Free Bitcoin

Get Free Bitcoin Here

Saturday, January 31, 2009

Vodafone 3G Modem + IM2 Broom


Setelah beberapa hari saya menggunakan modem USB GPRS 600U akhirnya saya berganti modem tersebut dengan modem PCMCIA Vodaphone, koneksi memang sedikit lebih lancar namun tetap saja sinyal yang diperoleh adalah sinyal GPRS karena memang jalur IM2 di Subang belum memiliki akses 3G.

Aplikasi Vodafone Mobile Connect pada intinya memiliki fitur yang hampir sama dengan aplikasi bawaan pada modem USB GPRS 600U, namun sepertinya aplikasi Vodaphone terlihat lebih detail, selain ada indikator sinyal GPRS/3G, juga ada ikon yang bisa disesuaikan dengan beberapa aplikasi yang sering kita pakai, yakni e-mail, browser, IM, SMS, dan PhoneBook. Namun karena simCard saya tidakmendukung fasilitas Voice dan SMS akhirnya saya menyesuaikan aplikasi launcher nya saja, untuk e-mail saya menggunakan ThunderdBird, aplikasi browser saya arahkan ke Mozilla Firefox sedangkan IM saya arahkan ke aplikasi Pidgin.

Namun belakangan saya malah lebih suka jika koneksi ke Internet saya lakukan langsung dari menu Connect to.. dan memilih setting IM2 Broom yang sudah saya buat pada bagian Control Panel ketimbang harus melalui aplikasi Vodafone Mobile Connect, alasannya karena aplikasi Vodafone Mobile Connect lebih sedikit memakan waktu, sementara jika melalui menu Connect To proses koneksi jadi jauh lebih cepat, konsekuensinya saya jadi tidak dapat melihat kekuatan sinyal jika mengaktifkan langsung dari menu Connect To.

Saat ini, hampir tiap hari saya menggunakan modem ini untuk berinternet, baik itu untuk chatting, browsing, nge-blog dan menulis e-mail. Dengan kecepatan GPRS yang seadanya saya cukup puas dengan koneksi Broom saat ini, walau begitu saya tetap berharap agar pihak IM2 segera melakukan upgrade untuk jaringan 3G IM2 di kota Subang dan sekitarnya, karena saat ini di Subang pengguna IM2 Broom sudah mulai bertambah.

Fitur Offline pada GMail


GMail memang tidak pernah mati ide untuk terus berinovasi, baru-baru ini para ahli program di Gmail telah menambahkan fitur baru di jajaran aplikasi GMail Labs, yakni fungsi Offline Mode sehingga para pengguna Gmail bisa mengakses, membaca dan menulis surat walau kita sedang tidak terkoneksi ke Internet.

Sejak awal-awal kemunculan web-based mail (e-mail berbasis web, bisa diakses hanya dengan menggunakan browser) banyak orang membandingkannya dengan POP3 e-mail yang bisa diakses dengan aplikasi e-mail client (program khusus pembaca e-mail), banyak orang yang membandingkan diantara kedua jenis email ini, salah satu kekurangan web-based mail adalah adanya keharusan kita untuk selalu tetap terhubung dengan Internet sehingga proses menulis dan membaca e-mail hanya bisa dilakukan jika komputer kita terhubung dengan Internet dan ini artinya ada pemborosan pulsa jika kita melakukan akses dengan model time-based dimana biaya akan dihitung berdasarkan durasi kita mengakses Internet. Berbeda halnya dengan POP3 e-mail, dimana kegiatan membaca dan menulis e-mail dapat dilakukan secara offline (tanpa terhubung ke Internet).

Dengan adanya fitur offline pada Gmail, kita dapat mengakses GMail yang berbasis web ini dalam keadaan offline (tanpa terhubung ke Internet), dan ini merupakan sebuah nuansa baru bagi pengguna GMail berbasis web, walau sebenarnya sejak kemunculannya Gmail sudah mendukung fitur POP3. Saya sendiri lebih sering mengakses Gmail dari aplikasi Mozilla Thunderbird portable, namun iseng-iseng saya mencoba mengaktifkan fitur ini dan ternyata proses mengakses inbox di web terasa lebih cepat, mungkin karena sebagian email sudah di sinkronisasi kedalam komputer kita.

