri 'Dapatkah saya hidup tanpa e-mail dan Internet?', hari ini saya pun mencobanya, dengan meninggalkan si E61 dirumah dalam keadaan offline, tidak terasa empat jam sudah berlalu, seperti ada suatu yang hilang, kehidupan saya terasa sepi tanpa sapa'an yang biasa saya temukan di mailbox atau room messenger, tanpa saya sadari, saya raih E61 yang sedang tergeletak dengan begitu manisnya, saya nyalakan dan mulai menulis tulisan ini dan mengirimnya ke blog ini...
Dapatkah saya hidup sehari saja tanpa e-mail, chatting dan Internet?, Bagaimana dengan Anda?...
Saturday, March 29, 2008
Browser Internet @Nokia E61
Perpindahan saya dari Palm Tungsten W ke Nokia E61 awalnya hanya dipicu oleh mati-nya layanan aplikasi messenger yang biasa saya gunakan, namun semakin hari saya makin menyadari bahwa perpindahan saya dari PalmOS ke Symbian menambah pengalaman baru bagi saya, terutama saat menjelajahi Internet dengan menggunakan aplikasi browser yang dimiliki Nokia E61.
Tapi mohon maaf sebelumnya, disini saya sama sekali tidak bermaksud untuk mendiskreditkan Palm OS atau mengunggulkan Symbian ataupun sebaliknya, terlebih karena Palm Tungsten W menggunakan Palm OS 4.1 sebuah versi yang dibuat jauh sebelum Symbian OS 60 3rd edition yang dimiliki Nokia E61.
Services dan Web, Serupa tapi tak sama
Sekilas keduanya hampir mirip tapi sebenarnya sangatlah berbeda, mungkin sebagian pengguna tidak menyadari perbedaan ini. Di Nokia E61, secara default fungsi Services berada pada folder Media sementara fungsi Web akan langsung terlihat ketika kita menekan tombol Menu.
Services memiliki tampilan lebih sederhana dibanding Web, dia ditujukkan untuk membuka situs WAP, namun walaupun begitu aplikasi Services juga bisa digunakan untuk membuka situs www biasa. Aplikasi Services akan menyesuaikan tampilan sebuah situs www (bukan WAP) sehingga lebih friendly di layar ponsel, sementara aplikasi Web akan menampilkan isi situs apa adanya layaknya kita melihat situs di layar PC, sehingga jika kita ingin melihat seluruh isi web kita harus menggulung layar ke kanan atau ke bawah.
Namun pada aplikasi Web, Nokia menambahkan fitur yang diberinama 'Mini Map' yakni sebuah fungsi yang memungkinkan kita dapat melihat tampilan situs secara keseluruhan melalui tampilan kecil yang muncul jika kita menggeser kursor ke sisi layar. Aplikasi Web memiliki kursor untuk memudahkan navigasi sementara aplikasi Services tidak memilikinya.
Beberapa situs mungkin bagus ditampilkan dengan Services namun ada juga situs yang justru malah terlihat berantakan jika ditampilkan dengan aplikasi tersebut, begitu juga sebaliknya, aplikasi Web merupakan sebuah terobosan intuitif untuk browser Symbian namun terkadang kita malah jadi capek ketika setiap kali harus menggeser layar ke kiri dan ke kanan untuk membaca barisan teks yang tidak ditampilkan secara utuh. Untuk membuktikannya silahkan anda buka situs www.detikinet.com dan bacalah isi beritanya dengan menggunakan kedua aplikasi tersebut, anda akan merasakan perbedaanya. (Ma'af, team detik.com, situsnya saya jadikan contoh, sebenarnya bisa juga buka situs lain sih).
Kelebihan lain yang dimiliki Services adalah adanya kemampuan untuk menyimpan halaman untuk dibaca secara offline dilain waktu, sementara fasilitas ini tidak dimiliki oleh aplikasi Web. Aplikasi Services juga merupakan viewer default untuk membuka file .htm atau .html yang sudah kita simpan dalam memory card.
Jika ada diantara pembaca yang menemukan kelebihan atau kekurangan lain dari kedua browser ini, silahkan ditambahkan dan jangan lupa.. Correct Me If I'm Wrong... salam hangat dan happy surfing (Q)
Tapi mohon maaf sebelumnya, disini saya sama sekali tidak bermaksud untuk mendiskreditkan Palm OS atau mengunggulkan Symbian ataupun sebaliknya, terlebih karena Palm Tungsten W menggunakan Palm OS 4.1 sebuah versi yang dibuat jauh sebelum Symbian OS 60 3rd edition yang dimiliki Nokia E61.
