
Setelah beberapa hari saya menggunakan modem USB GPRS 600U akhirnya saya berganti modem tersebut dengan modem PCMCIA Vodaphone, koneksi memang sedikit lebih lancar namun tetap saja sinyal yang diperoleh adalah sinyal GPRS karena memang jalur IM2 di Subang belum memiliki akses 3G.
Aplikasi Vodafone Mobile Connect pada intinya memiliki fitur yang hampir sama dengan aplikasi bawaan pada modem USB GPRS 600U, namun sepertinya aplikasi Vodaphone terlihat lebih detail, selain ada indikator sinyal GPRS/3G, juga ada ikon yang bisa disesuaikan dengan beberapa aplikasi yang sering kita pakai, yakni e-mail, browser, IM, SMS, dan PhoneBook. Namun karena simCard saya tidakmendukung fasilitas Voice dan SMS akhirnya saya menyesuaikan aplikasi launcher nya saja, untuk e-mail saya menggunakan ThunderdBird, aplikasi browser saya arahkan ke Mozilla Firefox sedangkan IM saya arahkan ke aplikasi Pidgin.
Namun belakangan saya malah lebih suka jika koneksi ke Internet saya lakukan langsung dari menu Connect to.. dan memilih setting IM2 Broom yang sudah saya buat pada bagian Control Panel ketimbang harus melalui aplikasi Vodafone Mobile Connect, alasannya karena aplikasi Vodafone Mobile Connect lebih sedikit memakan waktu, sementara jika melalui menu Connect To proses koneksi jadi jauh lebih cepat, konsekuensinya saya jadi tidak dapat melihat kekuatan sinyal jika mengaktifkan langsung dari menu Connect To.
Saat ini, hampir tiap hari saya menggunakan modem ini untuk berinternet, baik itu untuk chatting, browsing, nge-blog dan menulis e-mail. Dengan kecepatan GPRS yang seadanya saya cukup puas dengan koneksi Broom saat ini, walau begitu saya tetap berharap agar pihak IM2 segera melakukan upgrade untuk jaringan 3G IM2 di kota Subang dan sekitarnya, karena saat ini di Subang pengguna IM2 Broom sudah mulai bertambah.