Karena saya menggunakan akses GPRS, proses instalasi GMail offline terasa agak lambat, terlebih karena Gmail mengharuskan kita memasang aplikasi Google Gear, sebuah aplikasi kecil yang nantinya akan menghubungkan data email di inbox Gmail dengan komputer kita. lalu Gmail akan memberikan pilihan apakah kita akan menyimpan shortcut di Desktop, Taskbar atau Launchbar, saya sendiri memilih opsi agar icon tersebut disimpan di taskbar, dan sesaat di taskbar saya muncul ikon logo Gmail amplop berwarna merah (mirip ikon Gmail amplop merah pada BlackBerry).

Hingga Saat ini fitur Gmail Offline masih dalam pengembangan, namun dipastikan di waktu yang tidak lama lagi fitur ini akan banyak diminati seiring dengan perbaikan dan penyempurnaan dari pihak Gmail Labs, kita tunggu saja...

Friday, January 30, 2009

Reinstalling My Laptop

Dengan sangat terpaksa akhirnya saya harus menginstal kembali laptop saya yang sehari-hari saya gunakan, pasalnya beberapa hari terakhir ini laptop yang terinstal WindowsXP SP-2 ini telah terinfeksi worm Malingsi dan Nita.Worm sehingga saya menemukan banyak kejanggalan saat mengoperasikannya.

Sialnya, DVD ROM drive-nya sudah lama rusak sehingga saya menemukan sedikit kesulitan untuk menginstal sistem operasinya, namun berkat bantuan Nanan Aloez saya dipinjami kabel IDE 2 USB sehingga laptop saya bisa mengakses CD-ROM menggunakan kabel USB.

Dengan memakan waktu kurang lebih dua jam, saya berhasil menginstal ulang laptop saya tanpa hambatan, untungnya driver untuk type laptop saya sudah saya download sebelumnya sehingga begitu selesai menginstal windows saya langsung menginstal semua komponen pendukung lain di laptop ini mulai dari VGA card, sound card, chipset, LAN Card, Wireless dan lain-lain.

Tidak ketinggalan saya juga langsung memasang aplikasi yang sering saya gunakan dan akhirnya laptop saya bisa kembali digunakan dengan lancar dan sempurna.

Saturday, January 24, 2009

Blogger Talkshow

Hari Senin, 19 Januari lalu saya berkesempatan untuk menghadiri acara TalkShow yang diadakan oleh komunitas Bandung Blog Village, acara ini merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan Bandung Blog Vaganza yang menyelenggarakan perlombaan pembuatan Majalah Dinding untuk kalangan SMA dan SMK di Bandung dengan tema Paperless Generation With WordPress.

Pembicara yang mengisi acara Talkshow yang diadakan di ComLabs ITB ini adalah :
1. Budi Putra (CEO Asia Blogging Network)
2. Donny BU (BlogDetik)
3. Dr. Taufikurahman (Pakar Lingkungan/Dosen ITB)

4. Jonru (penulislepas.com)

5. Ryan Koesuma (deathrockstar.info)

Acara ini sendiri gratis, saya sendiri diundang langsung oleh Mas Jonru dua hari sebelumnya via Yahoo Messenger, karena itu saya memaksakan diri untuk hadir walaupun memang acara ini dilaksanakan saat hari kerja.


Padahal Senin itu pagi harinya saya harus mengantar anak didik ke tempat PSG (Pendidikan Sistem Ganda), saya kebagian untuk mengantar ke tiga lokasi yang berbeda Karena itu saya agak telat menghadiri acara ini. Namun syukurlah saya bisa menghadiri acara Talkshownya, saya masih bisa mendapatkan kiat-kiat nge-blog yang diberikan semua para pembicara. Termasuk foto-foto sama Mas Jonru.

Friday, January 16, 2009

IM2 Broom + GPRS USB Modem

Karena jaringan Internet di kantor saya selalu ngaco, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan akses Internet dari IM2 Broom paket unlimited, namun sayangnya di kota tempat saya tinggal belum tersedia jaringan 3.5G IM2 namun IM2 Broom bisa menggunakan jalur GPRS yang ada.

Akhirnya saya mencoba untuk menggunakan IM2 Broom dengan modem GPRS 600U berbentuk USB yang saya beli dari rekan milis. Sementara simCard perdana IM2 Broom saya beli dari rekan saya di Bandung yang memang bekerja di Indosat.

Kalo boleh jujur, akses Internet IM2 Broom dengan jaringan GPRS di kota saya agak mengecewakan, mungkin karena dia berjalan di jalur GPRS, saya juga sempat berkonsultasi dengan beberapa rekan pengguna Broom, teman saya juga sempat menjelaskan kalo akhir-akhir ini Broom sering lelet padahal teman saya itu menggunakan modem 3G/HSDPA dan berada di kota lain yang telah memiliki infrastruktur 3G.

Ya sudah, gak apa-apa deh .. biar lambat asal selamat, daripada tidak ada sama sekali...hehehehe

Monday, January 12, 2009

Akhirnya Datang Juga: Palm Pre

Halah kok kayak nama judul acara TV sih, hehehehe... ya akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, Palm Pre. Produk terbaru dari Palm yang belakangan sempat membuat penasaran beberapa pengguna gadget tanah air.

Palm Pre diperkenalkan pada perhelatan Consumer Elecronic Show 2009, dan tidak tanggung-tanggung Palm langsung menyabet gelar Best Of CES Award untuk sistem operasi baru yang dijejalkan pada Palm Pre ini, yakni bernama WebOS. Jika ingin melihat Video Prsentasi Palm Pre, silahkan klik disini


Dengan disain yang sangat baru, berbeda dengan disain produk Palm sebelumnya, layarnya sangat lebar dengan interface mirip iPhone serta tampilan layar yang sangat jernih dan glossy membuat Palm Pre terkesan begitu elegan.

Berikut adalah spesifikasi singkat dari Palm Pre :
  • High-speed connectivity (EVDO Rev. A or UMTS HSDPA)
  • Wi-Fi 802.11 b/g(6)
  • Integrated GPS(7)
  • Large 3.1-inch touch screen with a vibrant 24-bit color 320x480 resolution HVGA display
  • Gesture area, which enables simple, intuitive gestures for navigation
  • Slide-out QWERTY keyboard
  • Email, including Outlook EAS (for access to corporate Microsoft Exchange servers), as well as personal email support (POP3, IMAP)
  • Robust messaging support (IM, SMS and MMS capabilities)(4)
  • High-performance, desktop-class web browser
  • Great multimedia experience and performance (pictures, video playback, music), featuring a 3-megapixel camera with LED flash and extended depth of field, and a standard 3.5mm headset jack
  • Bluetooth® 2.1 + EDR with A2DP stereo Bluetooth support
  • 8GB of internal user storage (~7.4GB user available)
  • USB mass storage mode
  • MicroUSB connector with USB 2.0 Hi-Speed
  • Proximity sensor, which automatically disables the touch screen and turns off the display whenever you put the phone up to your ear
  • Light sensor, which dims the display if the ambient light is dark, such as at night or in a movie theater, to reduce power usage
  • Accelerometer, which automatically orients web pages and photos to your perspective
  • Ringer switch, which easily silences the device with one touch
  • Removable, rechargeable battery
  • Dimensions: 59.57mm (W) x 100.53mm (L, closed) x 16.95mm (D) [2.35 inches (W) x 3.96 inches (L, closed) x 0.67 inches (D)]
  • Weight: ~135 grams [4.76 ounces]


Ngomong-ngomong kapan ya Palm Pre hadir di Indonesia ?, I can't hardly wait....

Monday, January 05, 2009

Palm OS Nova


Setelah beberapa tahun belakangan ini, Palm seakan terlihat stagnan dengan sistem operasinya, bahkan beberapa pengguna Palm OS yang sebelumnya fanatik kini beralih pada gadget dengan sistem operasi lain.

Belakangn tersiar kabar bahwa Palm berencana untuk membuat OS baru yang bertajuk Nova, kabarnya produk ini akan dijejali beberapa fitur unggulan seperti Wi-Fi dan Push e-mail serta beberapa fitur lain yang dibuat untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para pengguna perangkat bergerak saat ini.

Proyek pembuatan Nova ini dimotori oleh Jon Rubenstein dimana sebelumnya Jon bekerja untuk Apple. Diharapakan dengan merkerut Jon Rubenstein, Palm akan lebih dinamis dan dapat kembali merebut pasaran gadget yang sebelumnya pernah dikuasai Palm.

Beberapa analis mempertanyakan apakah Nova akan mengusung 'Open System' seperti halnya Android atau 'Close System' seperti yang saat ini diterapkan oleh Nokia, Apple dan BlackBerry..??, Kemungkinan besar Nova akan menggunakan sistem tertutup, terlebih karena Nova dimotori oleh Jon Rubenstein yang pernah bekerja di perusahaan Apple yang mana Apple menggunakan sistem tertutup. Kita lihat saja....