Services dan Web, Serupa tapi tak sama
Sekilas keduanya hampir mirip tapi sebenarnya sangatlah berbeda, mungkin sebagian pengguna tidak menyadari perbedaan ini. Di Nokia E61, secara default fungsi Services berada pada folder Media sementara fungsi Web akan langsung terlihat ketika kita menekan tombol Menu.
Services memiliki tampilan lebih sederhana dibanding Web, dia ditujukkan untuk membuka situs WAP, namun walaupun begitu aplikasi Services juga bisa digunakan untuk membuka situs www biasa. Aplikasi Services akan menyesuaikan tampilan sebuah situs www (bukan WAP) sehingga lebih friendly di layar ponsel, sementara aplikasi Web akan menampilkan isi situs apa adanya layaknya kita melihat situs di layar PC, sehingga jika kita ingin melihat seluruh isi web kita harus menggulung layar ke kanan atau ke bawah.
Namun pada aplikasi Web, Nokia menambahkan fitur yang diberinama 'Mini Map' yakni sebuah fungsi yang memungkinkan kita dapat melihat tampilan situs secara keseluruhan melalui tampilan kecil yang muncul jika kita menggeser kursor ke sisi layar. Aplikasi Web memiliki kursor untuk memudahkan navigasi sementara aplikasi Services tidak memilikinya.
Beberapa situs mungkin bagus ditampilkan dengan Services namun ada juga situs yang justru malah terlihat berantakan jika ditampilkan dengan aplikasi tersebut, begitu juga sebaliknya, aplikasi Web merupakan sebuah terobosan intuitif untuk browser Symbian namun terkadang kita malah jadi capek ketika setiap kali harus menggeser layar ke kiri dan ke kanan untuk membaca barisan teks yang tidak ditampilkan secara utuh. Untuk membuktikannya silahkan anda buka situs www.detikinet.com dan bacalah isi beritanya dengan menggunakan kedua aplikasi tersebut, anda akan merasakan perbedaanya. (Ma'af, team detik.com, situsnya saya jadikan contoh, sebenarnya bisa juga buka situs lain sih).
Kelebihan lain yang dimiliki Services adalah adanya kemampuan untuk menyimpan halaman untuk dibaca secara offline dilain waktu, sementara fasilitas ini tidak dimiliki oleh aplikasi Web. Aplikasi Services juga merupakan viewer default untuk membuka file .htm atau .html yang sudah kita simpan dalam memory card.
Jika ada diantara pembaca yang menemukan kelebihan atau kekurangan lain dari kedua browser ini, silahkan ditambahkan dan jangan lupa.. Correct Me If I'm Wrong... salam hangat dan happy surfing (Q)
Wednesday, March 26, 2008
Nokia E61 dan Holux M-1000
Holux M1000 adalah salah satu merk dari penerima sinyal GPS untuk disandingkan dengan PDA atau SmartPhone, dengan menggunakan koneksi bluetooth, alat ini bisa dipasangkan (pairing) dengan Nokia E61 saya, terlebih karena secara default Nokia E61 memiliki fungsi Navigator, Position dan Landmark. Itu merupakan aplikasi untuk menentukan arah (kompas digital), mengetahui koordinat tempat kita berada dan menyimpan tempat-tempat favorit untuk selanjutnya dapat kita jadikan acuan tujuan perjalanan kita.
Dengan aplikasi Navigator (dan Holux M1000 tentunya) saya mencoba untuk mencari suatu lokasi, saya mencoba bertolak dari daerah Setiabudi (Geger Kalong) ke Bandung Super Mall, sebelumnya saya meminta koordinat kepada teman saya dan saya memerintahkan aplikasi Navigator untuk menuju koordinat tersebut, sesaat dilayar Navigator menunjukan sebuah kompas dengan titik merah yang harus saya ikuti.
O iya, aplikasi Navigator ini bukanlah aplikasi GPS yang penuh dengan grafis layaknya aplikasi Navigator dalam ponsel ber-GPS, ini hanyalah sebuah kompas digital yang digambarkan dengan sebuah lingkaran dengan 4 (empat) arah mata angin yang selalu bergerak sesuai pergerakan kita. Ini tentu berbeda dengan aplikasi Navigator yang dimiliki Nokia 6110 Navigator, walau Nokia 6110 ini juga memiliki aplikasi Navigator (Kompas digital) sederhana yang saya maksud diatas.
