Teknologi bisa dianalogikan sebagai pisau, tergantung siapa yang memegangnya, jika pisau di pegang oleh juru masak, maka dia akan berguna dan memberikan kenikmatan bagi banyak orang, tapi lain ceritanya jika pisau tersebut di pegang oleh seorang pembunuh. Begitu juga dengan teknologi, khususnya Komputer dan Internet.
Saya ingat ketika dalam Talk Show Blogger yang dilaksanakan di LabCom ITB Bandung beberapa waktu lalu, saat itu salah satu nara sumber yakni Mas Donny BU yang menerangkan adanya potensi penggunaan teknologi untuk melakukan kejahatan, dengan bantuan Google Maps dan sebuah perangkat BlackBerry, teroris dapat merencanakan dan melakukan kejahatan serta berkoordinasi dengan sesama rekan teroris lainnya.
Ilustrasi yang dipaparkan Mas Donny BU di blog-nya ternyata benar-benar terjadi dan itu membuat pihak Google sedikit kegerahan dengan adanya pemberitaan dimana Google seakan menjadi fasilitator adanya kegiatan negatif tersebut. Pihak Google yang semula jarang merespon melalui John Hanke selaku bos Google Earth membantah tudingan tersebut.
Hanke adalah Director in Charge Google Earth dan Google Maps beralasan, kemajuan teknologi selalu punya kemungkinan disalahgunakan. Dan jika Google Earth dihilangkan, tidak ada jaminan pula serangan teroris mampu dicegah.
Namun dengan adanya Google Earth, bukan hanya melulu kejahatan yang terjadi, baru-baru terbukti bahwa dengan kehadiran Google Earth telah membantu polisi Swiss dalam mengungkap adanya ladang ganja diantara perkebunan jagung. []
No comments:
Post a Comment