Situs Jejaring Sosial digunakan oleh 63% Ibu Rumah Tangga.

Hasil studi yang dilakukan oleh BabyCenter LLC, unit dari Johnson&Johnson menunjukan bahwa penggunaan sistus jejaring sosial di kalangan ibu rumah tangga AS meningkat 462 persen dalam tiga tahun terakhir ini. Begitu juga dengan penggunaan Mobile Internet, meningkat hingga menyentuh angka 348 persen sejak tahun 2006.

Sebuah penilitian yang diberinama "Meet 21st Century Mom" menunjukkan bahwa adanya peningkatan dari penggunaan media jejaring sosial sejak tahun 2006 dari 11 persen menjadi 63 persen hingga har ini. Penelitian itu melakukan 18 jenis studi dan melibatkan 25.000 responden.

"Penggunaan media sosial terus meningkat" ujar Tina Sharkey, chairman dan global president BabyCenter pada acara presentasi publik di Yale Club New York. Tina juga menambahkan "Hanya dalam beberapa tahun saja, penggunaan media sosial di kalangan ibu rumah tangga meningkat dan mereka menggunakannya seperti kebiasaan mereka membaca surat kabar".

Disadari atau tidak ternyata fenomena peningkatan penggunaan media jejaring sosial seperti Facebook misalnya, tidak hanya terjadi di Amerika saja, di Indonesia juga demikian, namun sampai sejauh ini kita belum menemukan penelitian yang dilakukan secara khusus terkait hal ini.

Kemudahan untuk mengakses situs jejaring sosial dari perangkat bergerak seperti ponsel, PDA dan Blackberry turut mendukung meningkatnya keterlibatan ibu-ibu dalam menggunakan layanan media ini. Para Ibu rumah tangga kerap menggunakan Facebook dari sekedar cuap-cuap hingga membicarakan suatu produk atau resep masakan.

Saat ini, ketika tidak ada lagi batasan antara pengguna komputer, laptop, ponsel pintar atau apa yang disebut dengan alat konverjensi. Disadari atau tidak, bahwa saat ini manusia sudah memasuki era dimana kita bukan lagi berada pada keadaan always-connected tapi hyper-connected. (Q)