Berjalan dengan bantuan Navigator di E61 sungguh memerlukan konsentrasi dan membutuhkan sedikit logika, karena jalanan Bandung yang banyak menggunakan satu jalur, dan terlebih Navigator hanya menunjukan titik merah sebagai acuan tujuan kita serta jarak tempuh ke tujuan. Sehingga tampilan ini cukup membosankan dan membuat kita sedikit harus bekerja keras menyesuaikan jalur dihadapan. Aplikasi ini sesungguhnya cukup canggih dan bisa sangat membantu jika kita berada di tengah laut atau hutan, namun jika dipakai di jalanan Bandung rasanya kurang tepat, karena untuk kebutuhan dalam kota ada aplikasi yang lebih user friendly yakni Garmin Mobile XT.
Garmin Mobile XT + City Navigator
Beruntunglah saya bergabung milis id-gps karena disana ada banyak teman-teman yang willing to help, diantaranya ada Pak Indera Racing yang telah meminjamkan saya Holux M1000 untuk saya coba, Pak Gunaris (www.otomasi.com) yang meminjamkan peta original Garmin City Navigator untuk daerah Jawa Bali, Pak Sonny Wibawa yang memberi saya aplikasi Garmin Mobile XT + Peta dan anggota milis lain yang kerap saya berondong dengan pertanyaan newbie dari saya. Sehingga dalam beberapa hari saja saya sudah bisa menggunakan dan mengoptimalkan fungsi GPS di Nokia E61 saya.
Awalnya microSD yang berisi peta Jawa Bali City Navigator itu tidak mau membuka aplikasi Garmin Mobile XT nya namun saya coba mencari aplikasi .sis installernya secara manual dengan aplikasi X-Plorer sehingga akhirnya icon Garmin Moble XT bisa muncul.
Saya langsung menghidupkan Holux M1000 GPS dan sesaat aplikasi Garmin Mobile XT (GMXT) bisa tersambung dengan Holux GPS melalui bluetooth setelah berhasil melakukan pairng dan memasukkan angka 0000 (nol empat kali) sebagai kode pairingnya.
Sesaat, layar E61 saya menunjukan jalur jalan dan posisi dimana saya berada saat itu, saya mencoba untuk mempelajari semua fungsi tombol dan menunya, selanjutnya mencoba menetukan tujuan dengan memilik menu 'Where To' saya arahkan ke hotel dan restoran terdekat, dan wooow saya seakan dipandu untuk berbelok untuk menuju restoran yang saya pilih, saya coba mengendarai motor saya dan icon warna biru yang ada di layar ikut berjalan menyusri jalan virtual yang tampil pada layar mengikuti kemana saya berjalan, saya sengaja berbelok ke arah yang salah dan sesaat dilayar muncul tanda panah yang menyuruh saya untuk berbalik dan jika saya terus melaju di jalur yang salah, GMXT melakukan kembali kalkulasi rute untuk menemukan jalur alternatif. Sungguh intuitif, terlebih ketika GMXT memiliki fungsi 'Speak' sehingga saya cukup mendengarkan 'perintahnya' melalui suara.
Akurasinya sungguh mantap, bahkan speedometer yang ada dalam aplikasi GMXT sungguh sangat akurat, ketika saya berjalan memacu motor saya, speedometer yang ada di layar GMXT ikut berubah sesuai kecepatan sesungguhnya. Ini adalah kali pertama saya menggunakan GPS, jadi terkadang saya masih sedikit kaget dengan kecanggihannya dan juga memahami fungsi dari setiap menunya.[Q]
Dengan aplikasi Navigator (dan Holux M1000 tentunya) saya mencoba untuk mencari suatu lokasi, saya mencoba bertolak dari daerah Setiabudi (Geger Kalong) ke Bandung Super Mall, sebelumnya saya meminta koordinat kepada teman saya dan saya memerintahkan aplikasi Navigator untuk menuju koordinat tersebut, sesaat dilayar Navigator menunjukan sebuah kompas dengan titik merah yang harus saya ikuti.
O iya, aplikasi Navigator ini bukanlah aplikasi GPS yang penuh dengan grafis layaknya aplikasi Navigator dalam ponsel ber-GPS, ini hanyalah sebuah kompas digital yang digambarkan dengan sebuah lingkaran dengan 4 (empat) arah mata angin yang selalu bergerak sesuai pergerakan kita. Ini tentu berbeda dengan aplikasi Navigator yang dimiliki Nokia 6110 Navigator, walau Nokia 6110 ini juga memiliki aplikasi Navigator (Kompas digital) sederhana yang saya maksud diatas.
