Free Bitcoin

Get Free Bitcoin Here

Sunday, December 06, 2015

Mencoba Rainbowstream, Aplikasi Twitter Berbasis Teks Dengan Warna-Warni Ceria

Sudah lama mengenal Linux, saya tetap saja merasa newbie, ya karena saya hanya menggunakan Linux untuk kebutuhan dasar seperti menulis teks (dengan aplikasi gEdit) dan browsing Internet (dengan Mozilla Firefox atau Google Chrome), selebihnya saya menggunakan Linux untuk mengedit foto secara sederhana untuk kebutuhan blog dengan bantuan aplikasi Gimp.


Sabtu sore kemarin iseng-iseng Googling aplikasi yang mungkin bisa digunakan di lingkungan Linux Terminal (aplikasi yang dapat diakses menggunakan mode text), dan kemudian saya menemukan aplikasi menarik bernama Rainbowstream.

Aplikasi klien Twitter besutan pengembang bernama DTVD (Orakaro) asal Vietnam ini berjalan dengan antarmuka teks, selain dapat berjalan di Linux, ia juga dapat digunakan baik di platform Mac OS (terminal) maupun Windows (di CMD), namun sebelum menggunakannya kita diharuskan untuk menginstall aplikasi Python dan Python-Pip yang memang menjadi landasan utama bagi Rainbowstream untuk bisa digunakan.

Aplikasi Ranbowstream tampil dengan warna-warni ceria, dimana tema dari warna-warni yang ada bisa kita ubah, terdapat empat pilihan tema yang dapat dipilih, yakni; Monokai, Solarized, Tomorrow Night dan Larapaste.
Sama seperti aplikasi Twitter klien lainnya, ia bisa digunakan untuk melihat dan mengakses Twitter, melakukan pencarian, memposting Twit, mem-follow, mengirim dan membaca pesan DM serta yang lainnya.

Jika kita merasa kesulitan untuk menggunakannya, jangan segan-segan untuk menekan tombol ‘h’ untuk menampilkan halaman bantuan yang akan menampilkan sejumlah perintah yang ada. Awalnya memang sedikit membingungkan karena perintahnya harus kita ingat, namun lama-kelamaan saya makin nyaman menggunakan aplikasi ini.

Informasi detail mengenai aplikasi Rainbowstream dan cara instalasinya dapat dilihat melalui halaman web resminya di http://www.rainbowstream.org/. Namun DTVD selaku pembuat aplikasi ini juga telah membuka sumber kodenya melalui Github sehingga siapa saja bisa ikut melakukan perbaikan pada aplikasi klien Twitter berbasis teks yang memiliki tampilan warna-warni unik itu.

Catatan: Tulisan ini pernah dimuat di Medium oleh penulis yang sama.

http://medium.com/@rosgani

No comments: