Pada tanggal 11 April 2005 lalu saya diberi kesempatan untuk mengikuti acara Workshop TI yang diadakan oleh HP Indonesia, bertajuk Digital Life, yang rencananya akan diselenggarakan di 9 Kota besar di Indonesia, Bandung adalah kota pertama dalam acara roadshow tersebut.
Bertempat di Ballroom Hotel Holiday Inn Bandung, acara dimulai pukul 9.30, dibuka oleh Opa Michael Sunggiardi, yang sekaligus menjadi MC pada acara tersebut.
Sesi pertama dibawakan oleh Frans Thamura Tbk. ya begitulah beliau dipanggil oleh Opa Michael S. Sunggiardi, Tbk. (terbuka) bukanlah salah satu gelar hal ini dimaksudkan karena Frans memang orang yang selalu berkecimpung di dunia Open Source bidang Java programming, beliau adalah salah satu pembicara termuda dan hal ini sempat dijadikan kuis oleh Panitia dengan pertanyaan "Urutkan 3 Pembicara berdasarkan usia yang termuda". Pada kesempatan itu Frans Thamura membahas penggunaan aplikasi Java untuk pembuatan Messenger Server setara Yahoo Messenger yang juga dapat diakses dengan menggunakan perangkat HP iPAQ PocketPC. Pada sesi ini para pengunjung diberi kesempatan untuk mencoba mengakses aplikasi messenger tersebut dengan menggunakan perangkat PocketPC, namun dari 15 orang peserta (termasuk saya) yang mencoba aplikasi tersebut hanya beberapa saja yang berhasil terhubung dengan server Messengernya. Hal ini terjadi karena dari beberapa pengguna pada saat itu ada yang menggunakan ID yang sama.
Pada sesi berikutnya yakni pembahasan mengenai pemasangan LTSP (Linux Terminal Server Protocol), yang dibawakan oleh Wak Haji Onno W. Purbo, demikian Opa Michael menyebutnya. Serta bagaimana melakukan remote terhadap jaringan dengan menggunakan Linux, seperti biasanya Pak Onno yang kini menyandang predikat Haji selalu kocak dalam membawakan presentasinya, terlebih ketika beliau menceritakan sulitnya memasang Linux Mandrake yang biasa beliau pakai pada mesin Proliant milik HP, yang membuatnya stress selama dua minggu.
Sesi terakhir membahas penggunaan produk HP dalam kehidupan kita sehari-hari mulai dari penggunaan kamera digital dan mencetaknya kedalam Printer HP PhotoSmart milik HP melalui gelombang bluetooth, sesi ini dibawakan oleh Opa Michael Sunggiardi. Pada sesi ini juga peserta diberi kesempatan untuk mencoba dan mempraktekan cara mencetak photo yang sebelumnya memang sudah diambil sebelum acara workshop dimulai, dan mengambilnya dari PC terminal dengan perangkat PocketPC atau lebih tepat disebut PDA Phone iPAQ H6365 untuk selanjutnya di transfer melalui Bluetooth ke printer HP photoSmart yang bentuk dan ukurannya mirip seperti pemanggang roti.
Pada setiap sesi diselingi dengan perkenalan produk HP mulai dari perangkat bisnis kecil dan menengah seperti PDA, Laptop dan Printer sampai dengan perangkat enterprise, seperti server HP Proliant. Para peserta juga mendapat dua kali coffe break dan satu kali makan dengan menu yang cukup istimewa.
Acara yang dimulai dari pukul 09.30 sampai 17.00 ini terasa begitu singkat dengan adanya selingan kuis melalui SMS dan pembagian hadiah dari pihak HP sebagai penyelenggara, peserta yang telah berhasil menjawab pertanyaan dengan benar melalui SMS, masing-masing mendapatkan hadiah berupa Jaket, Majalah CHIP dan juga Tas dari HP.
Setelah acara ini selesai, saya sibuk mengambil foto dan mejeng bareng para pakar IT Indonesia namun sayangnya ponsel kamera P800 Kang Wawan--rekan saya dari Subang--saat itu kehabisan baterainya, tapi untungnya saya mendapat kenalan baru Pak H. Simandjuntak yang berbaik hati untuk mengambil foto-foto di bawah ini menggunakan O2 XDA II-nya dan men-transfernya kedalam Palm saya. Pak Simandjuntak ini juga salah satu pemenang kuis SMS yang mendapatkan hadiah jaket dari HP. [Q]
No comments:
Post a Comment