Free Bitcoin

Get Free Bitcoin Here

Wednesday, December 14, 2011

Wawancara dengan Gregory Wade Regional Managing Director RIM untuk Asia


Pada perhelatan BlackBerry Developer Conference Asia 2011 (BB DevCon Asia) yang berlangsung di Singapura pada 7 – 8 Desember 2011 lalu, saya dengan membawa bendera FeedBerry.com (situs yang juga saya kelola) mendapat kesempatan untuk mewawancarai Gregory Wade selaku Regional Managing Director RIM untuk Asia, dalam kesempatan singkat itu saya mengajukan beberapa pertanyaan yang telah saya rangkum dibawah ini.



T: Mengapa BB DevCon diadakan di Singapura?
J: Kami sebelumnya memang berencana melakukan BBDevCon di Bangkok Thailand, namun karena banjir yang melanda akhirnya memindahkan ke Singapura, karena Singapura sebagai negara yang memiliki infrastruktur yang memungkinkan bagi kami mengadakan perhelatan ini. Kami juga telah menyumbang 1,000,000 Baht untuk korbanbanjir negara tersebut.

T: Kenapa layanan pembelian aplikasi di BlackBerry App World di Indonesia hanya ada pada operator Indosat, padahal ada beberapa operator yang memiliki pengguna potensial?
J: Kami melihat bahwa Indosat adalah operator pertama di Indonesia yang menyediakan layanan BlackBerry dan kami melihat operator Indosat juga memilki sinyal yang cukup kuat dan tersedia di berbagai wilayah.

T: Apa upaya RIM dalam mensosialisasikan layanan yang dimiliki oleh BlackBerry di Indonesia?

J: Kami telah melakukan kerjasama strategis dengan memasukkan beberapa kurikulum dan dukungan terhadap beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti BINUS dan ITB. Kami berusaha untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi kelancaran pengguna BlackBerry di Indonesia baik untuk komunitas dan juga pendidikan.

T: Bagaimana Anda melihat pasar Asia khususnya Indonesia dalam hal penggunaan BlackBerry sejauh ini?
J: Kami melihat bahwa Indonesia, Thailand dan India adalah pasar yang sangat menarik dan Indonesia adalah pasar BlackBerry terbesar di Asia, karena itu kenapa BB DevCon Asia pertama yang dilaksanakan pada Januari 2011 lalu kami adakan di Bali dan terbukti mendapat respon dan antusiasme yang sangat baik.

T: Bagaimana dengan penerapan layanan NFC di Indonesia apakah RIM telah melihat peluang ini sebagai pasar baru dilayanan NFC?
Kami mencoba untuk mengimplementasikan layanan NFC untuk semua lini, saat ini NFC sudah diterapkan pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia sebagai kartu SmartID yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan mahasiswa, mulai dari absen, peminjaman buku di perpustakaan kampus dan juga pembelian makanan di kantin kampus mereka. Kami mengakui bahwa layanan NFC saat ini memang masih dikembangkan namun itu akan semakin baik seiring dengan banyaknya perangkat yang mendukung NFC.

T: Layanan BlackBerry apa yang paling banyak digunakan di Indonesia?
J: Sejauh ini kami tidak memiliki angka pasti, namun kami melihat layanan BBM dan Facebook banyak digunakan oleh pengguna di Indonesia dan juga beberapa negara lain di Asia, namun untuk pengunduh aplikasi, Indonesia memiliki angka yang paling banyak dua kali lipatdibanding negara lainnya.

Demikian wawancara singkat kami dengan Gregory Wade yang didampingi oleh Oliver Pilgerstorfer selaku Public Relation RIM.

 Tulisan ini juga telah dimuat di situs FeedBerry.com

2 comments:

Ika Budhyardjo said...

Indonesia memang pasar potensial, tapi kurang diminati untuk investasi. Sayang sekali ya.

Saeful Ulum said...

Tapi itu adalah langkah cerdik dari seorang pebisnis.