Berjalan dengan bantuan Navigator di E61 sungguh memerlukan konsentrasi dan membutuhkan sedikit logika, karena jalanan Bandung yang banyak menggunakan satu jalur, dan terlebih Navigator hanya menunjukan titik merah sebagai acuan tujuan kita serta jarak tempuh ke tujuan. Sehingga tampilan ini cukup membosankan dan membuat kita sedikit harus bekerja keras menyesuaikan jalur dihadapan. Aplikasi ini sesungguhnya cukup canggih dan bisa sangat membantu jika kita berada di tengah laut atau hutan, namun jika dipakai di jalanan Bandung rasanya kurang tepat, karena untuk kebutuhan dalam kota ada aplikasi yang lebih user friendly yakni Garmin Mobile XT.
Garmin Mobile XT + City Navigator
Beruntunglah saya bergabung milis id-gps karena disana ada banyak teman-teman yang willing to help, diantaranya ada Pak Indera Racing yang telah meminjamkan saya Holux M1000 untuk saya coba, Pak Gunaris (www.otomasi.com) yang meminjamkan peta original Garmin City Navigator untuk daerah Jawa Bali, Pak Sonny Wibawa yang memberi saya aplikasi Garmin Mobile XT + Peta dan anggota milis lain yang kerap saya berondong dengan pertanyaan newbie dari saya. Sehingga dalam beberapa hari saja saya sudah bisa menggunakan dan mengoptimalkan fungsi GPS di Nokia E61 saya.
Awalnya microSD yang berisi peta Jawa Bali City Navigator itu tidak mau membuka aplikasi Garmin Mobile XT nya namun saya coba mencari aplikasi .sis installernya secara manual dengan aplikasi X-Plorer sehingga akhirnya icon Garmin Moble XT bisa muncul.
Saya langsung menghidupkan Holux M1000 GPS dan sesaat aplikasi Garmin Mobile XT (GMXT) bisa tersambung dengan Holux GPS melalui bluetooth setelah berhasil melakukan pairng dan memasukkan angka 0000 (nol empat kali) sebagai kode pairingnya.
Sesaat, layar E61 saya menunjukan jalur jalan dan posisi dimana saya berada saat itu, saya mencoba untuk mempelajari semua fungsi tombol dan menunya, selanjutnya mencoba menetukan tujuan dengan memilik menu 'Where To' saya arahkan ke hotel dan restoran terdekat, dan wooow saya seakan dipandu untuk berbelok untuk menuju restoran yang saya pilih, saya coba mengendarai motor saya dan icon warna biru yang ada di layar ikut berjalan menyusri jalan virtual yang tampil pada layar mengikuti kemana saya berjalan, saya sengaja berbelok ke arah yang salah dan sesaat dilayar muncul tanda panah yang menyuruh saya untuk berbalik dan jika saya terus melaju di jalur yang salah, GMXT melakukan kembali kalkulasi rute untuk menemukan jalur alternatif. Sungguh intuitif, terlebih ketika GMXT memiliki fungsi 'Speak' sehingga saya cukup mendengarkan 'perintahnya' melalui suara.
Akurasinya sungguh mantap, bahkan speedometer yang ada dalam aplikasi GMXT sungguh sangat akurat, ketika saya berjalan memacu motor saya, speedometer yang ada di layar GMXT ikut berubah sesuai kecepatan sesungguhnya. Ini adalah kali pertama saya menggunakan GPS, jadi terkadang saya masih sedikit kaget dengan kecanggihannya dan juga memahami fungsi dari setiap menunya.[Q]
Thursday, February 28, 2008
Nokia E61 and Me
Sejak aplikasi VericChat yang terpasang pada Palm Tungsten|W saya tidak bisa terhubung dengan server chatting Yahoo Messenger, saya mencoba untuk mencari gadget pengganti yang bisa memenuhi kebutuhan saya untuk bisa selalu Online di YM. Terlebih kekurangan Tungsten W yang tidak bisa menangani fungsi Push Mail membuat saya semakin yakin untuk berpindah mencari gadget yang tepat untuk saya.
Sampai akhirnya pilihan saya jatuh pada Nokia E61, sebuah gadget yang bisa memenuhi saya untuk semua kebutuhan Online saya, Chatting, Browsing, Push e-Mail dan telepon serta SMS tentunya. Tombol QWERTY kibor yang terpasang dibawah layar lebarnya membuat saya tidak terlalu kesulitan untuk menyesuiakan, karena memang setelah menggunakan Palm Tungsten W dalam waktu lama, rasanya penggunaan QWERTY keyboard seakan menjadi suatu keharusan, terlebih ketika saya sering menulis e-mail, membuat laporan dan juga chatting.
