Baru-baru ini Microsoft telah memperbaiki beberapa bugs dan crash yang timbul pada beberapa aplikasi yang berjalan di Windows XP SP3. Bug itu terjadi pada aplikasi Windows Movie Maker dan Picture and Fax Viewer.
Pada Windows Movie Maker, pengguna akan menemukan crash ketika ingin menyisipkan efek dan animasi transisi melebihi 100 buah video. Crash ini terjadi pada file qedit.dll namun saat ini Microsoft telah membuat penambalan untuk perbaikan masalah tersebut, kita dapat meng-update patch-nya di KB969395.
Windows Movie Maker adalah sebuah aplikasi yang memudahkan pengguna untuk mempercantik video yang kita buat sendiri baik dengan menggunakan handycam atau kamera ponsel untuk selanjutnya diberi animasi dan efek-efek khusus sehingga pada akhirnya video yang kita buat akan terlihat lebih artistik dan profesional.
Microsoft Movie Maker memiliki 60 jenis transisi dan 28 jenis efek yang dapat ditambahkan pada video yang kita buat. Dengan menggunakan Movie Maker semua orang dapat menjadi seorang video editor dengan mudah dan instan.
Selain itu, bug juga muncul pada aplikasi Microsoft Picture and Fax Viewer yang berjalan pada Windows XP SP3 yang membuat file foto digital berformat .TIFF akan korup ketika di edit dengan menggunakan aplikasi ini.
Pihak Microsoft telah memperingati pengguna yang ingin mengedit file gamber ber format .TIFF dengan aplikasi Picture and Fax Viewer, bahwa ketika sebuah gambar .TIFF di rotasi searah jarum jam atau kebalikkanya file tersebut akan korup dan rusak.
Masalah ini mucul karena aplikasi Windows Picture and Fax Viewer menghasilkan file .TIFF yang mengacu pada format CCITT Group 3 dengan enkode 1D, ketika aplikasi Microsoft Picture and Fax Viewer membuka file .TIFF CCITT 3 dengan enkode 2D maka file gambar tadi akan korup dan rusak.
CCITT singkatan dari Komite Konsultatif Internasional Telegraph dan Telepon yang memiliki standar pengkompresan untuk file gambar berekstensi .TIFF
Untuk mengatasi masalah ini, Microsoft telah menyedialan hotfix yang bisa di download di KB970922.
Masalah ini hanya terjadi jika dokumen .TIFF dikompress dengan CCITT 3 berfomat enkode 2D, dan tidak akan terjadi jika file tersebut di set "read-only".(Q)
No comments:
Post a Comment