Aplikasi SEVEN Push yang saya dapatkan secara gratis dari situs www.seven.com merupakan aplikasi handal yang bisa menanngani kebutuhan saya dalam menerima e-mail secara Push layaknya perangkat BlackBerry, denganya saya merasa selalu dekat dengan rekan, kolega karena saya tidak pernah melewatkan e-mail yang datang pada jam 3 pagi.
Saat ini ada beberapa aplikasi yang terpasang pada Nokia E61 saya, seperti:
Selain itu, Nokia E61 memiliki aplikasi bawaan yang juga tidak kalah canggih, sehubungan dengan kemampuannya mengakses WiFi, Bluettoth dan juga Infra red, serta didukung oleh jaringan 3G khusus data, smartphone ini kerap saya gunakan sebagai modem ke laptop. Aplikasi Office nya cukup kompatible dengan aplikasi Office di PC atau laptop sehingga saya dapat menulis laporan secara langsung dengan segera tanpa harus menunggu waktu booting.
Salah satu kekurangan E61 adalah tidak adanya fungsi kamera, namun hal ini tidak begitu mempengaruhi kebutuhan utama saya, karena saya kerap menggunakan kamera digital untuk bisa mendapatkan gambar yang lebih sempurna.[Q]
Sampai akhirnya pilihan saya jatuh pada Nokia E61, sebuah gadget yang bisa memenuhi saya untuk semua kebutuhan Online saya, Chatting, Browsing, Push e-Mail dan telepon serta SMS tentunya. Tombol QWERTY kibor yang terpasang dibawah layar lebarnya membuat saya tidak terlalu kesulitan untuk menyesuiakan, karena memang setelah menggunakan Palm Tungsten W dalam waktu lama, rasanya penggunaan QWERTY keyboard seakan menjadi suatu keharusan, terlebih ketika saya sering menulis e-mail, membuat laporan dan juga chatting.
Aplikasi SEVEN Push yang saya dapatkan secara gratis dari situs www.seven.com merupakan aplikasi handal yang bisa menanngani kebutuhan saya dalam menerima e-mail secara Push layaknya perangkat BlackBerry, denganya saya merasa selalu dekat dengan rekan, kolega karena saya tidak pernah melewatkan e-mail yang datang pada jam 3 pagi.
Saat ini ada beberapa aplikasi yang terpasang pada Nokia E61 saya, seperti:
- Seven Push Mail Beta, aplikasi untuk menerima e-mail secara Push
- Collins, Dictionary dan MSDict, 3 buah aplikasi kamus ini sengaja saya pasang untuk membantu saya membuat artikel atau laporan.
- Putty, aplikasi yang dapat meremote komputer server.
- Opera Mini 4, browser Internet handal untuk pengguna Mobile Internet.
- WorldMate, aplikasi ini kerap saya gunakan jika saya bepergian ke luar negeri, konversi mata uang dan prakiraan cuacanya sangat membatu jika saya menginginkan informasi kurs dan cuaca dengan segera.
- eBuddy, AgileMessenger dan Slick adalah aplikasi client Messenger yang saya gunakan, namun saat ini saya sering menggunakan Slick mengingat aplikasi ini masih gratis dan dapat measang custom status.
- emTube, aplikasi kecil ini bisa mencari dan mengambil film-film dari YouTube untuk selanjutnya disimpan dan diputar ulang.
- MobiSpine adalah aplikasi RSS Reader yang cukup cepat dan sederhana.
- CorePlayer, aplikasi pemutar file .mpg selain dapat juga memainkan file .3gp
- YahooGo, paling sering saya gunakan untuk mencari peta dan berita ketimbang fungsi e-mailnya.
- X-plore, aplikasi file manager yang dapat menampilkan file system yang tersembunyi.
- Google Maps, aplikasi ini tidak kalah dengan Google maps versi PC, saya dapat melihat atap rumah saya dan juga jalur jalan di seluruh dunia.
- AudioNotes, aplikasi perekam suara yang bisa menggunakan seluruh kapasitas Memory karena durasi perekam tidak dibatasi waktu seperti halnya aplikasi perekam bawaanNokia.
Selain itu, Nokia E61 memiliki aplikasi bawaan yang juga tidak kalah canggih, sehubungan dengan kemampuannya mengakses WiFi, Bluettoth dan juga Infra red, serta didukung oleh jaringan 3G khusus data, smartphone ini kerap saya gunakan sebagai modem ke laptop. Aplikasi Office nya cukup kompatible dengan aplikasi Office di PC atau laptop sehingga saya dapat menulis laporan secara langsung dengan segera tanpa harus menunggu waktu booting.
Salah satu kekurangan E61 adalah tidak adanya fungsi kamera, namun hal ini tidak begitu mempengaruhi kebutuhan utama saya, karena saya kerap menggunakan kamera digital untuk bisa mendapatkan gambar yang lebih sempurna.[Q]
Ma'af baru bisa nge-Blog lagi...
Sudah lama sekali saya tidak pernah membuat blog disini, karena ada beberapa kesibukan dan juga masalah yang muncul menghampiri saya. Kesibukan saya di awal tahun 2008 untuk mempersiapkan situs baru dan juga rencana keberangkatan saya ke Malaysia.
Sementara masalah muncul karena keyboard laptop rusak dan harus dirawat inap selama satu minggu, belum lagi jaringan Internet dikantor yang terkena petir sehingga sampai saat ini kantor saya tidak bisa mengakses Internet dan saya harus bolak balik ke warnet jika ingin akses Internet dan download data yang besar. Karena petir itu pula, beberapa PC termasuk server dan hub serta antena radio waireless rusak dan saya sibuk memperbaiki alat-alat itu sebisanya.
Bulan Februari 2008, saya kembali terbang ke Malaysia untuk meliput event Balap Sepeda terbesar Le Tour de Langkawi ke 13 yang berlangsung selama 9 hari, namun saya harus mempersiapkan situs jauh hari sebelum tanggal 9 Februari dimana acara tersebut mulai dilaksanakan.
Dalam beberapa bulan terakhir, server VeriChat yang biasa saya gunakan untuk chatting di Palm Tungsten W saya juga tidak bekerja, sehingga saya tidak bisa ber YM ria seperti biasanya, keadaan ini memaksa saya untuk mencari gadget pengganti yang lebih fleksible dan dapat memenuhi kebutuhan OnLine saya, dan akhirnya saya mendapatkan Nokia E61 yang bisa memenuhi kebutuhan saya, terutama fasilitas Push Mailnya yang mirip BlackBerry.
Dengan Nokia E61 ini pula saya bisa kembali mengakses situs Blog saya dan menulis tulisan ini disela-sela rapat dinas dadakan, terlebih ketika Nokia E61 ini memiliki akses WiFi, Bluetooth dan juga infra red, ponsel ini kerap saya gunakan untuk saya jadikan modem ke laptop atau PC.(Q)
Sementara masalah muncul karena keyboard laptop rusak dan harus dirawat inap selama satu minggu, belum lagi jaringan Internet dikantor yang terkena petir sehingga sampai saat ini kantor saya tidak bisa mengakses Internet dan saya harus bolak balik ke warnet jika ingin akses Internet dan download data yang besar. Karena petir itu pula, beberapa PC termasuk server dan hub serta antena radio waireless rusak dan saya sibuk memperbaiki alat-alat itu sebisanya.
Bulan Februari 2008, saya kembali terbang ke Malaysia untuk meliput event Balap Sepeda terbesar Le Tour de Langkawi ke 13 yang berlangsung selama 9 hari, namun saya harus mempersiapkan situs jauh hari sebelum tanggal 9 Februari dimana acara tersebut mulai dilaksanakan.
Dalam beberapa bulan terakhir, server VeriChat yang biasa saya gunakan untuk chatting di Palm Tungsten W saya juga tidak bekerja, sehingga saya tidak bisa ber YM ria seperti biasanya, keadaan ini memaksa saya untuk mencari gadget pengganti yang lebih fleksible dan dapat memenuhi kebutuhan OnLine saya, dan akhirnya saya mendapatkan Nokia E61 yang bisa memenuhi kebutuhan saya, terutama fasilitas Push Mailnya yang mirip BlackBerry.
Dengan Nokia E61 ini pula saya bisa kembali mengakses situs Blog saya dan menulis tulisan ini disela-sela rapat dinas dadakan, terlebih ketika Nokia E61 ini memiliki akses WiFi, Bluetooth dan juga infra red, ponsel ini kerap saya gunakan untuk saya jadikan modem ke laptop atau PC.(Q)
Subscribe to:
Posts (Atom)